Daftar isi
#1
Satu - Mitos "Jadi Seniman Harus Melarat" [1]
#2
Satu - Mitos "Jadi Seniman Harus Melarat" [2]
#3
Dua - Pola Pikir Seniman Sukses [1]
#4
Dua - Pola Pikir Seniman Sukses [2]
#5
Tiga - Tentukan Keunikanmu dan Temukan Kolektor yang Cocok [1]
#6
Tiga - Tentukan Keunikanmu dan Temukan Kolektor yang Cocok [2]
#7
Empat - Karya Seni Tak Bisa Menjual Dirinya Sendiri [1]
#8
Empat - Karya Seni Tak Bisa Menjual Dirinya Sendiri [2]
#9
Lima - Ceritakan Kisahmu dan Lihat Karya Senimu Laku [1]
#10
Lima - Ceritakan Kisahmu dan Lihat Karya Senimu Laku [2]
#11
Enam - Pentingnya Situs yang Punya Daya Jual [1]
#12
Enam - Pentingnya Situs yang Punya Daya Jual [2]
#13
Tujuh - Aset Bisnis Paling Berharga: Mailing List [1]
#14
Tujuh - Aset Bisnis Paling Berharga: Mailing List [2]
#15
Delapa - Media Sosial dan Humas: Menjadi Selebritas Tanpa Kehilangan Jati Diri [1]
#16
Delapa - Media Sosial dan Humas: Menjadi Selebritas Tanpa Kehilangan Jati Diri [2]
#17
Sembilan - Pola Pikir Pedagang: Biarkan Angka yang Bicara [1]
#18
Sembilan - Pola Pikir Pedagang: Biarkan Angka yang Bicara [2]
#19
Ucapan Terima Kasih
#20
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #3
Dua - Pola Pikir Seniman Sukses [1]
Bagikan Chapter
1 Ungkapan untuk menggambarkan bagaimana karakter seseorang merupakan cerminan atas cara ia berpikir. Kita adalah apa yang kita pikirkan.—penerj.
Chapter Sebelumnya
Chapter 2
Satu - Mitos "Jadi Seniman Harus Melarat" [2]
Chapter Selanjutnya
Chapter 4
Dua - Pola Pikir Seniman Sukses [2]
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar