Daftar isi
#1
Bebas Tak Bersayap
#2
Cinta yang Hilang Cinta Tak Kembali
#3
Malapetaka dan Kepedihan Berlipat Ganda
#4
Bentangan Harapan dan Impian
#5
Merantau ke Minang Kabau
#6
Dua Air Mata di Foto Berbingkai
#7
Di Negeri Padang
#8
Cinta Baru Dai Untuk Saidah
#9
Pintu Gerbang Ke Malaysia
#10
Pencarian Rahmania Untuk Dai
#11
Di Negeri Sembilan, Malaysia
#12
Praduga Dai dan Doa
#13
Hitam, Malam dan Pengkhianatan
#14
Permohonan Orang Tua Rahmania
#15
Seribu Tanya Sahabat Dai
#16
Persembahan Istimewa oleh Doa
#17
Peristiwa Tak Terduga
#18
Bersama Zola Sahabat Rahmania
#19
Rasa Benci Jadi Cinta
#20
Keteguhan Rahmania
#21
Di Kuala Pilah Malaysia
#22
Perdebatan Saidah Pada Dai
#23
Nasihat Angku Angah Untuk Rahmania
#24
Dirantai Kebimbangan di Pantai Gondoriah
#25
Hasil Penelitian Berbuah Manis
#26
Benih Bunga Kasih Sayang
#27
Ungkapan Cinta Doa Untuk Rahmania
#28
Kemelut Dai dan Doa
#29
Rahmania Kembali ke Jakarta
#30
Meninggalnya Om Bimo Suami Rahmania
#31
Taman Doa
#32
Persekongkolan Jahat
#33
Tipu Muslihat Parmita Untuk Rahmania
#34
Mendadak Hilang
#35
Kemunculan Parmita di Taman Doa
#36
Sebuah Video yang Menyesakan
#37
Semua Seperti Mimpi
#38
Kegelisahan Dai
#39
Mengungkap Dalang Kepunahan Taman Doa
#40
Parmita dan Dai Menanggung Malu
#41
Uang Jemputan Rp 2 Miliar Untuk Dai dan Doa
#42
Dendam dan Amarah Parmita
#43
Pernikahan Dai dan Doa di Ambang Pintu
#44
Sebuah Kemenangan
#45
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#33
Tipu Muslihat Parmita Untuk Rahmania
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Lama Rahmania menanti dengan perasaan yang sudah mulai gelisah. Sesekali ia menghela nafas, lalu menoleh pada jam tangan yang dipakainya, lalu kembali menoleh ke jalan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp24.000
atau 24 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 32
Persekongkolan Jahat
Chapter Selanjutnya
Chapter 34
Mendadak Hilang
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Surat dari Masa Lalu
Sohibul Wahidin
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
A. R. Tawira
Novel
Bronze
KEMBALI PULANG
Nussaiba Zahra
Cerpen
Sorrow Lady
Adinda Haifa Febru
Novel
Jangan Katakan Itu Rindu
ferry fansuri
Cerpen
Wannabe
Zaki S. Piere
Flash
PETUALANGAN MIMPI: MAIL?
Tirani K. C.
Cerpen
Tuhan dalam Diri
Hulia Nurul Asri
Novel
Identitas Rasa
Reinsabiila
Novel
Crown Prince
Jie Jian
Flash
Udah Belum?
irishanna
Flash
SUMMON LEVEN
Hans Wysiwyg
Flash
Bronze
Lembur
Hesti Ary Windiastuti
Cerpen
Bronze
Rumah Belanda
NUR FARKAN
Novel
Kamis Hitam
Angga Wiwaha
Cerpen
Bronze
RENTANG JIWA
Gie_aja
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Flash
Bronze
KUKEMBALIKAN SAYAP INDAHMU
Bie Farida
Flash
Cinta Mati
Permatasai
Flash
Bidadari Pembohong
Alwinn