Daftar isi
#1
Pengantar
#2
Prolog - Sungai
#3
Bab 1 - Sang Nyanyian
#4
Bab 2 - Luka Semesta
#5
Bab 3 - Memulai Takdir
#6
Bab 4 - Sang Suryaputra
#7
Bab 5 - Duka Perempuan
#8
Bab 6 - Kelahiran Drupadi
#9
Bab 7 - Srikandi yang Terlupakan
#10
Bab 8 - Drupadi yang Memiliki Segalanya
#11
Bab 9 - Dosa Terbesar adalah Kebohongan
#12
Bab 10 - Kisah Krisna
#13
Bab 11 - Pandawa
#14
Bab 12 - Korawa
#15
Bab 13 - Duryodhana
#16
Bab 14 - Ikatan Ibu-Anak
#17
Bab 15 - Nasihat Gangga
#18
Bab 16 - Sayembara
#19
Bab 17 - Hadiah
#20
Bab 18 - Pamitan
#21
Bab 19 - Harga Nyawa
#22
Bab 20 - Berjumpa Kembali
#23
Bab 21 - Suara
#24
Bab 22 - Cinta Itu Hangat Bak Cahaya Surya
#25
Bab 23 - Dunia Fana
#26
Bab 24 - Yang Diberkati dan Yang Ditertawai
#27
Bab 25 - Ketika Sosok Suami itu Memudar
#28
Bab 26 - Putaran Dadu
#29
Bab 27 - Dan Panchali pun Dipertaruhkan
#30
Bab 28 - Pembelaan Sehelai Sari
#31
Bab 29 - Pengasingan
#32
Bab 30 - Cemburu
#33
31 - di dalam Pelukannya
#34
Bab 32 - Kegundahan Bhanumati
#35
Bab 33 - Seperti Apa Perang Itu?
#36
Bab 34 - Penulis Kisah Mahabharata
#37
Bab 35 - Vashavi Shakti
#38
Bab 36 - Pengakuan Kunti
#39
Bab 37 - Satu Nama
#40
Bab 38 - Adik-adik Ipar
#41
Bab 39 - Jurang antara Pelayan dan Majikan
#42
Bab 40 - Bharatayudha
#43
Bab 41 - Jelaga
#44
Bab 42 - Tipuan Sang Kebenaran
#45
Bab 43 - Rudraksa
#46
Bab 44 - Akhir Duka
#47
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#2
Prolog - Sungai
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 1
Pengantar
Chapter Selanjutnya
Chapter 3
Bab 1 - Sang Nyanyian
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (6)
Rekomendasi
Komik
Negeri Di Atas Awam
Cerpen
Anto dan Sebatang Rokok
Cerpen
Pergi Melaut, Tak Kembali
Cerpen
Pertunjukan Air Mata
Flash
Rangga
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Flash
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Novel
Sang Jurnalis
Novel
Perjanjian Terlarang Mbah Karto dengan Iblis
Cerpen
Sang Kolektor
Flash
Sore Di Tepi Danau
Novel
Cerita Kia untuk Randi
Flash
Refleksi Terakhir
Cerpen
Royadi dan Jin Ifrit dari dalam Kendi
Flash
Mengutuk Tuhan Palsu