Tahun 2015 menjadi saksi bisu sebuah kisah yang penuh arti namun dibalik lamanya tahun berjalan. Berjalan pula rasa yang semestinya tak ikut
berjalan.
Di Mata Erik Ganjar. Ia adalah sosok yang bisa memahami dan mengendalikan semua sesuai alurnya namun sayangnya ia tak bisa mengendalikan gadis bebal yang memegang gelar sebagai sahabatnya. Tanpa sepengetahuan gadis bebal itu Erik menuliskan semua kisah mereka lengkap dengan intrik khas Erik Yang katanya "Bukan apa-apa"
Sementara Ada Alinda Nura yang tengah berjuang melawan semua penderitaan hidupnya lewat kamuflase miliknya Yang selalu menyatakan "Baik-Baik saja" . Ia beranggapan bahwa bersahabat dengan Erik bisa membuatnya mendapatkan perlindungan namun ternyata ia sadar bahwa Erik memiliki rahasia.
Mereka saling mendiamkan namun ketika satu tahun tersisa mereka harus memilih.
Berhenti atau berlari.
Karena waktu tak akan menunggu sampai sejauh mana rasa itu berlabuh.