Daftar isi
#1
Rindu Ayana
#2
Rasa Gugup Bercampur Ngeri
#3
Wajah-Wajah Panik
#4
Tak Ingin Percaya
#5
Tidak Pantas Hidup
#6
Amarah Membludak
#7
Sifat Kejam
#8
Pelampiasan Rasa Kecewa
#9
Perasaan Menyiksa
#10
Tempat Kenangan-Kenangan Buruk Masih Terpendam
#11
Kesengsaraan Sumiah
#12
Kenapa Genta Tidak Ingat?
#13
Selembar Foto
#14
Takdir Buruk
#15
Alur Kehidupan
#16
Firasat Tertentu
#17
Terkurung
#18
Kabar Buruk
#19
Bicara
#20
Sebelum Terlambat
#21
Mungkin....
#22
Jeritan Teredam dari Kegelapan Air
#23
Sejarah Terulang
#24
Menyelam dalam Kegelapan
#25
Di Bawah Gelapnya Permukaan Air
#26
Rahasia Penuh Dosa
#27
Pengakuan Jahanam
#28
Menunggu Kematian yang Lain
#29
Reuni
#30
Dendam Tak Pernah Lupa (Tamat)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#5
Tidak Pantas Hidup
Bagikan Chapter
[1] Hidup itu sombong, Nang. Kamu harus kerja keras, kerja keras, kerja keras, biar kakimu tetap bisa menapak tanah.
[2] Bangun kamu!
[3] Diam enggak!
[4] Sudah
[5] Kamu tidak pantes hidup.
[2] Bangun kamu!
[3] Diam enggak!
[4] Sudah
[5] Kamu tidak pantes hidup.
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Tak Ingin Percaya
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Amarah Membludak
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Di Bawah Langit Jogja
Novel
Si Gadis Kacamata
Novel
Cagliari: Hentakan Cinta di Segala Musim
Cerpen
Prank Harris
Flash
Asmara Basi
Flash
Perempuan yang patah hatinya
Flash
Titik Elaborasi
Flash
Cinta Maya
Komik
The Murderer
Flash
Gadis Lentera
Flash
HANIF & THE MAGIC BAG
Flash
Jamila Tetanggaku 1
Flash
Beruang Lapar
Flash
Kata Kakak
Cerpen
Sentuhan Waktu
Novel
KURANJI LANTANG
Cerpen
Lentera Jiwa
Novel
Bersamalah dengannya, dan menjadi sepasang arti
Cerpen
Galeri Lukisan Oscar
Flash
Sketsa Wajah Halwa