Daftar isi
#1
1 | Nisrina Misha
#2
2 | Heboh Sendiri
#3
3 | Calon Suami?
#4
4 | Anak Haram?
#5
5 | Merasa Sendiri
#6
6 | Bertemu Mantan
#7
7 | Say No To Pacaran
#8
8 | Gagal Fokus
#9
9 | Teka-teki
#10
10 | Dirundung Kebingungan
#11
11 | Terulang Lagi
#12
12 | Kebenaran Yang Menyakitkan
#13
13 | Semakin Rumit
#14
14 | Sedikit Lebih Baik
#15
15 | Kritis
#16
16 | Analisa Gak Guna
#17
17 | Pelik
#18
18 | Kejujuran
#19
19 | Rumah Sakit Jiwa [Part 1]
#20
20 | Rumah Sakit [Jiwa Part 2]
#21
21 | Terasa Nyata
#22
22 | Ikhtiar Yang Sia-sia
#23
23 | Rasa Yang Tak Pantas
#24
24 | Menemukan Titik Terang
#25
25 | Memutuskan Hubungan
#26
26 | Penolakan
#27
27 | Akhir Kisah
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#23
23 | Rasa Yang Tak Pantas
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Aku merasa tak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan perempuan itu, pantas saja dia lebih memilih mundur. Toh kualitas perempuannya jauh lebih menjual."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp27.000
atau 27 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
22 | Ikhtiar Yang Sia-sia
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
24 | Menemukan Titik Terang
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
MALAM BAGI SENJA
Rian Widagdo
Cerpen
Bronze
Galon vs Gas Melon
Claire The
Flash
Bronze
Cinta Satu Malam
silvi budiyanti
Novel
If You Were Him
Farahiah Almas Madarina
Cerpen
Sepanjang Waktu
Evangeline
Novel
Bronze
Simfoni Ruang Kosong
Rahma Roshadi
Novel
E.Y.E.S: Fractured Destiny
Nayya
Cerpen
Bronze
Musuh Jadi Istri
Novita Ledo
Flash
Di Sebuah Hutan
Sena N. A.
Flash
CAMPERNIK
zae_suk
Novel
Bronze
Beliung telah lalu
Ghaisani Larasati
Novel
Gold
The Ghost In My School
Mizan Publishing
Novel
Gold
Yasmin
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Pengorbanan Cinta Sang Letnan
Uci Lurum
Novel
Pangeran Perak Hanya Tahu Dicintai
Eldoria
Flash
Bronze
Conversation 2
mahes.varaa
Cerpen
The Food Junkie: Bendera Jepang
Alina Salya Rochma
Flash
Potret
Cheri Nanas
Cerpen
Bronze
Penulis Cilik
Kiara Hanifa Anindya
Cerpen
Bronze
Kenapa Tidak Boleh?
Anggrek Handayani