Daftar isi
#1
Hanya Pesta Sederhana
#2
Ditinggalkan Suami #2
#3
Cinta dan Penghianatan #3
#4
Membalas Orang yang Menghianatinya #4
#5
Ibu Mertua yang Baik Hati #5
#6
Istri yang Tidak Dianggap #6
#7
Bertahan Demi Ibu Mertua yang Baik Hati#7
#8
Menantu yang Baik #8
#9
Suami Minta Cerai #9
#10
Menyamar Jadi OB #10
#11
Kamu Masih Istriku #11
#12
Suami Minta Bertemu #12
#13
Masuk Jebakan Kania #13
#14
Menumbangkan Perusahaan Keluarga #14
#15
Bapak Anak Saling Bertarung #15
#16
Putraku Jeniusl #16
#17
Bertemu Tapi Tidak Dikenal #17
#18
Bertemu Sepupu Baik Hati #18
#19
Saat Hati Masih Dendam #19
#20
Dihina Karena Dekil #20
#21
Ketika Menantu Lebih Berharga dari Anak #21
#22
Demi Mertua #22
#23
Keluarga Adik Mertua yang Sombong #23
#24
Apa Putramu Seorang Jenius? #24
#25
Semakin Banyak yang Tahul #25
#26
Gagal Menikah #26
#27
Keluarga Menolak Keinginan Brayen #27
#28
Sakit Hati #28
#29
Awalnya Ingin Marah #29
#30
Kania Wanita yang Kuat #30
#31
Cinta Tanpa Syarat #31
#32
Apakah Masih Ada Kesempatan? #32
#33
Tidak Perduli Lagi #33
#34
Putri yang Hilang Telah Kembali #34
#35
Jadi Rebutanl #35
#36
Pembalasan Untuk Mereka #36
#37
Saat Hati Lelah Menunggu #37
#38
Kania Wanita yang Cerdas #38
#39
Kerinduan Seorang Ayah #39
#40
Anak Jadi Rebutan #40
#41
Menolak Tinggal Bersama #41
#42
Berniat Merebut Anak Kania #42
#43
Pulang ke Rumah Orang Tua #43
#44
Kami Sudah Menikah #44
#45
Akhirnya Kania Tahu Sebuah Kebenaran #45
#46
Mendapat Vitamin C dari Istri #46
#47
Akhirnya Tinggal Satu Rumah #47
#48
Terluka #48
#49
Mencoba Meluluhkan hatinya #49
#50
Kania Mengalami Gangguan Kecemasan #50
#51
Brayen Menang Banyak #51
#52
Hampir Tertabrak #52
#53
Kemarahan Seorang Ibu #53
#54
Rencana Ibu Tiri yang Jahat #54
#55
Lelang Brondong Berkedok Arisan#55
#56
Tertangkap #56
#57
Masih Takut #57
#58
Wanita yang Memalukanl #58
#59
Ada Hikmah Dibalik Musibah #59
#60
Aku Berhak Tahu, Sebab Aku Suamimu #60
#61
Kejutan Besar #61
#62
Satu Keluarga Jadi Hacker #62
#63
Serangan Balik Untuk Para Penghianat #63
#64
Kehidupan Rumah Tangganya Diusik#64
#65
Brayen Menemui Windal #65
#66
Dinner Romantis #66
#67
Selingkuh Dengan Bapak Mertua #67
#68
Penyesalan Selalu Datang Terlambat #68
#69
Hanya Ingin Dicintai #69
#71
Tertangkap Basah Saat Selingkuh #71
#72
Mendapat Hukuman #72
#73
Digoda #73
#74
Menolak #74
#75
Kesabara Membuangkan Hasil #75
#76
Rasanya yang Mulai Hilang #76
#77
Tidur Satu Kamar #77
#78
Berkompetisi #78
#79
Dia Berubah #79
#80
Harta dan Tahta #80
#81
Aku Akan Tetap Bersamu#81
#82
Bertolak ke Singapura #82
#83
Dukungan Keluarga #83
#84
Minta Adik #84
#85
Cinta Bersemi Kembali #85
#86
Harus Mengalah #86
#87
Bagai Ratu #87
#88
Bukan Lelaki Lemah#88
#89
Cincin Pernikahan#89
#90
Hadiah dari Istriku #90
#91
Malam Pengantin#91
#92
Nur #92
#93
Keluarga yang Menginpirasi #93
#94
Banyak Orang yang Mengaku Keluarga #94
