Daftar isi
#1
PROLOG
#2
BAB 1 : Pengawal Berambut Putih
#3
BAB 2 : Para Perampok Andal
#4
BAB 3 : Si Bocah Berkacamata
#5
BAB 4 : Asap Hitam
#6
BAB 5 : Pertemuan Para Raja
#7
BAB 6 : Si Pengelana dan Perampok
#8
BAB 7 : Segel Kanmaki
#9
BAB 8 : Sekutu
#10
BAB 9 : Langkah Awal
#11
BAB 10 : Jati Diri
#12
BAB 11 : Dua Orang Altamis
#13
BAB 12 : Seorang Rekan
#14
BAB 13 : Prajurit Terkuat
#15
BAB 14 : Kekuatan dan Dendam
#16
BAB 15 : Negeri Kegelapan
#17
BAB 16 : Kawan dan Lawan
#18
BAB 17 : Tekad
#19
BAB 18 : Permintaan Sang Raja
#20
BAB 19 : Sang Menteri dan Penasihat
#21
BAB 20 : Sayap Hitam yang Mengamuk
#22
BAB 21 : Kesempatan Akan Selalu Ada
#23
BAB 22 : Langkah Terakhir
#24
BAB 23 : Sang Panglima Legendaris
#25
EPILOG
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#5
BAB 4 : Asap Hitam
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kemunculan makhluk aneh berbentuk asap yang bisa bicara.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp32.000
atau 32 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
BAB 3 : Si Bocah Berkacamata
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
BAB 5 : Pertemuan Para Raja
Sedang Dibicarakan
Flash
Ibu, sebenarnya. . .
lidia afrianti
Flash
Suara Terakhir di Tengah Arus
Dyah
Novel
Bronze
Anjani (Love Under Fire)
NO-NAME
Komik
Bronze
wabah
Jefrianto
Novel
Gold
Persuasion
Noura Publishing
Flash
Bronze
Siksa
Bakasai
Cerpen
Bronze
Hujan Bulan Desember
Imajinasiku
Flash
Sugarbaby
Faristama Aldrich
Novel
Bronze
Rumah Tanpa Pagar
Ayumi Hara
Cerpen
GEMINI
Fanny F. C.
Cerpen
Bronze
Ke Mana Perginya Sulastri?
Nita Roviana
Cerpen
Bronze
Rambut Merah Ceri
Red Cherry
Cerpen
Drama Butut (Bu Tutik) vs Buruk (Bu Rukmini)
Yovinus
Cerpen
Ciuman Pertama Candy Dicuri
Hary Silvia
Novel
Bronze
Mengaku Sultan
Herman Sim
Flash
Ipar Adalah Marmut
Alviandromeda | DigitAlv
Flash
Bronze
Degradasinya Santos
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Ice Cream Rasa Yang Pernah Ada Namun di Sia-siakan
Haidee
Novel
KAMPUNG FANDOM
Ilfi Rahmadani
Novel
Destiny
Rere Valencia