Daftar isi
#1
PROLOG
#2
1. Yang Hadir Tanpa Nama
#3
2. Salah tempat Curhat
#4
3. Resign
#5
4. Teror Yang Nyata
#6
5. Belajar Sendiri
#7
6. Cethik Kedua
#8
7. Mulai Menjadi Nyata
#9
8. BELUM WAKTUNYA BERHENTI
#10
9. Keluarga Yang Berbeda
#11
10. Menikmati Sisa Waktu
#12
11. Ruang Mendengar
#13
12. SEPEKAN RASA SEJAM
#14
13. BUKAN SEKADAR ANCAMAN
#15
14. Ayah, tetaplah Ayah.
#16
15. HANYA RINDU, YANG TAK TERKATA
#17
16. Menceritakan Padanya
#18
17. Pulangnya Sang Wanodya
#19
18. Apa Itu Penerimaan?
#20
19. ONE HEARTH"S SINK
#21
20. Dunia Yang Tidak Bertanya Nama
#22
21. Analogi Luka
#23
22. Sejenak Menepi
#24
23. Batu, Juni 2007, 3 Tahun setelah lulus S1.
#25
24. Insiden
#26
25.Yogyakarta, 2008
#27
26. Ujung Jalan?
#28
27. Tak Tepat Waktu?
#29
28. Alongside a Sigh
#30
29. Intertwine
#31
30. CLOWNING
#32
31. A HOME, NOT JUST A HOUSE
#33
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#24
23. Batu, Juni 2007, 3 Tahun setelah lulus S1.
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Angin dingin bulan Juni menerpa wajah Rendra saat ia menepi dan mematikan mesin si RD yang meraung lelah menanjak Batu Nafasnya masih berat jaketnya sudah terasa lembap oleh embun tapi langkahnya tetap cepat menuju base camp Pak Sigit mendadak memanggil dan itu cukup jadi alasan baginya menembus jarak malam-malam beginiPak Sigit Pak Agam Pak Adam Pak Aldi sudah berkumpul di gazebo siap dengan kopi masing-masing Dan ada Adhit juga Formasi lengkapBenar-benar malam yang dinanti
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp55.000
atau 55 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
22. Sejenak Menepi
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
24. Insiden
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Tandang
RD Sinta
Novel
Retightened the Bond
Aditarifa Rizki
Novel
Truly Friend?
Pratiwi_Hwang
Novel
Bronze
Azka & Adeeva
Oktaviana
Flash
Garis Takdir
MAkbarD
Cerpen
Just One Person
Elysiaaan
Flash
SAKSI BISU
M. Ferdiansyah
Novel
Darma Titah: Warisan Cinta di Tanah Sriwijaya
Tengku Dimas Permana
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Novel
Bronze
RASA CINTA DALAM DUA DUNIA
Nyarita
Flash
ANOMALI
Mr. Nobody
Flash
Setelah Gelap Datang
Rafael Yanuar
Flash
Sebatang Paku
Hans Wysiwyg
Cerpen
CODET
Teguh Santoso
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Komik
Mellifluous
achaa
Novel
Bronze
Light in Akania
White Blossom
Cerpen
Bronze
OH MY BOSS
ELI WAHYUNI
Novel
Bronze
Sumpah Setia
Annisa Sabhrina
Flash
Bronze
JIKA MOBIL BISA NGOMONG..
Shabrina Farha Nisa