Daftar isi
#1
Kata Pengantar [1]
#2
Kata Pengantar [2]
#3
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Gila
#4
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin yang Mal11ati
#5
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Getaran
#6
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ternak
#7
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Unggul, Lalim, dan Bodoh
#8
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Masalah
#9
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Budak
#10
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Kekasih
#11
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Derita
#12
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Subjektif
#13
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Raja Tega
#14
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Dipimpin
#15
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mengasuh dan Takabur
#16
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Memimpin Kearifan
#17
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ekor Cecak
#18
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mbatin Allah
#19
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Perubahan
#20
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Lebah Dipimpin Wahyu
#21
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Mencalonkan Diri untuk Zalim dan Bodoh
#22
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Sebab dan Akibat
#23
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Sulbi
#24
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Sarung Nglrempek
#25
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Jelangkung
#26
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Memimpin Para Kekasih
#27
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Orang Sakit
#28
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Setaraf Tuhan
#29
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Karier
#30
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Ketapel
#31
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Generasi Putra Langit
#32
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin yang Mencahayai
#33
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Penggelapan
#34
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Keluarga-Keluarga
#35
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Perayaan Kesalehan
#36
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Kotak-Kotak
#37
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Darurat
#38
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Lelaku
#39
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Diskusi Semak Belukar
#40
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ketidaktahuan
#41
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Bukan Generasi Cangkir
#42
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Driji Puthul
#43
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Tipa-tipu
#44
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mahajiwa
#45
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Manajer Tauhid
#46
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Komprehensi
#47
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Tutup Botol
#48
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Penggerundal
#49
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Pseudo -Negara
#50
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Anomali Regenerasi
#51
2. Menuju Cahaya: Muda dan Pengayom
#52
2. Menuju Cahaya: Surat Kehidupan
#53
2. Menuju Cahaya: Batas Langit Ketuhanan
#54
2. Menuju Cahaya: Mengalirnya Udara, Menetesnya Embun
#55
2. Menuju Cahaya: Batu Favorit Kanjeng Nabi
#56
2. Menuju Cahaya: Menyampaikan Benih pada Tanah
#57
2. Menuju Cahaya: Korporasi Fir"aun
#58
2. Menuju Cahaya: Berenang-renang, Menyelam-nyelam
#59
2. Menuju Cahaya: Temukan Firman di Jalanan
#60
2. Menuju Cahaya: Kepastian untuk Hancur
#61
2. Menuju Cahaya: Pijak Pandang
#62
2. Menuju Cahaya: Solusi dari Zamannya Sendiri
#63
2. Menuju Cahaya: Pedukuhan Indonesia
#64
2. Menuju Cahaya: Sangat Menyelam dan Sangat Terbang
#65
2. Menuju Cahaya: Kuda-kuda Kalah Perang
#66
2. Menuju Cahaya: Belum Cukup Busuk
#67
2. Menuju Cahaya: Bodoh Saja Belum
#68
2. Menuju Cahaya: "Geger Wong Ngoyak Macan"
#69
2. Menuju Cahaya: Pedang Ditarik Kembali
#70
2. Menuju Cahaya: Musim Gugur Nusantara
#71
2. Menuju Cahaya: Kebudayaan Rupadatu
#72
2. Menuju Cahaya: Melankolia Urat Leher
#73
2. Menuju Cahaya: Bukan Perang Umbul-umbul
#74
2. Menuju Cahaya: Berpikir Tidak Sumbu Pendek
#75
2. Menuju Cahaya: Kebenaran dalam Kemuliaan
#76
2. Menuju Cahaya: Menang Menurut Apa dan Siapa
#77
2. Menuju Cahaya: Beratnya Menang Lillah
#78
2. Menuju Cahaya: Mewarisi Kelelahan
#79
2. Menuju Cahaya: Palu dan Paku Zaman
#80
2. Menuju Cahaya: Kartu-Kartu Sejarah
#81
2. Menuju Cahaya: Zaman Sedang Menangis Darah
#82
2. Menuju Cahaya: Gagal Ilmu
#83
2. Menuju Cahaya: Kapal Nuh Abad 21
#84
2. Menuju Cahaya: Takkan Sampai ke Muara
#85
2. Menuju Cahaya: Meng-hidup-kan Ilmu
#86
2. Menuju Cahaya: Pinter Minteri
#87
2. Menuju Cahaya: Maha-Takabur
#88
2. Menuju Cahaya: Makrifat Kecil
#89
2. Menuju Cahaya: Seragam Bersembahyang
#90
2. Menuju Cahaya: Kontraksi Sejarah
#91
2. Menuju Cahaya: Islam Belum Lahir Padanya
#92
2. Menuju Cahaya: Khalifah di Petak Bumi
#93
2. Menuju Cahaya: Pendidikan Kesempitan dan Kedangkalan
#94
2. Menuju Cahaya: Kepemimpinan Linglung
#95
2. Menuju Cahaya: Manusia dalam Gelembung
#96
2. Menuju Cahaya: Konsistensi terhadap Kehancuran
#97
2. Menuju Cahaya: Al Mizanu wal"Adalah
#98
2. Menuju Cahaya: Obor-Obor Cahaya
#99
2. Menuju Cahaya: Bermain Urat Leher
#100
2. Menuju Cahaya: Allah Sendiri yang Memerintahkan
#101
2. Menuju Cahaya: Yang Sejodo dan yang Separo
#102
3. Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #87
2. Menuju Cahaya: Maha-Takabur
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Mbah Markesot mewariskan kebodohan kepada Pakde Paklik," kata Junit. "Kemudian, Pakde Paklik mewariskan kedunguan kepada kami, anak-anak muda . . . ."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp60,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 86
2. Menuju Cahaya: Pinter Minteri
Chapter Selanjutnya
Chapter 88
2. Menuju Cahaya: Makrifat Kecil
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Novel
Bronze
A Piece of Memory
Jennifer Flo
Flash
PEWARIS ABIRAMA
M Fadly Hasibuan
Cerpen
Bronze
KEPERAWANAN
Iman Siputra
Cerpen
Bronze
Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan
Juanda Rizki Syaputra
Flash
Tangent
Cheri Nanas
Flash
Nanti di Kubur Ya!
Syashi Ammar
Novel
BLOODY HEART
Faulia
Flash
Sehidup Semati
Arzen Rui
Flash
Sebatas teman
Anisa Dhea Pratiwi
Cerpen
Trilogi Kereta : Kereta yang Berhenti
Rumpang Tanya
Novel
Bronze
Harus Menikahi Nona
Rosidawati
Cerpen
Abaikan Dengan Buku
Yooni SRi
Novel
Bronze
My Perfect CEO
Nsr.Andini
Flash
Amore Pazzo
Anjrah Lelono Broto
Novel
Sanubari
Shinta Jolanda Moniaga
Novel
Bronze
SATU-SATUNYA CINTA
KUMARA
Cerpen
Bayangan Hitam
Dian N Khan
Cerpen
Bronze
Pelangi Satu Menit
Aneidda
Cerpen
Bronze
Hari Batih Hani
Melyuchan