Daftar isi
#1
BAB 1: Keinginan Terbesar Aarline
#2
BAB 2: Mewujudkan Impian
#3
BAB 3: Kenyataan Tidak Seindah Harapan
#4
BAB 4: Ada Perpisahan dan Ada Pertemuan
#5
BAB 5: Mengenal Cleve Rahardian
#6
BAB 6: Si Wajah Kanebo
#7
BAB 7: Hak Mendapatkan Pendidikan yang Layak
#8
BAB 8: Pertama Kali Naik Motor
#9
BAB 9: Pengakuan Aarline
#10
BAB 10: One (Boring) Day with Cleve?
#11
BAB 11: Mengalahkan Diri Sendiri
#12
BAB 12: Arti Sebuah Kerinduan
#13
BAB 13: Hope and Confidence
#14
BAB 14: New Day and New Friend
#15
BAB 15: Pengakuan Cleve
#16
BAB 16: Beradaptasi
#17
BAB 17: Membuat kesepakatan
#18
BAB 18: Hangout
#19
BAB 19: Rasa Kesal dan Penasaran
#20
BAB 20: Perasaan Bersalah
#21
BAB 21: Berita Hoax
#22
BAB 22: The Miracle of Life
#23
BAB 23: Harus Rendah Hati
#24
BAB 24: Memberi Serangan Balik
#25
BAB 25: Perang Dimulai
#26
BAB 26: Jebakan Batman
#27
BAB 27: Isyarat
#28
BAB 28: Luapan Perasaan
#29
BAB 29: Pintu Lain yang Terbuka
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#19
BAB 19: Rasa Kesal dan Penasaran
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
BAB 18: Hangout
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
BAB 20: Perasaan Bersalah
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Liontin Si Anak Kembar
Flash
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Flash
Suami Seorang Novelis
Cerpen
Diary Devi
Flash
Pelangi
Cerpen
Bapak Tidak Pernah Menangis
Novel
Lorong
Novel
Perempuan Terlarang
Novel
Still Holding On
Flash
Koran Pagi
Novel
Lavina
Novel
Aku, Hujan, dan Pelangi
Novel
Air Mata yang Telah Mengering
Cerpen
API DENDAMMU
Flash
Berkunjung