Daftar isi
#1
Pembuka
#2
Satu - Titik Jenuh
#3
Dua - Udahan (satu)
#4
Tiga - Udahan (dua)
#5
Empat - Udahan (tiga)
#6
Lima - Setelah Udahan (satu)
#7
Enam - Setelah Udahan (dua)
#8
Tujuh - Setelah Udahan (tiga)
#9
Delapan - Pertemuan Kedua
#10
Sembilan - Pada Akhirnya
#11
Sepuluh - Ayam geprek
#12
Sebelas - Ada Gue!
#13
DuaBelas - Kamu!
#14
TigaBelas - Roda Dua Tua
#15
EmpatBelas - Perkara Martabak
#16
LimaBelas - Esema
#17
EnamBelas - Masa yang Terlewatkan (1)
#18
TujuhBelas - Masa yang Terlewatkan (2)
#19
DelapanBelas - Cemburu?
#20
SembilanBelas - Nadia dan Bella
#21
DuaPuluh - Petrikor Kenyamanan
#22
DuaSatu - Seperti Mendekati Kenyamanan
#23
DuaDua - Barbeque
#24
DuaTiga - Pertunjukan yang Luar Biasa
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#22
DuaSatu - Seperti Mendekati Kenyamanan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Cinta masih berharap dan setia menunggu dan Atar masih belum memberinya kejelasan, namun seperti mendekati kepastian.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp24.000
atau 24 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
DuaPuluh - Petrikor Kenyamanan
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
DuaDua - Barbeque
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Hikayat si Perantau
Rizky Ade Putra
Novel
Alfa
Haneul
Novel
Bronze
Two Times
SADNESS SECRET
Flash
Bronze
Berkhayal
B12
Novel
Bronze
Retak Seribu
Endang Hadiyanti
Cerpen
Bronze
Berbagi Rumah
Jasma Ryadi
Novel
Cynthia the Candy Addict
Impy Island
Flash
Bronze
Fantasi Dini Hari
Silvarani
Flash
Bronze
Aku Menulis Lagi
Lisnawati
Cerpen
Bronze
Nostalgia 5 Langkah
Puan Purnama
Flash
Penulis Paling Berbakat di Dunia
Rafael Yanuar
Komik
LEUKA
Ridiba
Novel
Bronze
Somat & Tigor Satpam Koplak
Swaradtri
Novel
SAYAP-SAYAP DOA
Fendi Hamid
Novel
Bronze
Wake Me Up
Ratna Aleefa
Cerpen
Apocalypse
Rama Sudeta A
Cerpen
Bronze
It's My Life
Fidiya Sharadeba
Flash
Malam Tanpa Tidur
Febby Arshani
Cerpen
Bronze
Perjalanan dengan Si Ratu Pamer
Nana Sitompul
Novel
GELORA CINTA DI TENGAH GEJOLAK JAKARTA
Juju jubaedin