#95
Balasan Untuk Keluarga Saumi #95
#96
Pindah Rumah #96
#97
Kania Marah #97
#98
Pembalasan dari Kania #98
#99
Rahasia Besar Dalam Brankas #99
#100
Bertemu Dokter Mencurigakan #100
#101
Mamaku yang Malang #101
#102
Ternyata Tanteku Pelakunya #102
#103
Kemarahan Sang Kakek#103
#104
Sebuah Rencana #104
#106
Sosok Bayangan Putih #106
#107
Harus Bangkit Kembali #107
#108
Mulai Bangkit #108
#109
Aku Tidak Butuh Keluarga Seperti Mereka #109
#110
Ternyata Menantuku Miliader #110
#111
Keluarga Mata Duittan #111
#112
Jangan Menilai Orang dari Penampilannya #112
#113
Hamil #113
#114
Kabar Bahagia #114
#115
Mendapat Perhatian dari Semua Keluarga#115
#116
Kebahagian yang Terusik #116
#117
Tidak Ingin Kehidupan Kania Diusik Lagi #117
#118
Sebuah Kebenaran #118
#119
Bangkit Sebelum Terpuruk2 #119
#120
Ternyata Dia Anakku #120
#121
Mereka Banyak Persamaan#121
#122
Satu Lagi Rahasia Terungkap #122
#123
Seperti Ratu Saat Hamil #123
#124
Masih di Kampung #124
#125
Kejahatan Dibalas Kebaikan #125
#126
Malam Sebelum Pesta Adat #126
#127
Pesta Adat #127
#128
Aku Bahagia #128
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#88
Bukan Lelaki Lemah#88
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Brayen tidak ingin kedatangan sia- sia ke rumah bapa udanya ia akhirnya mengungkap rencana mereka yang akan mengadakan pesta adatSebenarnya gini bapa Uda Inang uda kami rencanaakan mengadakanpesta adatWah bagus itu ujar bapa LinaKapan Soalnya bapa Uda mu sibuk bulan ini ada banyak kasus yang akan ditangani ujarmama LinaTidaksibuk bantah Simon ia merasa tidak enak melihat BrayenIh si papa bagaimana sih diam saja kekia menggerutu dalam hati menatap sinis
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp5.000
atau 5 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 87
Bagai Ratu #87
Chapter Selanjutnya
Chapter 89
Cincin Pernikahan#89
Sedang Dibicarakan
Novel
Gelato for My Lame Life
DWI CAHAYA LESTARI
Flash
Bronze
Sebilah Lidah
Silvarani
Flash
Pemilik Kontrakan
Martha Z. ElKutuby
Cerpen
Bulan di atas Telaga
R Yulia
Cerpen
Bronze
Ilmu Batin
syaifulloh
Cerpen
Bronze
Mendung Di September
Nabilla Shafira
Flash
Bronze
Pamer Gaji Pertama
Risti Windri Pabendan
Flash
Seri Kerangka Berpikir: Sudut Pandang
M. Fagih Alhafizh
Flash
Dansa Diketiadaan
Ninazyn
Cerpen
Tentara Yang Sendirian
Noer Eka
Novel
BUKAN CERITA CINDERELLA
memia
Flash
Bronze
Makan Di sini Apa Dibungkus?
Reyan Bewinda
Cerpen
Bronze
Samir Cemeng
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Our Weird Relationship
SunJe
Cerpen
Bronze
Dravoryans: Kota Goblin, Monumen Es, dan Ranjau yang Dilupakan
Darian Reve
Cerpen
Bronze
psychosis.
Faisal Susandi
Novel
Cinta Kedua Bu(Li)nda
Suci Asdhan
Novel
Bronze
Ali Si Bocah Kuat
Dudun Parwanto
Novel
Bisakah aku menjadi milikmu?
Uswatun Hasanah
Novel
ANGOR
Indah Thaher