39. EXT. PERJALANAN PULANG – SIANG
CAST : CARLA, RAKA
ESTABLISH : JALANAN
SFX : SUARA JALANAN + KLAKSON
Carla mengendarai sepeda motornya.
Carla menghentikan motornya di pertigaan karena melihat Raka melaju dengan cepat menuju ke arah sanggar tari.
Carla membuntuti Raka menuju sanggar tari.
40. EXT. DEPAN SANGGAR TARI – SIANG
CAST : CARLA, RAKA
CARLA
Mas Raka ....
Raka terus berjalan masuk.
Carla menggapai tangannya. Lalu Raka menengok.
RAKA
Panggilnya Raka aja, nggak usah pakai mas. Kamu ngapain ke sini?
CARLA
Aku tadi lihat kamu ke arah sini, jadi aku ikutin aja. Kamu sendiri ngapain di sini?
Raka terdiam. Lalu menggandeng tangan Carla dan mengajaknya mencari tempat untuk ngobrol.
RAKA
Ikut aku .... Jangan ngobrol di sini.
41. EXT. HALAMAN BELAKANG SANGGAR – SIANG
CAST : CARLA, RAKA
RAKA
Carla ... jangan pernah kasih tahu bapakku atau siapapun ya tentang hal ini ....
CARLA
Kenapa?
RAKA
Kamu tahu sendiri kan bapakku orangnya gimana ...? Bapakku selalu bilang kalau anak laki-laki itu nggak pantes untuk nari.
CARLA
Emang mau sampai kapan kamu mau nutupin hal ini?
RAKA
Selamanya mungkin.
CARLA
Jadi ini alasan kamu jarang ikut latihan futsal?
RAKA
Kok kamu tahu kalau aku jarang ikut latihan?
CARLA
Ya tahu lah ... aku kan sering ngamatin tim kalian latihan. Dan aku jarang lihat kamu di situ.
RAKA
Hmmm ... aku iri sama kalian yang berani ngelawan bapakku. Yang bisa ngelakuin apa aja yang kalian pengen. (beat) Sedangkan aku? Selalu kelihatan lemah di hadapan bapakku.
CARLA
Raka ... kamu berhak kok untuk ngelakuin apa yang kamu mau, ngelakuin apa yang kamu suka .... Kamu berhak mendapatkan kebahagiaanmu sendiri.
RAKA
Kamu nggak tahu rasanya jadi anak Pak Rayhan.
CARLA
Memang sih, nggak semua orang punya pandangan yang sama dengan kita. Jadi kita terpaksa hidup di antara orang-orang yang nggak sesuai dengan apa yang kita mau.
RAKA
Andai aja orang tuaku sama kayak orang tuamu.
CARLA
Kenapa sih Pak Rayhan segitu bencinya sama tim futsal putri?
RAKA
Nggak tahu juga ... mungkin karena didikan yang bapakku dapet dari dulu kayak gitu. Kayaknya bukan karena benci sih.
CARLA
Terus karena apa?
RAKA
Dia itu selalu menganggap kalau sesuatu itu sudah dikotak-kotakkan berdasarkan gender.
CARLA
Kalau suatu saat bapakmu itu tahu kalau kamu nari gimana?
RAKA
Aku sendiri belum tahu bakalan gimana nantinya. Dari kecil aku tertarik sama seni tari, tapi bapak pengennya aku main bola.
CARLA
Padahal nari itu keren juga lhohh ....
RAKA
Emang kamu suka kalau cowok nari?
CARLA
Ya menurutku keren aja sih kalau lihat orang nari. Kamu sendiri suka tari apa?
RAKA
Tari Jawa. Tapi kadang aku juga suka kok dance-dance Korea gitu bareng anak-anak komunitas.
CARLA
Komunitas?
RAKA
Iya ... jadi selain di sanggar ini, aku juga punya komunitas yang isinya pecinta K-Pop.
CARLA
Ohhh ... kapan-kapan aku boleh ikut komunitas kamu? Ya cuma mau lihat aja sih.
