Daftar isi
#1
Permulaan
#2
Menjadi Guru Ternyata Tidak Mudah
#3
"Bosan, Pak!"
#4
Kata-Kata Penguat
#5
Dihina, Dipuji, Tetaplah Seorang Guru
#6
Ucapan Selamat Pun Tak Ada
#7
Bukan Hasil yang Dinilai, Tapi Prosesnya
#8
Susahnya Menjadi Wasit
#9
Kekhawatiran yang Melanda
#10
Aku Hanya Tidak Ingin Mereka Salah Paham
#11
Ada yang Berbeda (Zea)
#12
Isi yang Sama, Perlakuan yang Beda (Zea)
#13
Bukan Hanya Beliau yang Merasakan (Zea)
#14
Ucapan yang Menyakitkan (Zea)
#15
Dua Tugas yang Memberatkan
#16
Segaduh Ini Rupanya (Yahya)
#17
Perbaikan Keran
#18
Rencana yang Sudah Disusun Matang-Matang (Zea)
#19
Perintah yang Diabaikan (Zea)
#20
Sesuatu Menjadi Sempurna Karena Niatnya (Zea)
#21
Aku Akan Tetap Berusaha (Zea)
#22
Semua Ini Masih Berlanjut (Zea)
#23
Perlu Revisi (Zea)
#24
Aku Tak Pernah Memilih Langkah Ini (Zea)
#25
Tangis yang Selama Ini Ditahan (Zea)
#26
Satu Tim (Zea)
#27
Persiapan Untuk Besok (Zea)
#28
Kupikir Biasa Saja (Zea)
#29
Bukan Hanya Diriku yang Merasakan
#30
Sama-Sama Berjuang
#31
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Ucapan yang Menyakitkan (Zea)
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Bukan Hanya Beliau yang Merasakan (Zea)
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Dua Tugas yang Memberatkan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
CAHAYA & SHABIR
Flash
Noni Menanti Tahun Berganti
Cerpen
Sihir
Cerpen
SOBO DAN LENDIR AJAIBNYA
Novel
Kala Bulan Menemui Malam
Cerpen
The Helion Report from 1934
Novel
Dua surat cahaya
Novel
Dear AS[Abun Sungkar]
Cerpen
Transkrip
Cerpen
Andai Ayah Tak Begitu
Novel
Lost in the city of Beauty
Novel
Kenangan Hujan
Novel
Rara
Flash
Api telah padam
Cerpen
Kāma-Manas
Flash
Dari Dimensi Lain
Novel
Surga untuk Anakku
Novel
Past and Future
Novel
KKPK Me and My Cute Cat
Novel
AKU TAK PERNAH MEMBENCI DIRIMU