Daftar isi
#1
Ucapan Terima Kasih
#2
Bab 1 Kembali ke Ciseeng
#3
Bab 2 Berawal dari KKN
#4
Bab 3 Berniat Tinggal di Desa
#5
Bab 4 Mendirikan Sanggar Belajar
#6
Bab 5 Aksos Berakhir Duka
#7
Bab 6 Wisuda Sendirian
#8
Bab 7 Mendirikan Sekolah
#9
Bab 7 Mendirikan Sekolah (2)
#10
Bab 8 Badai Siap Mengancam
#11
Bab 8 Badai Siap Mengancam (2)
#12
Bab 9 Inilah Gedung yang Ditunggu
#13
Bab 9 Inilah Gedung yang Ditunggu (2)
#14
Bab 10 Aku Pergi
#15
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#10
Bab 8 Badai Siap Mengancam
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
AKHIR Mei 2006, udara Bogor terasa sejuk. Tak banyak diguyur hujan. Selimut kabut hampir selalu turun semenjak tengah malam hingga pagi hari.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 9
Bab 7 Mendirikan Sekolah (2)
Chapter Selanjutnya
Chapter 11
Bab 8 Badai Siap Mengancam (2)
Sedang Dibicarakan
Komik
Negeri Di Atas Awam
Azul
Cerpen
Bronze
Anto dan Sebatang Rokok
Jasma Ryadi
Cerpen
Pergi Melaut, Tak Kembali
Muhammad Irsyad
Cerpen
Pertunjukan Air Mata
Ictos Gold
Flash
Rangga
Affa Rain
Flash
Kenyataannya masa mudaku tak seindah impian
Ika nurpitasari
Flash
Bronze
Anak-anak Suka Mencuri Permen
Sulistiyo Suparno
Novel
Sang Jurnalis
Molena Banana
Novel
Perjanjian Terlarang Mbah Karto dengan Iblis
muhammad haryadi
Cerpen
Sang Kolektor
Rexa Strudel
Flash
Sore Di Tepi Danau
Ikal
Novel
Bronze
Cerita Kia untuk Randi
Arum mania sukma
Flash
Refleksi Terakhir
Allamanda Cathartica
Cerpen
Royadi dan Jin Ifrit dari dalam Kendi
Ryan Esa
Flash
Mengutuk Tuhan Palsu
Arba Sono