INT. SMA 7 - KELAS XI - A1 — DAY
Kita lihat ZIGZAG BAND dengan ekspresi mereka yang tak percaya.
BAWA
APA? GABUNG DI BAND KAMI?
MAHESH
IYA! Terima aku jadi keyboardist di band kalian!
ASTAWA (V.O)
Ne anak sombong banget, sih! Tidak ada tampang memelasnya sedikitpun.
WAHYU
Tapi, bukannya kamu ikut audisi di SMA 07?
MAHESH
Iya, aku diterima tapi aku menolaknya.
BAWA
Kenapa?
MAHESH
Karena aku ingin gabung dengan band kalian. Jadi, terima aku di band kalian!
ASTAWA
(tersenyum ngeri)
Hehehehe.. Enggak, enggak. Kamu gabung di band yang lain aja.
Mahesh kesal.
WAHYU
(sok - sokan)
Iya. Lagian kami udah tidak tertarik ikut ngeband.
MAHESH
Oh begitu, ya?
Mahesh melipat kedua tangannya di depan dada.
MAHESH
(mengancam)
Berarti kalian sudah tidak tertarik ngeband di kafe lagi? Aku tinggal bilang ke kepala sekolah.
ZIGZAG BAND kaget. Mereka panik.
ASTAWA
(menyerah)
Apa maumu?
Mahesh tersenyum menang.
MAHESH
Aku mau gabung di band kalian lalu ikut FESTIVAL BAND SMA.
BAWA
Nggak, ah! Kami udah kapok ikut festival - festivalan.
MAHESH
Kenapa?
WAHYU
(tensin)
Kami punya kenangan tidak enak dengan acara festival band. Jadi, kalo kami ikut sudah dipastikan kami akan diketawai lagi.
ASTAWA
Iya. Apalagi kalo mereka dengar nama band kami. Bukan sambutan riuh tepuk tangan yang dikasi tapi tawa ejekan.
MAHESH
(penasaran)
Emang pernah ada kejadian apa?
ZIGZAG terlihat tak ingin membuka kenangan lama. Namun terpaksa mereka bercerita.
WAHYU
Setahun lalu kami juga ikutan Festival itu. Kami demam panggung jadinya nada yang kami mainkan kacau. Kami diketawain. Dilempari botol air mineral sama penonton. Band kami dijadikan bulan - bulanan ama sekolah ini. Bahkan sampai tingkat kodya tau kami siapa. Bukan terkenal karena hebat, tapi karena pernah malu - maluin.
BAWA
Iya, kami sudah mencoreng nama baik sekolah SMA 7 yang selama ini terkenal melahirkan juara band - band festival.
Mahesh manggut - manggut.
MAHESH
Jadi, karena itu kalian tidak mau ikut festival lagi?
Mereka manggut - manggut.
MAHESH
(bingung)
Tapi, kenapa kalian sering ngeband di kafe?
BAWA
Buat nge- jamm aja. Ngeluarin hasrat ngeband.
Mahesh menggeleng - gelengkan kepalanya.
MAHESH
Jadi, kalian nda kapok ngeband?
ZIGZAG
ENGGAK!
BAWA
Kami cuman tidak mau ikut festival aja.
MAHESH
(menatap payah ke ZIGZAG)
Cemen banget, sih, kalian! Cuman karena kalian diejek dan diketawain kalian jadi nyerah gitu aja? Kalian jadi berhenti? Kalian mengubur potensi yang ada di dalam diri kalian gitu aja? Gini ya, kalian tuh, harusnya buktiin kalo kalian bisa tampil lebih baik, lebih keren dari yang dulu bukannya malah melempem kayak krupuk disiram air! (menegakkan tubuhnya sambil melipat kedua tangannya ke depan dada) Mereka emang benar tentang kalian. Kalian memang payah! LOSER!
ZIGZAG BAND merasa tersinggung.
WAHYU
Iya, kami memang payah. Lalu kenapa kamu mau gabung dengan band payah kami?
MAHESH
Ya, karena kalian itu payah. Aku ingin membawa perubahan pada band kalian.
ASTAWA
(menyunggingkan sebelah bibirnya dengan sinis)
Kita sudah dicap sebagai "BAND LOSER". Orang - orang sudah tau siapa kita.
