24. EXT.BALI – PANDAWA – PAGI MENJELANG SIANG

(CUT TO )

lagi - lagi mereka dipertemukan ditempat yang berbeda

dengan suasana yang berbeda.Saat marsha bertolak untuk ke bali,

di hari berikutnya pangeran melakukan trip yang sama ke pulau bali.

Tepatnya,dikawasan pandawa disana mereka bertemu,

tak kala dirinya sedang bermain ayunan disana.

Lama lama pangeran pun merasa heran

mengapa dirinya selalu dipertemukan dengan wanita ini.

Dirinya, menanyakan keanehan dirinya

alami dengan ajudanya,dan ajudanya pun dengan santai menyeletuk,

kalau kemungkinan wanita itu adalah fans pangeran

yang diam –diam mengikutinya dan bisa jadi nanti

menjadi kekasihnya..

Bimo

Siapa tau wanita itu,

nanti adalah jadi pendampingmu tuan

(CU)                                                                               

Pangeran mark memberikan senyuman kecil dan manisnya.

Sambil mengeleng –gelengkan kepalanya.

(INTERCUT)

Mark

Ada ada saja kamu bim..

Bimo

Ya..tuan,enggak menutup kemungkinan kan,

kalau nanti dia bertegur sapa dengan tuan,

lalu ada cinta diantara kalian.

(CU)

Mark

Yahhh,,,yahhh…bisa jadi mark hanya tertawa kecil.

(MONTAGE/CU)

Dengan gaya khasnya,marsha selalu stylish dengan casualnya,

mencoba beberapa wahana yang ada di pulau bali.

Mulai dari mencoba paralayang dengan keberanian yang cukup ekstrim.

Dengan terperangai,ditempat yang sama disana ada mark,

yang ingin mencoba wahana yang sama,

lagi –lagi,seketika marsha menjadi heran.

Dirinya terdiam tak kala saat dirinya meluncur kembali

ke asal bukit tempat wahana itu,dirinya menahan malu,

karena berteriak berteriak,menjadi sorotan oleh pangeran dan ajudannya.

(INTERCUT)

Dengan memandang pangeran dengan penuh heran.

Marsha begitu terperangai dan langsung mendekati pangeran