KonMari Mengubah Hidupku
Bentang Pustaka
Chapter #2
1. Mengenal Decluttering
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • 2 Minimalist Game: membuang barang dimulai pada hari pertama setiap bulan dengan konsep seperti melakukan permainan tetris, semakin lama semakin sulit. Misalnya satu item pada hari pertama, dua item pada hari kedua, tiga item pada hari ketiga, dan seterusnya. Pada akhir bulan atau hari ke-31, total Anda telah membuang 496 item barang dari rumah Anda jika Anda bermain penuh.
    3 Four Box Method: siapkan empat kotak di ruangan khusus dan beri label: Singkirkan (put away), Berikan (give away), Buang (throw away), dan Bimbang (undecided). Ambil item barang yang disingkirkan dan letakkan di salah satu dari empat kotak, lalu proses setiap kotak sesuai dengan namanya.
    4 One Method: singkirkan satu benda setiap hari selama jangka waktu tertentu. Wujudnya bisa benar-benar berupa satu barang, satu kotak, atau satu kantong setiap hari.
    5 Packing Party: metode paling ekstrem, yaitu dengan cara Anda seolah sedang pindah rumah, mintalah pada saudara/teman untuk mengambil semua barang Anda selain yang ada di dalam kotak yang telah Anda simpan. Setiap hari Anda hanya bergantung pada kotak tersebut, keluarkan yang Anda gunakan. Apabila sudah lebih dari 3 bulan masih ada barang yang tersimpan di dalam kotak, segera singkirkan/donasikan.
    6 Closet Hanger Method: sederhananya metode ini dilakukan dengan cara menggantung atau menampakkan barang (terutama pakaian) yang ingin digunakan dengan cara menggantungnya. Tidak berlaku untuk pakaian yang dilipat.
    7 Minimalist living: hidup dengan sedikit barang.
    8 Willem Huyssen van Kattendjike (1816—1866) adalah perwira angkatan laut Kerajaan Belanda yang pernah diutus oleh pemerintah Belanda ke Nagasaki, Jepang untuk melatih perwira angkatan laut Jepang. Kutipan di atas diambil dari terjemahan bahasa Jepang dari Uittreksel uit het dagboek van W.J.C. Ridder H.v Kattendyke gedurende zijn verbliif in Japan in 1857, 1858, en 1859 (Catatan harian Van Kattendjike selama di Jepang, 1857, 1858, dan 1859). Kutipan tersebut ada di dalam buku Seikatsu Kaizen, karya Susy Ong.
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 1
    Pendahuluan
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 3
    1. Mengenal Decluttering: KonMari
    Komentar
    Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar