PENCURI REALITA
1. ACT I Sequence 1

ACT I SEQUENCE 1

FADE IN

01. EXT. LINGKUNGAN KAMPUS — SIANG

CAST: COCO

Suasana lingkungan kampus yang merayakan wisudakelulusan mahasiswa dan mahasiswi yang tunjukan dengan rasa senang, sedihmahasiswa atas pencapaian yang telah di peroleh. Coco yang lulus berlari danloncat Bersama lulusan lain-nya.

COCO (v.o)
Lulus Kuliah adalah sebuah pencapaian yang besarbagi setiap mahasiswa. Ini menjadi Langkah awal untuk menuju dunia kerja yang pasti-nya akan lebih menantang dari sekedar belajar.


CUT TO

02. INT. RUANG KELAS — SIANG

CAST: COCO

Coco terlihat sedang mengerjakan soal ujian dengan sungguh sungguh menyelesaikan lembar ujian tersebut. Terlihat terkadang dia menggaruk garuk kepala.

COCO (V.O)
Selama kuliah gw selalu belajar dengan keras agar mendapatkan nilai yang baik, biar waktu lulus nanti gw bisa dapet IPK yang memuaskan.

CUT TO

03. INT. RUANG HIMPUNAN — SIANG

CAST: COCO

Coco sedang memimpin rapatagenda kegiatan Festival Kampus. Coco sedang menjelaskan Konsep Acara yang di perlukan untuk mewujudkan program tersebut melalui power pointyang digambarkan melalui proyektor kepada setiap anggota.

COCO (V.O)
Selain belajar, gw juga aktif dalam Himpunan Kampus.Gw bergabung untuk menerapkan belajar berorganisasi dan mempraktekan-nya dalam kehidupan gw.
COCO
Oke, jadi konsep festival kampus ini kita akan mengambil tema Carnaval jadi dimohon untuk setiap divisi menyiapkan segala kebutuhan acara. sekian terima kasih.

Seluruh peserta rapat berdiri dan bertepuk tangan.

CUT TO

04.EXT. LINGKUNGAN KAMPUS — SIANG

CAST: COCO

Coco tersenyum sambil berpelukan dan berjabat tangan dengan orang orang disekitar-nya merayakan kelulusan. Lalu dilanjutkan dengan melempar Toga ke atasBersama sama.

COCO (V.O)
Dengan apa yang gw peroleh, gw yakin bakal dapet kerjan cepet. Kenalin gw Coco lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universita Sejati di Jakarta. Awal-nya gw pikir dapet kerja itu gampang, tapi ternyata???

CUT TO

05.INT. KAMAR COCO — MALAM

CAST: COCO

Coco sedang rebahan di tempat tidur sambil melihat pesan email di HP-nya denganwajah muram. Ternyata disana terdapat pemberitahuan bahwa lamaran kerja yangdiajukan belum dapat di tindak lanjuti.

COCO
Haduhh Kampret, hari gini mau dapet kerja kok ribetbanget dah.Padahal kan CV yang gw kirim menarik. kalau udah gini bisa bisa jadi pengangguran gw.

Coco berjalan ke arah pintu dengan wajah kesal menuju ruang makan sambil melempar HPke tempat tidur.

CUT TO

06.INT. RUANG MAKAN — MALAM

CAST: COCO, CACA, IBU COCO

Terlihat ruang makan dan suara masakan dimana IBU WULAN sedang memasak. Disana juga ada CACAAdik Coco yang sedang duduk dimeja makan sambal mengerjakan catatansekolah-nya.

CACA
Wih ada yang enak nih, lagi masak apa mah? kelihatan-nya beda sama yang kemarin kemarin.
IBU WULAN
Ini mamah masak krecek khas Surakarta. Pasti kalian pada suka nih, karena mamah pake resep punya Nenek kalian. Bentar lagi udah siap nih.
CACA
Wih enak nih pasti, jadi udah ga sabar mau cobain ah.

Coco berjalan memasuki ruang makan dan duduk disebelah Caca sambil mengambil bukuyang ada disamping kiri Caca.