MAHESH
(manes - manesin)
Mental kalian tuh, harus diperbaiki. (seperti seorang orator) Apa kalian bangga mendapat predikat "BAND LOSER" sepanjang hidup kalian? Kalian itu harus bisa move on biar orang - orang yang megejek kalian juga move on. Kalo kalian stuck disitu aja, bagaimana mereka bisa berhenti memanggil kalian "BAND LOSER"? Tidakkah kalian ingin membuat gebrakan baru dalam hidup kalian? Kalian sudah terlalu lama diremehkan, tidakkah kalian ingin bangkit dan memulai hari yang baru untuk membuktikan ke orang - orang, pada dunia, pada semesta kalo kalian itu keren?!
ZIGZAG band berkedip - kedip menatap Mahesh.
MAHESH (COUNT'D)
Ayo kita berevolusi menjadi band dengan formasi aru dan (Mahesh mengepalkan tangannya seperti seorang pejuang) kita akan tunjukan pesona kita kepada mereka yang pernah mengejek kalian!
ZIGZAG BAND mulai tersulut.
MAHESH
(memandang ZIGZAG dengan semangat)
COME ON! APA KALIAN TIDAK INGIN MEMENANGKAN FESTIVAL INI? Ayo kasi mereka yang pernah ngetawain kalian kejutan yang tak akan pernah mereka lupakan! Aku bersama kalian untuk membalas dendam kepada orang - orang yang sudah mengejek kalian dan buat mereka menyesal telah mengejek kalian! Kita akan menggebrak panggung itu dan memenangkan festival taun ini!!
ZIGZAG BAND saling pandang. Mereka berpikir.
ZIGZAG
AYO!
Mahesh tersenyum senang dengan ekspresi tak percaya.
MAHESH
(tak percaya)
Jadi? Apa kalian terima aku di band kalian?
ASTAWA
Iya.
MAHESH
Kita akan ikut festival ini?
ZIGZAG
IYA!
Mahesh seperti ingin terbang dengan gaya ASTRO BOY sambil berseru....
MAHESH
YES!
BAWA
(mengajukan syarat)
Tapi, nama band kita harus diganti, ya!
MAHESH
OK!
WAHYU
Bagusnya apa, ya?
Mahes berpikir dengan kedua tangan di pinggang.
MAHESH
Nama sekolah kita sudah dipake. Karena kita sekelas kita pake nama kelas kita aja gimana?
ZIGZAG BAND berpikir lalu manggut - manggut.
CUT TO:
INT. SMA 7 - RUANG OSIS — DAY
Kita lihat KETUA OSIS dengan muka tak percaya.
KETUA OSIS
Apa? ELEVEN A ONE?
MAHESH
(acuh dengan tangan terlipat di depan dada)
Iya.
ELEVEN A ONE (MAHESH, ASTAWA, BAYU dan WAHYU) sedang mendaftarkan bandnya di ruang OSIS.
KETUA OSIS
(manggut - manggut)
Nama yang bagus. Biar aku catat.
Mahesh memperhatikan Ketua OSIS menulis nama bandnya.
MAHESH
Tunggu dulu! Gimana kamu nulis nama band kami.
Ketua OSIS menunjukan tulisannya.
KETUA OSIS
Begini..
Mahesh melihatnya. Kita lihat tulisan "XI - A1" yang ditulis KETUA OSIS. Mahesh geleng - geleng. Dia mengambil selembar kertas di meja lalu meminjam pulpen Ketua Osis. Dia lalu mencoret - coret kertas itu.
MAHESH
(sambil mencoret - coret kertas)
Begini tulisannya.
Mahesh menunjukan tulisan tangannya "ELEVEN A ONE". BGM lagu ngebeat. Ketua OSIS, Astawa, Bawa dan Wahyu kagum melihat logo ELEVEN A ONE.
CUT TO:
INT. SMA 7 - STUDIO RADIO — DAY
Kita lihat Ketua OSIS yang duduk di belakang mic mengumumkan secara excited.
KETUA OSIS
PENGUMUMAN! PENGUMUMAN! KALIAN HARUS MENDENGAR PENGUMUMAN INI DAN MENJADI SAKSI SEJARAH TELAH LAHIRNYA KEMBALI BAND BARU DI SEKOLAH KITA.
EXT. SMA 7 — DAY
Anak - anak SMA 7 mendengar pengumuman dengan seksama dan terlihat penasaran.
KETUA OSIS (COUNT'D) (O.S)
HEMM.... KIRA - KIRA KALIAN BISA MENEBAK SIAPA BAND YANG TELAH BEREVOLUSI ITU? YAP, MEREKA ADALAH BAND LOSER DI SEKOLAH KITA TERCINTA.
SISWA SMA 7 MEMBESARKAN MATA DENGAN EKSPRESI MENGEJEK LAlU KETAWA.
