JETLAG! (Script Ver.)
2. 2. CHECK IN: Hari Bolos

Tepuk tangan di kelas berganti menjadi tepuk tangan murid-murid di upacara bendera.

1. EXT. LAPANGAN SEKOLAH – DAY

Ada murid yang berdiri di podium, diberi penghargaan oleh Bapak Kepala Sekolah. Piala nya bertuliskan “JUARA OLIMPIADE IPA INTERNASIONAL”

Kita fokus kepada Yoda yang berada di tengah-tengah siswa yang berbaris. Berseragam lengkap dan rapi tak ada kekurangan.

Yoda ikut menepuk tangani seperti murid-murid lain, namun memandang dengan wajah tak bersemangat dan penuh harap-harap.

Di pinggir lapangan terdapat 3 Guru BK, “Triple Kill Monster” menjaga ketertiban upacara. 

YODA (v.o)

Suatu saat...

Massa mulai dibubarkan.

YODA (v.o)

gue yang akan berdiri didepan kaya mereka.

Priiiiiiitt…

Triple Kill Monster meniup peluit, berpencar dan mengejar murid-murid ugal. Pelanggar aturan yang akan kabur. Ada murid yang menerobos melompati pagar dari luar, karena datang terlambat saat upacara telah selesai.

YODA (v.o)

Karena di sekolah untuk jadi terkenal cuma ada 2 cara.

Yoda memandang anak yang memegang piala  tadi meninggalkan lapangan.

YODA (CONT’D)

Berprestasi…

Triple Kill Monster menjejerkan murid-murid pelanggar aturan yang tidak mencerminkan pelajar rapi, didepan lapangan. Bersiap dengan wajah garang dan tongkat ajaib mereka.

TRIPLE KILL MONSTER

(Berteriak ke massa, menunjuk-nunjuk murid ugal)

ini dia tidak patut dijadikan contoh!

YODA (v.o)

Atau sensasi.

 CUT TO

2. INT. KELAS XI IPA 9 – DAY

Bel sekolah berbunyi, siswa-siswi berbondong keluar kelas.

INSERT

EXT. LORONG SEKOLAH – DAY

Ada yang memegang peralatan drum. Ada yang membawa-bawa bendera, pompom, dan balon tepuk. Terhanyut dalam euforianya.

CUT BACK TO

3. INT. KELAS XI IPA 9 – DAY

Naira merapikan buku-buku pelajaran, memasukkannya ke dalam tas.

ADEL (17) menghampiri Naira dengan heboh.

 

ADEL

Nai! Ayok ikut!

Naira masih sibuk dengan buku-bukunya.

NAIRA

Pengeeenn

(Beat)

Tapiii...

ADEL

Masih ada tambahan Bahasa Jepang lagi lo hari ini?

NAIRA

Biasalah.

(Beat)

Udah tinggal 2 minggu lagi ujiannya.

ADEL

Yaudah semangaat ya

(Beat)

Apasih, bilangnya semangat itu? Ga-ban? Gan?

CACA(17) tiba-tiba datang bersama MIRA(18)

CACA

Ganbatte! (Semangat!)

ADEL

Nah iya itu maksud gue.

MIRA

(Kepada Naira)

Hwaiting. (Fighting! Semangat!)

(Nyengir)

CACA

Ayookk ayokk keburu mulai… Gue kan mau liat Satria.

 NAIRA

Satria lagii satria lagi. Kapan insafnya sih lo padaaa.

CACA

Hush jangan keras-keras, kedengeran si Flo entar.

ADEL

(Mengedarkan pandangan)

Gaada anaknya udah pergi duluan

(Beat)

Lagian cuma Caca doang ih, yang Satria-satria mulu.

Gue mah, mending si Cio.

NAIRA

(Keheranan dengan teman-temannya)

Cio siapaa lagi

Hafal banget ya lo pada kalo udah soal cowo.

MIRA

Ya lo mana peduli, Nai.

(beat)

Yang ada di pikiran lo kan Mas Bira doang.

Adel dan Caca tertawa. Naira nyengir.

ADEL

(Semangat)

Si Cioooo itu! anak kelas 11 IPA 5 Naiii!!

Lo ga tau? Ih parah lo ga tau, dia tuh ganteng manis baaaa-

CACA

(memotong Adel)

(kepada Naira)

Tapi kalo Satria lo pasti tau kan?

NAIRA

Hahaha, yaiyalaah Ca, siapa coba yang gatau dia.

BEGIN MONTAGE

  1. Satria Gumelar tebar pesona, melewati lorong dan banyak siswi tergila-gila.
  2. Satria Gumelar berpidato didepan guru-guru dan dibajiri tepuk tangan.
  3. Satria Gumelar ditarik sana-sini untuk menjadi ketua klub.

