Daftar isi
#1
Kalung Keramat
#2
Not Red Riding Hood
#3
Permintaan Pertama
#4
Mimpi Icha
#5
Serigala Licik
#6
Dreamcatcher
#7
Pangeran Tampan
#8
Kakak Kelas
#9
Bad Mood Mode: On
#10
Liontin
#11
Tentang Sebuah Kisah
#12
Misi Pencurian
#13
Permintaan Ketiga
#14
Siapa Ardo?
#15
Tantangan Ardo
#16
Gosip
#17
Hidden
#18
Kencan?
#19
Merida Abad 21
#20
One Step
#21
Lost Dream
#22
Sweet and Bitter
#23
Pintu Rahasia
#24
Like A Nightmare
#25
Mimpi Itu Tidak Nyata
#26
Permintaan Keempat
#27
Rumit
#28
Pengakuan
#29
Kebohongan yang Lain
#30
Sahabat Lama
#31
Penyesalan sang Serigala
#32
Forgive Me
#33
Perjuangan
#34
Permintaan Kelima
#35
Chapter Once Upon Timetanpa judul #35
#36
Extra Part: Es Teh Manis
#37
Chapter tanpa judul #37
#38
Chapter tanpa judul #38
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#21
Lost Dream
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Bel pulang baru saja berbunyi. Di saat semua anak berlomba untuk keluar dari kelas, Ardo malah bersandar di tembok dengan santai.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 20
One Step
Chapter Selanjutnya
Chapter 22
Sweet and Bitter
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Nganter Istri
Galih Aditya
Novel
EMPAT MUSIM TANPA DIRINYA
mahes.varaa
Novel
Parang Maya (Kumpulan Cerita)
Maria Ispri
Novel
Bronze
The Pieces of Memories
Moon Satellite
Flash
Pergumulan Pohon Cemara
Astromancer
Novel
Gold
Andai Aku Hidup Sekali Lagi
Mizan Publishing
Novel
Garis Terdepan
Rini Lakmita Dewi
Novel
Katastrofe
Him
Flash
Cerita Pendek Tentang Toko Kue
Pikadita
Cerpen
Bronze
Tentang Biyantara
Masturati
Cerpen
Bronze
Agus: Kutukan di Balik Gelap
Nyaa ko
Novel
Tepian Zaman
Nur Cholish Majid
Flash
Bronze
Hadiah
Bungaran gabriel
Novel
Bronze
Let"s Move Or Fly!
Syane Raphaeli Irawan
Novel
Gold
The Finisher
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Koridor-koridor yang Diisi Nyanyian Murai
Jie Jian
Flash
Yang tak nyata
Suyanti
Flash
Merindu di Safarwadi
Foggy FF
Flash
MELUR
Flora Darma Xu
Cerpen
Empat Air Mata yang Jatuh Bersama Gerimis
Fazil Abdullah