Kita lihat Siswa #1 dan Siswa #2 sedang mengobrol.
SISWA #1
(ketawa mengejek)
Mereka lagi! Mereka nda kenal dengan kapok
SISWA #2
Mungkin harus mencoba 3x gagal dulu baru mereka kapok.
SISWA #1
Harusnya mereka di blacklist aja sama sekolah. Perusak citra sekolah.
KETUA OSIS (COUNT'D) (O.S)
(excited)
YA.. YAA.. YAA.. TENTUNYA KALIAN SUDAH BISA MENEBAK BAND MANA YANG DIMAKSUD. YAP! MEREKA ADALAH ZIGZAG BAND! KALI INI MEREKA MEMBUAT GEBRAKAN DENGAN FORMASI BARU DENGAN TAMBAHAN SATU PERSONIL. HAHA.... KALIAN PASTI TIDAK BISA MENEBAK SIAPA PERSONIL BARU MEREKA.
SISWA #2
Sensasi baru, ne!
Anak - anak SMA 7 kali ini masang muka saling tanya dengan penasaran.
CUT BACK TO:
INT. SMA 7 - STUDIO RADIO — DAY
Penyiar radio masih semangat memberikan pengumuman.
KETUA OSIS
DARIPADA KALIAN NGGAK BISA KONSEN BELAJAR KARENA MIKIRIN SIAPA PERSONIL BARU DI BAND ASTAWA CS, SAYA AKAN DENGAN BAIK HATI MEN - SPILL SIAPAKAH SI PERSONIL BARU ITU. DIA ADALAH SMASEVEN'S SWEETHEART DAN SANG KAPTEN BASKET TIM BASKET SEKOLAH KITA TERCINTA.. DIALAH MAHESH!!!!
CUT BACK TO:
EXT. SMA 7 — DAY
Siswa SMA 7 bertepuk tangan. MAHENISM EXCITED.
MAHENISM
WUAHHH MAHESH BENERAN NGEBAND!
Siswa #1 dan #2 kaget.
SISWA #1
Wow, kalo formasinya begini jadi bikin penasaran.
SISWA #2
(penasaran)
Hemm.. Menarik! Bakal jadi saingan SMA 07 nggak, nih?
SISWA #1
Eh, bukannya Mahesh ikut audisi SMA 07?
SISWA #2
Mungkin dia nggak diterima.
KETUA OSIS (COUNT'D) (O.S)
DAN JANGAN MENYEBUT MEREKA DENGAN ZIGZAG BAND LAGI. KARENA MEREKA SEKARANG ADALAH....
Terdengar Ketua Osis menepuk - nepuk meja bikin penasaran....
INSERT: Kita lihat seisi sekolah yang penasaran.
KETUA OSIS (COUNT'D) (O.S)
ELEVEN A ONE!!
Seisi sekolah menyambut band baru ELEVEN A ONE.
CUT TO:
INT. SMA 7 - STUDIO — DAY
SMA 07 dengan memegang instrumen masing - masing sedang bersiap - siap untuk latihan.
KETUA OSIS (O.S)
WELCOME ELEVEN A ONE SEMOGA KALIAN BISA MENGHARUMKAN NAMA SEKOLAH INI.
Kita lihat Grey yang mulai khawatir dan merasa terancam. Grey menggigit bibir bawahnya.
JABRIX
Jadi, dia menolak bergabung dengan band kita dan memilih bergabung dengan band loser di sekolah kita?
Jabrix ketawa mengejek.
ELEVEN A ONE kemudian masuk ke dalam studio.
JABRIX
(terlihat meremehkan)
Wuidihhhhh NEW COMER datang!
SMA 07 dan ELEVEN A ONE saling pandang dengan sengit. Grey menatap Mahesh. Rasa kecewa masih terbesit di mata Grey. Namun Mahesh terlihat dingin. Mahesh kemudian bersandar di tembok dengan melipat kedua tangannya di depan dada.
BAYU
(sinis)
Kalo masuk ketuk pintu dulu. Nggak punya attitude, heh?
ASTAWA
Sori. Kalian sudah selesai make studio?
BAYU
Belum!
JABRIX
Oh, kalian mau latihan? Uda bisa main alat musiknya?
Jabrix ketawa mengejek.
JABRIX
Oh ya aku punya saran. Kalo kalian belum bisa megang alat musik tapi ngebet pengen tampil, baiknya kalian bikin boy band aja. (menatap Mahesh) Tuh, kalian sudah punya visualnya.
Jabrix menertawai leluconnya sendiri. ELEVEN A ONE seperti dilecehkan. Mahesh jadi panas.