RAKA
Oke, kapan-kapan aku ajak kamu deh ke komunitasku. Mmmm, aku masuk dulu ya ... nggak enak udah ditungguin. Kamu mau ikut masuk atau mau langsung pulang?
CARLA
Emangnya boleh kalau ikut masuk?
RAKA
Ya boleh lah ... atau kamu mau ikut nari juga?
CARLA
Aku nggak jago nari. Aku lihat aja deh.
CUT TO :
42. INT. SANGGAR TARI – SORE
CAST : RAKA, CARLA, GURU TARI, MURID-MURID SANGGAR
Raka menunjukkan gerakan-gerakan tariannya kepada Carla, mengikuti alunan musik Jawa.
Sesekali tersenyum pada Carla.
Carla yang menonton proses latihan tersebut ikut tersenyum sambil mengamati gerakan demi gerakan.
43. EXT. PASAR MALAM – MALAM
CAST : CARLA, RAKA
Sejak hari itu, Raka lebih sering bertemu dengan Carla. Mereka menghabiskan waktu-waktu kosong untuk pergi bersama.
RAKA
Sejak kapan kamu suka bola?
CARLA
Mmmm, aku sih lupa sejak umur berapa ... karena dari kecil ayahku selalu ngajak aku nonton pertandingan sepak bola.
RAKA
Tanggapan orang tua kamu waktu kamu ikut ekskul futsal apa?
CARLA
Positif semua ... asalkan aku bisa tanggung jawab sama nilai-nilaiku di kelas.
RAKA
Andai bapakku sebaik ayahmu.
CARLA
Emang menurut kamu, bapakmu bukan orang baik?
RAKA
Bukannya nggak baik sih. Cuma kadang aku ngerasa kalau aku lahir di keluarga yang salah.
Raka dan Carla berhenti tidak jauh dari Komidi Putar.
CARLA
Raka ... main itu yuk ....
RAKA
Kamu mau?
CARLA
(Mengangguk)
RAKA
Yaudah ayo ....
Raka dan Carla menuju Komidi Putar. Mencari tempat yang nyaman. Lalu Komidi Putar mulai bergerak.
Mereka sama-sama tertawa karena asik bermain Komidi Putar.
44. INT. STUDIO KOMUNITAS DANCE KPOP – MALAM
CAST : CARLA, RAKA, ANGGOTA KOMUNITAS DANCE KPOP
RAKA
Hi guysss ....
ANGGOTA KOMUNITAS 1
Eh Raka ... sama siapa?
RAKA
Kenalin, ini Carla, temenku ....
ANGGOTA KOMUNITAS 2
Cuma temen nih? Yakinnn??? Tumben bawa temen ke sini ... apalagi ini cewek. Pasti spesial banget ya?
ANGGOTA KOMUNITAS 3
Pasti pacar kan?
CARLA
Cuma temen kok ....
RAKA
Tuhhh denger sendiri kan? Cuma temen.
Carla berjalan menuju tempat duduk.
Raka bergabung dengan teman-temannya membentuk formasi dancenya.
Musik KPOP menyala. Masing-masing menunjukkan koreografinya, sedangkan yang lain mengelilingi. Satu per satu menampilkan skillnya di tengah secara bergantian.
45. INT. KAMAR RAKA – MALAM
CAST : RAKA
Raka membuka pintu kamarnya, lalu berjalan menuju tempat tidur. Merebahkan badannya di atas kasur. Melihat ke langit-langit sambil senyum-senyum.
RAKA
(Senyum-senyum)
Lucu juga ....
SPLIT SCREEN :
46. INT. KAMAR CARLA – MALAM
CAST : CARLA
Carla membuka pintu kamarnya. Berjalan menuju tempat tidur. Merebahkan badannya di atas kasur. Menatap langit-langit sambil senyum-senyum.
CARLA
(Mengucapkan bersamaan dengan Raka)
Lucu juga ....