COCO
Ngerjain tugas itu di kamar, bukan di meja makan woi

Caca melihat ke arah coco sambil mengambil buku yang diambil kakak-nya itu

CACA
Apaan sih lu gaje banget datang datang, sini ahh mau gw pake itu. Rese banget sih jadiorang.
COCO
Yeah bawel dasar, biasa aja elah orang gitu doang lebay banget jadi orang dasar.

Ibu menghampiri meja makan dan meletakan hidangan makan malam tepat di tengahtengah meja.

IBU WULAN
Ehhh ini apa sih kamu dateng dateng kaya gitu,yaudah nih makanan-nya dimakan dulu. Lagian kamunih kenapa sih dateng dateng gangguin ade-nya

Coco mangambil piring dan mulai mengambil makanan yang sudah di siapkan oleh ibumereka.

COCO
Kesel mah, udah ngelempar cv kemana manatapi ga ada yang goll juga sampe sekarang.

Caca merapihkan buku, dan alat tulis-nya kedalam tas milik-nya. Dilanjutkandengan mengambil piring.

CACA
Yahh emang gitu kali, emang dapet kerja itu kayak mie instan yang serba instan. Sabar kali jadiorang mahh, tar juga kalau udah waktu-nya pasti dapet kerja.

Coco spontan melempar sendok dan garpu ke piring

COCO
Eh masi kecil ikut ikutan aja sih, kayak lu ngertiaja. Lagian bokap waktu itu kerja juga langsung enak ajadapet-nya.

Caca menahan tawa, Ibu Coco berjalan menuju meja makan dan duduk tempat dihadapanCoco.

IBU WULAN
Eh kata adik kamu itu bener. Kalau emang belum waktu-nya sabar banyakin doa sama usaha terus. kamu waktu bapakmu masi susah juga belum ngerti apa apa.

Coco selesai makan mengambil tisu dan membersihkan sekitar mulut-nya. Dan dilanjutkan dengan mengambil segelas air.

COCO
Lohh bukan-nya dulu bapak langsung kerja enak yaa??

Ibu mengambil segelas air

IBU WULAN
Kamu itu dulu masi belum ngerti, tau-nya cuman main aja.Bapak mu dulu itu bulanan aja ga pasti. Kerja cuman MC.
COCO
Terus kenapa bapak bisa jadi manager kayasekarang??
IBU WULAN
Dia ketemu sama bos-nya di acara ulang tahun anakclient-nya. Sebelum jadi managerpun, dia masi harus berjuang dulu dari bawah.

Coco berdiri dan bergegas meninggalkan ruang makan

COCO
Yaudah deh iya, yang pasti doain Coco terus biar dapet kerjaan yang bagus yaa.

Ibu mengangkat tangan seperti sedang berdoa

IBU WULAN
Amin, mamah selalu mendoakan kamu nak.

Coco berjalan meninggalkan ruang makan, Ibu Coco menoleh ke arah Caca

IBU WULAN
Kita doakan ya kakak mu itu semoga bisa jadi orang hebat dan banggain kita semua.

Caca mengangguk kepada ibu-nya

CACA
Iya Mah, Amin

CUT TO

07.INT. KAMAR COCO — MALAM

CAST: COCO

Coco memasuki kamar dan meloncat ketempat tidur, dilanjutkan dengan mengambil HP milik-nya dan membuka sosial media Instagram. Setelah melihat dia terkejut darisebuah akun yang memosting lamaran terbuka disuatu perusahaan.

COCO
YES!!!!!!

Coco lari keluar kamar.

DISSOLVE TO

08.INT. DALAM GEDUNG — SIANG

CAST: COCO, CS

Dua minggu telah berlalu dimana tanggal interview terbuka dilaksanakan, suasana kota Jakarta yang ramai dan terlihat sebuah motor Vespa berwarna kuning memasuki area parkir Gedung. Coco turun dari motor dengan kemeja rapih dan TERSENYUM untuk memulai interview.sejenak melihat ke arah gedung dan berjalan menujuGedung, setelah memasuki Gedung, Coco mendekati CUSTOMER SERVICE Gedung.

COCO
Selemat Siang, permisi mba saya ingin mendaftarkan diri untuk interview terbuka yang di jadwalkan hari ini.

CS yang merupakan seorang Wanita tinggi, dengan kulit putih dan rambut Panjangdiikat tersenyum sambil mengangkat kedua tangan di atas dada.