MAHESH
(memandang lurus ke depan dengan tatapan dingin)
Sepertinya sanjungan dan julukan yang kalian dapatkan bikin kalian lupa nginjek bumi.
Semua menatap Mahesh. Mahesh kemudian menatap SMA 07 dengan tatapan menantang.
MAHESH
Nanti, aku akan membuat kalian menginjak bumi lagi. (memperingatkan) Hati - hati ya, karena itu pasti akan sakit.
Mahesh memberikan senyum menantang. SMA 07 tersentak. Grey menatap Mahesh dengan tatapan berapi - api.
AMBARA
Kamu menantang kami?
MAHESH
Iya!
Mahesh memandangi personil SMA 07 satu per satu.
MAHESH
Kita lihat siapa yang akan menjadikan sekolah kita sebagai juara bertahan? Band kalian (memandangi Grey) ato band kami?
BAYU
Jadi, karena itu kamu menolak bergabung dengan band kami? Kamu lebih memilih bersaing dengan band kami?
MAHESH
(memandangi Grey dengan dendam)
Iya!
JABRIX
(mengejek sambil cekikian)
Kamu percaya diri sekali mau menantang band kami yang bahkan sudah diakui sebagai "MACAN FESTIVAL" di kodya. Secara milih tim saja kamu sudah salah.
Bayu dan Ambara tersedak. Terlihat mereka tersenyum mengejek. Astawa, Bawa dan Wahyu terlihat menahan kesal.
MAHESH
Mereka loser cuman di imajinasi kalian saja.
SMA 07 bingung.
MAHESH
Tenang saja. Kami akan membuat kalian keluar dari jebakan imajinasi yang kalian buat sendiri.
SMA 07 tampak waspada. Mahesh tersenyum menantang. Astawa, Bawa dan Wahyu ikut tersenyum menantang. Perasaan Grey terlihat campur aduk. Menatap Mahesh dengan rasa kecewa dan takut.
MAHESH
Silakan lanjutkan latihan! Maaf karena telah menginterupsi latihan kalian.
Mahesh memutar tubuhnya. Mahesh menatap Astawa, Bayu dan Wahyu.
MAHESH
(ngajakin dengan sombong)
Ayo, kita ke studio di rumahku saja. Ngapain kita rebutan studio.
Astawa, Bayu dan Wahyu takjub dan terlihat tak percaya sambil mengikuti langkah Mahesh. SMA 07 terlihat tak percaya.
WAHYU
(kagum)
Wow, serius kamu punya studio di rumahmu?
BAWA
(kagum)
Keren!
ELEVEN A ONE pergi.
JABRIX
(jengkel)
Dasar Tukang Pamer!
BAYU
(sirik)
Kita kapan punya studio sendiri, ya?
AMBARA
(mengepalkan tangannya)
Bukan saatnya memikirkan itu. Kita sudah ditantang oleh band yang lahir baru sedetik lalu. Pikirkan itu!
Grey menggerutu.
JABRIX
(tertawa meremehkan)
Nggak usah cemas! Ingat mereka itu band yang dilabeli loser di sekolah kita.
AMBARA
Mereka sudah menantang kita, artinya mereka pasti sudah siap. Benar kata Mahesh, kita sudah terlalu sering disanjung. Jangan sampe karena sering disanjung kita jadi mabuk dan mengabaikan hal - hal kecil yang bisa membuat band kita goyah. itu akan jadi boomerang buat kita.
Semua terdiam.
AMBARA (COUNT'D)
Dibalik sanjungan yang kita dapat dan julukan yang diberikan pada band kita, pasti ada lawan yang sudah bekerja keras ingin mengalahkan kita.
BAYU
Benar. Apalagi mereka sudah punya studio sendiri buat latihan.
GREY
(penuh ambisi yang membara)
KITA HARUS MENANG DI KOMPETISI INI DAN MENJADI JUARA BERTAHAN!
Ambara tersenyum melihat Grey.
AMBARA
Ini baru namanya Grey si ambisius!
Mata Grey seperti berapi - api.
CUT TO:
INT. RUMAH MAHESH - STUDIO — DAY
Astawa, Bawa dan Wahyu terlihat takjub melihat studio di rumah Mahesh.
WAHYU
KEREN!
MAHESH
Sori, ya, banyak sarang laba - laba dan berdebu. Nggak pernah dipake soalnya.
BAWA
Kenapa nggak pernah dipake?
Mahesh terkesiap. Suara ibunya terngiang - ngiang.
