Daftar isi
#1
Kata Pengantar
#2
Guru Nge-tweet Berdiri, Murid Selfie Berlari
#3
Kaburnya Batas Nilai dengan Harga
#4
Kecerdasan Jalanan
#5
Senyum Gelandangan di Restoran McDonald"s
#6
Katak Hendak Menjadi Lembu
#7
Kantong Bolong Ali Sadikin
#8
Mengatasi Pemubaziran Kantin Sekolah
#9
Sekolah Pencinta Damai
#10
Disangka Loyang, Ternyata Emas
#11
Nyanyian Sunyi Korban Bully
#12
Belajar Sekadar untuk Tahu
#13
Evaluasi Pembelajaran Autentik
#14
Menuju Sekolah Komprehensif
#15
Menyingkap Setan di Balik Detail-Detail
#16
Mendobrak Belenggu Sekolah Tradisional
#17
Guru BRENGSEK dari Jepang
#18
Belajar sambil Memasak
#19
Pendidik yang Mau Berpikir
#20
Menyempurnakan den gan Mengatasi Kekurangan
#21
Anak-Anak yang Membusuk di Balik Topeng Orang Dewasa
#22
Mendidik Manusia Berjiwa Besar
#23
Belajar Menjadi Pendengar yang Baik
#24
Matematika Dasar Sudah Cukup
#25
Matematika Bukan Ilmu Pasti?
#26
Puisi di Kelas Fisika
#27
Menjadi Guru Itu Kehormatan Besar
#28
Bebek Menguik, Elang Terbang
#29
Berbuat Baik Janganlah Ditunda-tunda
#30
Melihat dari Berbagai Sudut Pandang
#31
Saat Tirai Pementasan Mulai Turun
#32
Burung Pipit Mencundangi Babi
#33
Matematika Tan Malaka
#34
Mandiri dalam Kebergantungan "Want a Loyal Team?
#35
Panjang Umur Samurai Jepang
#36
Bukan Konfrontasi Debat Kusir
#37
Keuntungan Tidak Adil Dunia Pendidikan
#38
Mendidik di Zaman Kapitalisasi Data
#39
Sisa-Sisa Generasi Bahagia
#40
Tikus Kecil di Rumah Mentari
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
Guru BRENGSEK dari Jepang
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Pada zaman samurai, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan lebat.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Mendobrak Belenggu Sekolah Tradisional
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Belajar sambil Memasak
Sedang Dibicarakan
Flash
LOVE
Affa Rain
Novel
Bronze
Langit yang Tak Ramah
Ryuga
Novel
Bronze
VIP (Very Important Partner)
SOS (Share Our Story)
Novel
Bronze
ATM Antrian Tengah Malam
Herman Sim
Cerpen
Wajik Ketan dan Jin Perempuan
Suryawan W.P
Cerpen
Bronze
Rantau (Aku Bukan Pelakor)
Iena_Mansur
Novel
Bronze
KHANZA
Nisayu
Cerpen
Bronze
Kerudung Putih
Agus Fahri Husein
Novel
Gold
PBC Girls
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Korban-korban Karbon
Aiman Muin
Flash
Deathskull
Rama Sudeta A
Komik
DYSTOPIA
Juliani Yap
Cerpen
Bronze
Bertemu Setan
Omius
Novel
Bronze
The final road?
Devi amara
Novel
Diary untuk Arland
Rika Kurnia
Novel
Sajak Cinta Terakhir
Widhi ibrahim
Novel
Bronze
The Curse (Kutukan)
Kazehaya Shin
Flash
Bronze
UTANG
Aizawa
Novel
SENATA
dreamer
Cerpen
Bronze
Sepucuk Surat dari Masa Lalu
Fahri Nurul A'la