CS #1
Selamat Pagi, mohon untuk mengisi buku kehadiran dan silahkan untuk ambil nomer antrian-nya.

Coco membuka buku kehadiran dan mengisi data lengkap diri-nya di dalam buku tersebut. Dilanjutkan dengan menekan tombol pengambilan antrian.

COCO
Data sudah saya isi dengan benar,untuk selanjut-nya bagaimana-nya mba?

Mengangkat tangan kanan untuk menunjukan arah sebuah Lorong.

CS #1
Silahkan kearah sana dan tunggu nomor antrian-nya di panggil ya pak.

Coco melihat ke arah Lorong.

COCO
Baik terima kasih banyak, permisi.
Coco meninggalkan area customer service

CUT TO

09.INT. RUANG INTERVIEW — SIANG

CAST: COCO, HRD

Terlihat HRD sedang melihat berkas data diri Coco dengan tatapan serius dan terus membuka lembaran tiap lembaran.

HRD #1
Kamu dapat info tentang interview terbuka ini darimana?

Coco dengan lembut dan mengepalkan tangan di atas meja

COCO
Dari Instagram Pak, beberapa minggu lalu ga sengaja menemukan di taghar lowongan pekerjaan.

HRD menggeleng-kan kepaladan menatap Coco dengan tatapan serius.

HRD #1
Kamu sudah baca syarat dan ketentuan yang sudah kami sediakan dari informasi itu kah?

Coco bingung dengan maksud perkataan tersebut, namun memberanikan diri menjawab dengan suara rendah.

COCO
Maaf pak, saya tidak tahu kalau ada syarat danketentuan. Karena keterangan dalam postingan itu interviewterbuka, saya pikir siapa saja berhak untuk mengajukan diri.

HRD kesal dan menjulurkan tangan-nya ke meja sambil menatap Coco dengan raut wajahmarah karena apa yang dilakukan Coco.

HRD #1
Gini ya mas, perusahaan kami ini mencari orang yang sudah berpengalaman kerja. Sedangkan mas ini baru saja lulus, Kalau seperti ini mas hanya membuang waktu saya tahu ga. Diluar masi banyak yang harus saya interview.

Coco terdiam dengan raut wajah kecewa, namun ia merespone dengan suara terbata bata.

COCO
Maaf pak, Tapi apakah lulusan baru seperti sayatidak dapat kesempatan pak untuk bekerja disini. Terusterang saya mau belajar banyak dan siap menerima berapun gaji yangdi berikan.

HRD menggaruk kepala dan terkejut dengan perkataan yang Coco sampaikan kepada-nya

HRD #1
Gini ya mas, kamu itu waktu kuliah ngapain aja? Kamu kira dengan IPK tinggi dan Pengalaman Organisasi saja cukup. Perusahaan kami tidak punya waktu untuk ngurusin anak muda. Lebih baik mas coba cari lowongan di tempatlain saja.

Coco terdiam dan berdiri dengan perasaan penuh kekecewaan atas apa yang dikatakan oleh HRD tersebut kepada-nya.

COCO
Terima kasih pak, mohon maaf mengganggu waktu-nya, Saya permisi.

Coco keluar dari ruangan interview, dan berjalan ke arah kanan sambil mengeluarkan HP. Coco mengirim pesan kepada seseorang "Ka besok bisa ketemu?"

DISSLOVE TO

10. INT. BANK-KANTIN BANK — SIANG

CAST: COCO, KATING

Sebuah Bank besar di Kota Jakarta, disana banyak sekali nasabah yang sedang mengantri. Coco berdiri di dekat pintu sambil bermain HP, tiba tiba seorang wanita datang menghampiri Coco dan menepuk pundak Coco.

KATING
Coco kan ya?

Coco menoleh ke-arah wanita tersebut. dan mengulur-kan tangan.

COCO
Eh Ka, gila apa kabar lu?

Kating menjabat tangan Coco.

KATING
Baik baik, eh kita ke kantin aja yuk, mumpung gw juga masi istirahat nih ya.

Di Kantin Coco dan Kating duduk berhadapan sambil menikmati makanan disana. Coco memberitahu-kan apakah ada lowongan kerja yang dia tau.