IBU MAHESH (O.S)
Suatu hari nanti kamu akan masuk ke studio ini! Ingat itu!!
Mahesh bergidik.
MAHESH
(menyembunyikan sesuatu)
Karena aku tak menyukainya.
BAWA
Buat aku aja, ya.
Bawa nyengir.
ASTAWA
Ayo kita bersihkan dulu!
Dengan BGM yang ngebeat, ELEVEN A ONE membersihkan studio. Mahesh mengenakan bandana ala bajak laut dan masker di wajahnya.
SONG : NEW DAY, NEW HOPE.
ELEVEN A ONE (O.S)
HEY! HARI TELAH BERGANTI
AYO SAMBUT HAL YANG BARU
KUBUR HAL BURUK ITU
KITA GALI HAL YANG INDAH
HEY! HARI BARU TELAH DATANG
SEPERTI MEMBERI HARAPAN YANG BARU
BUANG HAL BURUK ITU
KITA GAPAI HAL YANG INDAH
JUMP CUT TO:
Kita lihat ELEVEN A ONE di posisi masing - masing. Astawa megang gitarnya. Wahyu duduk di belakang drum. Bawa megang bass. Dan Mahesh duduk di belakang keyboard.
MAHESH
Apa persyaratan di kompetisi nanti?
WAHYU
Membawakan lagu ciptaan sendiri.
MAHESH
Sudah mepet. Apa kita masih sempat bikin lagu? Belum lagi mencari nada, membuat lirik.
Mereka berpikir. Bawa tiba - tiba teringat sesuatu.
INTERCUT ANTARA ELEVEN A ONE DENGAN SMA 07:
AMBARA
Kalian sudah membuat lirik lagunya, kan? Ayo kumpulkan!
SMA 07 mengambil teks lagu yang sudah mereka buat. Grey panik.
GREY
(berbisik)
Aduh, belum bikin ganti lagu yang kemarin aku buang.
INTERCUT ANTARA SMA 07 DENGAN ELEVEN A ONE
Bawa menyerahkan teks lagu yang lecek ke teman - temannya.
BAWA
Aku ada lirik.
Yang lain kaget.
WAHYU
Kapan kamu bikinnya?
Bawa kelimpungan.
BAWA
Ng.... kalo ada waktu senggang dan dapat inspirasi aku kadang suka nulis lagu.
Bawa memaksakan senyum.
INTERCUT ANTARA ELEVEN A ONE DENGAN SMA 07:
Grey menyesal.
GREY
(jengkel sendiri)
Harusnya tidak aku buang!
AMBARA
Grey?
Grey terkesiap.
GREY
YAH?
AMBARA
Kamu sudah membuatnya?
JABRIX
(curiga)
Jangan - jangan kamu lupa lagi.
Grey shock.
GREY
(bingung mencari alasan sambil menggaruk - garukan penghapus pensil di jidatnya)
Hah? Enggak, kok. Aku sudah membuatnya. Heh.... tapi aku belum menemukan nadanya.
INTERCUT ANTARA SMA 07 DENGAN ELEVEN A ONE.
Mahesh mengambil teks lagu itu lalu membacanya.
MAHESH
(membaca)
NADA CINTA.
Dada Mahesh berdesir saat melihat lirik itu. Tanpa disadarinya Mahesh menaruh tangannya diatas tuts keyboard dan memainkan nada yang pernah dia mainkan saat bertemu dengan Gita.. Astawa, Bawa dan Wahyu kagum mendengarnya. Mahesh merasa dejavu melihat ekspresi teman - temannya.
MAHESH
(kesal)
Kalian jangan berekspresi seperti kedua orangtuaku seperti itu!
Astawa, Bawa dan Wahyu tersadar.
ASTAWA
Nadanya bagus, Hesh! Pake itu aja.
BAWA & WAHYU
SETUJU!
MAHESH
Baiklah ayo kita mulai latihannya..
Mereka memainkan instrumen mencari dan mencocokan nada.
BEBERAPA JAM KEMUDIAN.......
ELEVEN A ONE mulai memainkan lagu "NADA CINTA". Dan Mahesh mulai menyanyikan liriknya.
ELEVEN A ONE
ENTAH APA SALAHKU PADAMU
WAJAHMU SELALU MENGHANTUIKU
AKU TAK BISA MENGALIHKANMU DARI PIKIRANKU
SEPERTI AKU SEDANG MERINDUKANMU
INSERT: Kita lihat Ibu Mahesh mengintip dari celah pintu diam - diam merekam latihan ELEVEN A ONE.
CUT TO: