Daftar isi
#1
Cuap-Cuap Christian Sugiono
#2
Prakata Amalla Vesta (@SwankyTraveler, @LiburanLokal)
#3
Para Tokoh
#4
Bangkitnya Para Perantau: Dinosaurus Masih Hidup, Men!
#5
Bangkitnya Para Perantau: Jebraw Sang Petualang Jakarta
#6
Bangkitnya para Petualang: Cita-Cita Prasejarah
#7
Bangkitnya Para Petualang: Semua Teman Jebraw
#8
Bangkitnya Para Petualang: Sifat Pelancong
#9
Bangkitnya Para Petualang: Thank God, Gue Dikomodoin!
#10
Bangkitnya Para Petualang: Jebrawland & Tastustirukka
#11
Bangkitnya Para Petualang: Dunia Naya
#12
Bangkitnya Para Petualang: Andra Origin Story
#13
Bangkitnya Para Petualang: Panggilan untuk Berwisata
#14
Menuju Jalan-Jalan Men!: Jebraw Melihat Naya di Youtube
#15
Menuju Jalan-Jalan Men!: Cerita Andra Soal Kisah Konsep Jalan-Jalan Men!
#16
Menuju Jalan-Jalan Men!: Dinosaurus
#17
Kisah-Kisah Hari Pertama: Berangkat ke Yogyakarta
#18
Kisah-Kisah Hari Pertama: Bandara Adisucipto
#19
Kisah-Kisah Hari Pertama: Apa itu Nangka?
#20
Kisah-Kisah Hari Pertama: Superpower Jebraw, Menggubah Lagu di Mana-Mana!
#21
Kisah-Kisah Hari Pertama: Naya dan Harmonika
#22
Kisah-Kisah Hari Pertama: Self-Censorship
#23
Kisah-Kisah Hari Pertama: Keraton Yogyakarta
#24
Kisah-Kisah Hari Pertama: Naya The Explorer
#25
Kisah-Kisah Hari Pertama: Kejadian Mistis di Ratu Boko
#26
Kisah-Kisah Hari Pertama: Terciptanya "Forefathers"
#27
Kisah-Kisah Hari Pertama: Rekor pohon Beringin
#28
Kisah-Kisah Hari Pertama: Sepeda Neon Romantis
#29
Kisah-Kisah Hari Pertama: Lagu-Lagu Soundtrack Jalan-Jalan Men!
#30
Kisah-Kisah Hari Pertama: Sate yang Menakutkan
#31
Kisah-Kisah Hari Pertama: Tidur di Hotel rumah Tamu
#32
Kisah-Kisah Hari Kedua: Glatik-Mistik
#33
Kisah-Kisah Hari Kedua: Lead of Faith Pindul
#34
Kisah-Kisah Hari Kedua: Berkah Jalan-Jalan Men!
#35
Kisah-Kisah Hari Kedua: Penyakit Jebraw
#36
Kisah-Kisah Hari Kedua: Misteri Semangat Jebraw
#37
Kisah-Kisah Hari Kedua: Gunung Api Purba Versi Naya
#38
Kisah-Kisah Hari Kedua: Senjata Wisata
#39
Kisah-Kisah Hari Ketiga: Suatu Kisah Holy Sh#t!
#40
Kisah-Kisah Hari Ketiga: Kutukan Holy Sh#t
#41
Kisah-Kisah Hari Ketiga: Naya Anak Sawah
#42
Kisah-Kisah Hari Ketiga: Apa sih, Borobudur Sebenarnya?
#43
Kisah-Kisah Hari Ketiga:Konsekuensi Terbesar Holy Sh#t
#44
Perjalan Kedua Ke Yogyakarta: Lagi-Lagi "Berkah yang Tersembunyi"
#45
Perjalan Kedua ke Yogyakarta: Trip ke Yogyakarta
#46
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Akhirnya Ketemu Dinosaurus
#47
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Toko Monster
#48
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Traveler Sejati
#49
Penyusun Buku
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#47
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Toko Monster
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Karena JJM! sudah aman, dan Jebraw sudah pecah banget waktu ketemu T-Rex, akhirnya kami membuat secret ending.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 46
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Akhirnya Ketemu Dinosaurus
Chapter Selanjutnya
Chapter 48
Perjalanan Kedua ke Yogyakarta: Traveler Sejati
Sedang Dibicarakan
Novel
L O V A L E S H A
maretha ramadani
Cerpen
Bronze
Iblis dan Tom Walker Washington Irving penerjemah : Ahmad muhaimin
Ahmad Muhaimin
Novel
Bronze
JERITAN HATI SANG KUNTILANAK
Triboy Mustiqa
Novel
Bronze
My Name is Mawar
Renny Juldid
Cerpen
Bronze
Stella : Surat Tinta Emas
Adidan Ari
Cerpen
Doa yang Lupa Kupanjatkan
Penulis N
Flash
Senandung Kerinduan di Balik Jendela November
Lukitokarya
Cerpen
Bronze
Bukan Babi Ngepet
Jasma Ryadi
Flash
MILIARAN KESADARAN MANUSIA YANG MENGELANA DI ANGKASA
Reiga Sanskara
Komik
Your Pierrot
Meira Eve
Flash
Bronze
Samudra Tuna
Silvarani
Novel
Bronze
Untuk Ratusan Hari Aku Menanti
Joannes Rhino
Flash
Bronze
Insomnia Distraction (Membicarakan Adam 3)
Silvarani
Flash
Astral
Suci A.D.T
Novel
My Weird Neighbor
andra fedya
Novel
Bayangan
Miayazlin
Cerpen
Negri Tanpa Bendera
artabak
Cerpen
Bronze
Proyek Memori: Subjek 27
Ron Nee Soo
Cerpen
Mantan Dua Langkah
Lovaerina
Cerpen
Bronze
JALAN HIDAYAH DI BALIK SENJA
ari prasetyaningrum