KATING
Hmmm, dari cerita lu nih Co, memang sekarang cari kerja susah banget. Gw aja hoki bisa kerja disini.
COCO
Jadi gimana Ka, lu bisa bantu gw ga?
KATING
Gini ya Co, gw tau kita deket dan di BEM dulu pasti lu berharap Relasi yang lu dapet bisa bantu kasi channel kerja. iya kan?
COCO
Iya Ka bener banget, jadi gimana?

Kating meletakan sendok di mangkok dan menatap Coco serius.

KATING
Gini Co, Relasi di kampus itu jangka panjang. Sekarang posisi gw yang sekarang ga bisa ngasih lu channel kerja. Apa lagi gw masi baru banget disini.

Wajah Coco terlihat kecewa.

COCO
Tapi masa ga ada sih Ka, plis lah seenggak-nya kasi gw rekomendasi.

Kating mengambil minum di meja lalu mengambil HP dan menunjukan kepada Coco.

KATING
Gini deh, gw ga janji ya bisa masukin lu. Tapi saran gw mending lu coba kirim ke sini.

INSERT

HP- Website Perusahaan “PEMASARAN” Pelatihan Karyawan.

COCO
Wih lu ada kenalan disini Ka?
KATING
Ga ada sih, tapi gw denger denger disini bagus pelatihan-nya.

Coco terlihat senang dan antusias.

COCO
Oke, gw coba deh Ka. Tq banget ya udah kasi channel.
KATING
Oke, btw co sorry nih, gw udah harus lanjut lagi. Jadi gw cabut duluan ya.

Kating pergi meninggalkan Coco.

CUT TO

11.INT. RUANG RAPAT — SIANG

CAST: BAPAK MALIK, SISKA, PAK NUR, BU DEWI

Sebuah Gedung di daerah Bundaran HI Jakartatersorot, terlihat tulisan Perusahaan “PEMASARAN” terpampang di tengah Gedung.Di dalam terlihat beberap orang berjalan memasukin ruangan. Tiba tiba terlihaBapak Malik Owner dari Perusahaan memasuki ruangan yang sama.

Bapak Malik memasuki ruang rapat dan di duduk di tengah peserta Rapat.

PAK MALIK
Selamat Pagi semua, hari ini saya inginmenyampaikan terkait program pelatihan karyawan. Jadi dimohon untukbapak dan ibu untuk mempersiapkan segala keperluan. Apa adapertanyaan?

Pak Nur mengangkat tangan, Pak Malik melihat ke arah Pak nur dan menunjuk-nyadengan spidol di tangan.

PAK MALIK
Silahkan Pak Nur.

Pak Nur mengepalkan tangan di meja.

PAK NUR
Mohon maaf pak sebelum-nya. Apakah program ini tidak menghambat kita nanti-nya. Apa tidak sebaik-nya kita merekrut orang orang yang lebih berpengalaman??

Pak Malik hanya tersenyum lalu memutar badan-nya menghadap papan tulis. Dilanjutkan menulis “REGENERASI”.

PAK MALIK
Generasi muda di negeri kita sedang kesusahan. Padahal seperti yang kita tahu bahwa anak muda akanmenjadi generasi penerus dan pelurus, sekaligus generasiperubahan untuk kita semua. Tapi kalau ga di kasi kesempatan yagimana ya?

Pak Nur terdiam mendengarkan jawaban tersebut, namun Ibu Dewi mengangkat tanganuntuk menambahkan.

IBU DEWI
Apa yang akan menjadi jaminan pak bahwa anak muda yang belum berpengalaman bisa memberikan konstribusi untuk perusahaan ini??

Pak Malik Kembali menghadap ke papan tulis dan menulis “MASALAH”

PAK MALIK
Anak muda sekarang itu kebanyakan menganggur. padahal anak muda itu mempunyai cara yang unik dalambekerja, jadi tidak ada salah-nya memberi kesempatan untuk mereka.

Peserta Rapat terdiam.

PAK MALIK
Oke saya rasa semua yang ada disini setuju, dan untuk Siska saya minta seluruh data peserta yang sudah mendaftar program ini. Sekian pertemuan hari ini sekian dan terima kasih.

Siska berdiri membawa dokuman ditangan dan berjalan menuju Pak Malik.

SISKA
Pak silahkan di cek, ini dokuman peserta yang mendaftar dari awal pembukaan sampai dengan penutupan hari ini.

Pak Malik mengambil berkas yang disodorkan oleh Siska dengan tangan kanan-nya.

PAK MALIK
Baik, terima kasih saya akan lihat.

Pak Malik melihat berkas, dan terdiam saat melihat Berkas Coco

INSERT:

CV COCO

Pak Malik melihat ke arah Siska, dilanjutkan dengan menyerahkan berkas tersebut.

PAK MALIK
Tolong kamu pisahkan orang ini, tolong masukan dia di project kantor sebagai anak magang dan pisahkandari peserta project. Untuk detail gaji, dll-nya akansaya kirim email kamu setelah ini.

Siska terlihat terkejut dan menerima berkas yang diserahkan.

SISKA
Ada apa dengan orang ini pak? Apakah ada sesuatu yang salah.

Pak Malik tersenyum menghadap lurus

PAK MALIK
Sebalik-nya. Saya melihat sesuatu yang menarik dari orang itu.

CUT TO

12.INT. GEDUNG PT BINA KREASI — SIANG

CAST: COCO, SISKA

Coco sedang duduk di ruang tunggu dengan kemeja rapih dan tas selempang menghadapkedepan. Disana terlihat beberapa orang sedang berbincang.tiba tiba Siska datang dengan mengenakan blazer krem dengan kemeja putih menghampiri Coco dengan membawa sebuah map. Dilanjutkan dengan memangiil coco dan mengajak-nya berjabat tangan.

SISKA
Selamat siang dengan Mas Coco yaa, kenalin saya Siska sekretaris di sini. Mari mas ikut saya.

Coco terlihat terkejut melih Siska, di mata-nya seolah Siska tersenyum lembut dengan auraindah dan rambut berkibar yang membuat Coco sedikit melongo. Ketika sadar coco membalasjabatan tangan siska.

COCO
Oh iya mba, Coco terima kasih.

Kedua-nya berjalan menuju ruangan Siska.

CUT TO

13.INT- RUANGAN SISKA — SIANG

CAST: COCO, SISKA

Coco dan Siska masuk Ruangan dan duduk saling berhadapan di meja yang tersedia didalam.

SISKA
Silahkan duduk mas, Jadi pemilik perusahaan ini telah melihat Cv mas dan meminta saya untuk memindahkan mas ke daftar magang. Jadi mas disini akan magang dengan gaji yang tertera disini.

Siska memberika map kepada coco dan diterima oleh coco yang diam mendengarkan. Lalu Coco membuka isi map tersebut.

SISKA
Didalam situ terdapat slip gaji, SOP, dan segala perihal lain-nya terkait perusahaan ini. Jadi mas bisa pelajari lebih lanjut.

Coco yang sedang melihat map melirik ke Siska.

COCO
Jadi kapan saya bisa mulai bekerja ya mba???

Siska melihat coco.

SISKA
Mulai minggu depan mas sudah bisa mulai bekerja, dimohon untuk datang tepat waktu sesuai SOP yangada ya.

Coco memasukan map kedalam tas yang digunakan.

COCO
Baik mba, apa ada hal lain yang perlu saya siapkan??
SISKA
Tidak ada mas, Saya ucapkan selamat bergabung, kalau sudah silahkan mas boleh pulang. Di tunggu kehadiran-nya minggu depan.

Coco berdiri menyodorkan tangan untuk berjabat tangan, dan siska pun juga demikian.

COCO
Baik mba minggu depan saya akan datang. Terima kasih atas waktu dan kesempatan nya.
SISKA
Sama sama mas, hati hati di jalan.

Coco keluar pintu meninggalkan tempat diiringin perasan gembira, dan senyum percayadiri.

COCO (V.O)
Secara mengejutkan gw bisa mendapatkan kesempatanuntuk kerja di Perusahaan “PEMASARAN”. Walau masi magang gw puas banget, karena gaji yang cukup untukmemenuhi kebutuhan gw.lagi pula tujuan gw disini juga untuk belajar bukan buat liat gaji.

DISSOLVE TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar