Kekasih Halu Jadi Nyata (Skrip)
17. 17

(CUT TO/CU)

Marsha

Heiii…kamu…???

dengan sedikit memberi penegasan..memaksa mimic yang serius.

Kencangnya angin diatas bukit itu,

membuat pesona pangeran begitu keren.

Dengan langsung merampas kamera mark,marsha langsung ngomel.

                                                                      

Marsha

Kamu siapa?

 

Dengan kaget, mark pun langsung menarik kamera nya.

Ajudan pun langsung menarik marsha.

                                                                                               

Mark

Aku mark 

sedikit risih atas sikap marsha padanya.

                                                    

Marsha

Apa maksudmu,mengambil foto dan merekam kegiatanku tadi

 

Setelah dipandang dan dilihat lebih jelas dan dari dekat,

ternyata wanita yang selama ini difotonya,dan masuk dalam objek foto nya adalah marsha..

                                                                       

Mark

Aku enggak ada maksud apa –apa

Oh iya kenali aku mark dan

kalau boleh tahu nama kamu siapa?

dengan logat melayu

 

Sang ajudan mendekat, takut dan khawatir sang pangeran

akan dilabrak habis oleh marsha.

 

Mark selain melakukan fotografer ini,dirinya juga hobi berolahraga dan balap

Mark

Maaf, kalau aku selama ini telah menjadikan kamu,

objek fotoku selama ini, ya bisa dikatakan,

kamu jadi model dalam objek fotoku..tapi tenang,

aku tidak ada maksud apa –apa.

Aku mengambil gambarmu, jujur tak sengaja,

masuk dalam objek fotonya adalah marsha

Marsha

Ah…dasar modus..kalau loe bilang enggak sengaja,

tapi mengapa sampai berkali kali kamu foto foto aku.

Mark

Yahhh,aku juga tak tahu…

tapi yakinlah aku tak ada niat pun untuk ini semua.

                                                                               

                                              Marsha

Lo tahu tidak,artis dan model aja itu difoto,

mereka dibayar karena memang pekerjaan mereka.

 

Jangan –jangan kamu ini paparazzi, dan penguntit yahh

                                                                                              

Bimo

Heii, tolong hati hati dan jaga sikapmu bicara padanya.

(CU)

memainkan matanya, pangeran melirik ajudannya,untuk tetap stay cool dan tenang.

Dengan santai,mark menyakinkan sekali lagi pada marsha kalau dirinya

tidak ada unsur kesengajaan.

Marsha dengan sinis mencoba untuk berusaha mengabaikan mark,berlalu dan tak menghiraukannya.

(CU)

mark dengan gaya coolnya berkata untuk meminta maaf,

Mark

I’m sorry,

saya tak ada niat untuk buat kamu kesal dengan logat melayu nya.

(CU) 

Marsha menoleh, langsung memalingkan muka,

dan melanjutkan perjalanannya, dan kembali ke hotel.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar