Kekasih Halu Jadi Nyata (Skrip)
5. #5

(INTERCUT)

Ina

Coba deh pikirin lagi,setidaknya kalau

udah denger cerita gue ini,lo bisa terbuka pikirannya,

dan juga membuka pikiran denni.Mulai dari alasan,

terima dia untuk jadi pacar pasti menginginkan lo,bakal happykan?

Masak hanya tertarik,karena wajahnya aja

dan ingin punya pacar.

loe terima seseorang tuk jadi pasangan itu

harus banyak pertimbangnya.

Nggak munafik kok,kalau lo ngincer atas dasar harta dan kemapanannya

  

(INTERCUT/CU)                                                                           

Ina

Iya enggak bell, lalu di iyakan oleh bella

dengan anggukan kepalanya…

Ya udah dulu ya sha,bokap gue udah jemput gue ni,

hari ini gue mau shopping.

udah dulu yahh, sampai jumpa senin sha, bell ,bye

(menghampiri ibunya yang berada dihalaman parkir mobil)

 

Bella

Betul tuh sha apa yang ina bilang

Yook sha kita pulang,

mereka berdua pun menuju parkiran motor untuk mengambil motornya.

 

(CUT TO/FLASHBACK)

Sepanjang perjalanan mengendarai motornya,

marsha terkenang akan cerita dari ina dan bella

(CUT TO )

Hari minggu pun tiba,waktu kencan pun tiba.

7. INT.RUMAH MARSHA - MALAM

Sebelum jam 7,Denni pun sudah berada dirumah marsha.

(CUT TO) 

8. EXT.LOBBI MALL – MALL – CAFÉ/RESORT- PARKIRAN MALL- MOBIL- MALAM

Lalu mereka pun dinner dan keliling mall.

(CU/VO)

Marsha melihat pasangan yang sedang makan bersama dan berjalan.

Mulailah rasa sedih dan kesal

melihat cowok yang baik dengan pasangan

marsha pun bergumam dalam hati nya.

               

(CU/VO)

aku bisa mendapatkan cowok seperti itu…

tapi apa mungkin si deni akan berubah seperti itu

(sambil memutar mutar jarinya dan menunjuk nunjuk deni

dengan itu cowok yang ia lihat).

Deni yang tengah sibuk ngobrol dengan kasir

tak mengetahui kalau marsha sedang berhalusinasi tentang dirinya.

(CU/VO) 

Yahhhh.. udahlah aku jalani saja lah sperti ini..

Lambat laun semua akan berubah dengan sendirinya nanti,

mengalir sajalah…yang jelas aku harus keluar dari zona ini.



Tak lama kemudian marsha dan deni pun,berlalu pergi meninggalkan cafe tersebut.

Dan keluar mall dengan tangan kosong.Lalu menaikki mobil deni.

(CU/VO) 

Kencan apa coba ini.selalu hanya makan dan makan,

tak pernah sedikit pun diajak masuk toko sepatu,

emas atau toko pakaian kek.

Tapi yahhh,kalau dipikirkan bikin gue galau dan pusing…

 

(CU/VO)         

Tak banyak yang dibicarakan mereka di dalam mobil.

Denni hanya berlalu begitu saja.

Dirinya tidak bisa mampir dan turun…

(INTERCUT) 

Denni

Sha,aku ngga bisa turun dan mampir yahh

salam aja buat ibu…

Marsha

Iya, nanti disampein

Denni

Bye, sha 

         

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar