Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bab 1. Kepergian Hanif
#3
Bab 2. Teman Lama
#4
Bab 3. Permintaan Arif
#5
Bab 4. Pemakaman Arif
#6
Bab 5. Penolakan Laila
#7
Bab 6. Hasil Pemeriksaan Nur
#8
Bab 7. Keikhlasan Hanif
#9
Bab 8. Mulut Tetangga
#10
Bab 9. Kedatangan Keluarga Arif
#11
Bab 10. Mengusir Keluarga Arif
#12
Bab 11. Pertemuan Nur Dan Laila
#13
Bab 12. Sarapan Bersama
#14
Bab 13. Menjaga Diri Laila
#15
Bab 14. Waspada Terhadap Bisma
#16
Bab 15. Nasehat Ibu
#17
Bab 16. Perkelahian Hanif dan Bisma
#18
Bab 17. Berangkat Bersama
#19
Bab 18. Jalan-jalan Bersama
#20
Bab 19. Pemerasan
#21
Bab 20. Kecurigaan Halimah
#22
Bab 21. Mengundang Makan Malam
#23
Bab 22. Peringatan Burhan
#24
Bab 23. Kecurigaan Hilang
#25
Bab 24. Mengunjungi Arif
#26
Bab 25. Keputusan Laila
#27
Bab 26. Rahasia Terbongkar
#28
Bab 27. Nur Kabur
#29
Bab 28. Penjelasan Hanif
#30
Bab 29. Pedang Bermata Dua
#31
Bab 30. Rumah Jadi Sepi
#32
Bab 31. Keputusan Nur
#33
Bab 32. Laila Pingsan
#34
Bab 33. Kehamilan Laila
#35
Bab 34. Kepergian Laila
#36
Bab 35. Laila Dalam Bahaya
#37
Bab 36. Pendarahan
#38
Bab 37. Penyesalan Nur
#39
Bab 38. Nur Menjaga Laila
#40
Bab 39. Kesepakatan
#41
Bab 40. Keributan
#42
Bab 41. Ngidam
#43
Bab 42. Tempat Tinggal Baru
#44
Bab 43. Pulang Ke Kampung
#45
Bab 44. Tujuh Bulan
#46
Bab 45. Laila Kontraksi
#47
Bab 46. Selamat Datang Yusuf
#48
Bab 47. Pernikahan Hanif dan Laila
#49
Bab 48. Kehidupan Baru
#50
Bab 49. Tamat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#45
Bab 44. Tujuh Bulan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Benar, baju kamu sudah sempit. Kamu selama di sini juga tidak pernah beli baju. Bagaimana kalau nanti sore kita pergi ke pasar buat beli baju untuk kamu," tawar Halimah.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp49.000
atau 49 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 44
Bab 43. Pulang Ke Kampung
Chapter Selanjutnya
Chapter 46
Bab 45. Laila Kontraksi
Sedang Dibicarakan
Novel
Jiwa Tak Berdetak
Steffy Hans
Flash
Bronze
Mimpi Ibu Ikan dan Ayah Laba-laba
Alfian N. Budiarto
Cerpen
Bronze
Duwa Nyawa
Silvarani
Cerpen
TUSELAK
Marion D'rossi
Cerpen
Bronze
Platonic Love
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Pecah Sudah Akuarium Itu
Nuel Lubis
Komik
School Rumor
Kira Info
Novel
Agamotrop
Takiyara Tayee
Flash
November dan sebuah kotak musik tua
Lukitokarya
Novel
www.gosiplove.com
Achmad Farhan Al B
Cerpen
Bronze
Di Desanya Cinta Juga Begitu
Lian lubis
Cerpen
Bronze
ChocoTine
LSAYWONG
Cerpen
Bianglala Langit Abu-abu
Almira
Cerpen
Bronze
Pohon-pohon Yang Berbicara
Eko Hartono
Novel
Bronze
Bulan Bersedih Di Jakarta
Herman Sim
Cerpen
Debu Kalbu
Kienon Patanon
Flash
Si Penghibur Ulung
NO-NAME
Cerpen
The Lost Boy
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
Mirror | Universe
Rezt Elliot
Cerpen
Di Antara Sarkas dan Pelukan
Septia Arya Nugraha