NAIRA (O.S)

Segala pojok-pojok sekolah isinya muka dia semua.

  1. Montage foto-foto tiap sudut sekolah (mulai dari tempat terbuka sampai tempat terpencil) terpasangi banner & poster kampanye ketua OSIS, Satria Gumelar berpose menunjukkan angka 1 dan senyum terlebar, gigi menyilaukan. Mulai dari Banner super besar hingga brosur mini.

END MONTAGE

NAIRA

Arwah gentayangan penghuni sekolah juga bosen kali sama muka dia.

Adel, Naira dan Mira tertawa puas.

CACA

Ish

(Beat)

Tapi bukti kaaan, kalo dia tuh emang perrrrrrrfect banget!

ADEL

Sori sori… ga setuju gue. Lo ga tau? Kasian Flo! Diselingkuhiin mulu.

BEGIN MONTAGE

  1. Satria Gumelar menaiki motor, dan mengantar pulang siswi A.
  2. Satria Gumelar latihan basket, istirahat ditunggu siswi B.
  3. Satria Gumelar di cafe, bersama siswi C.

END MONTAGE

CACA

Ah gue mah… ga peduli. Itu urusan pri-va-cy. Biarin urusan personal nya. 

(Beat)

Yang penting skill nya, akademisnya, OK semua! 

NAIRA

Dahh udah… cabut ya gue, lanjutin lagi entar berantemnya. Gue keburu telat.

(Ke Caca)

Ca, gue mau ketemu Satria nih.

CACA

Satria Prayoda tapi! Tau gue, ogah.

Naira, Adel, dan Mira tertawa, dan memutuskan bergegas bersama.

Mereka keluar kelas dan berpisah.

4. INT. LABORATORIUM BAHASA – DAY

Naira membuka pintu, dan menemukan 2 sahabatnya, Yoda dan Deva.

Deva antusias menonton youtube pembelajaran Bahasa Jepang. Naira tidak tertarik.

Yoda sedang mengerjakan sesuatu di buku tulisnya, sesekali menyendok bekal makan siangnya, dan HP nya dibiarkan tersetel youtube juga. Naira penasaran melihat ponsel Yoda yang ternyata menyetel live streaming pembukaan Liga Basket.

Naira tersenyum nakal kepada Yoda, seperti memberikan rencana nakal. Yoda dengan polos menatap Naira biasa. 

CUT TO

5. EXT. LORONG SEKOLAH – DAY

Naira dan Yoda kabur dari Laboratorium Bahasa. Mereka kucing-kucing an dari Pak Roby, menghindari ketahuan Pak Roby karena akan membolos.

CUT TO

6. INT. GOR – DAY

Naira dan Yoda memasuki Gor.

Suara penonton bergemuruh meneriaki nama SATRIA Ketua Osis.

NAIRA

(Mengejek)

Yoood lo dipanggil-panggil tuuh hahaha.

YODA

(menepuk-nepuk pundak Naira)

Bodyguard, bodyguard, tolong kondisikan itu fans-fans saya.

NAIRA

Idiiih pede juga lo hahaha lagian kebalik kali.

Lo jadi bodyguard, gue yang cocok jadi artisnya.

(Mengibaskan rambut)

YODA (V.O)

Ini temen gue, Naira. 

Yoda memandang Naira dan tetap mengikuti Naira memasuki di tribun penonton. Mereka mencari Adel, Caca, dan Mira.

YODA (V.O) (CONT'D)

Cantik.

(beat)

Cuman kelakuannya agak ajaib aja, kalo sintingnya kumat.

Naira dan Yoda duduk sederet dengan Adel, Caca, dan Mira. 

YODA (V.O) (CONT'D)

Tapi bagi gue, ada yang lebih cantik lagi.

Babak pertama permainan basket sudah selesai, kini tim cheerleader SMA Patangga memulai aksinya. Anggotanya ada yang dilempar-tangkap.

Kita fokus pada FLO(17), flyer sekaligus kapten tim cheerleader.

YODA (V.O) (CONT'D)

Apalah gue, yang kaya rambu-rambu lalu lintas.

INSERT.

Yoda mengendarai sepeda, keluar dari sekolah. Melewati pinggir jalan, terdapat rambu dilarang parkir. Tepat disampingnya ada mobil parkir.

(beat)

iya, sering dianggep gaada.

YODA (V.O) (CONT'D)

Lebih hina dari remahan rengginang.

(beat)

Mending, kan? Remahan rengginang masih suka dicari semut.

YODA (V.O) (CONT'D)

Paling-paling mentok, yang kerjaannya ngusik idup gue ya…

Naira memaksa-maksa mengajak Yoda segera keluar dari gor. Yoda menolak dan ogah-ogahan karena penampilan cheerleader belum selesai.

Naira rewel tetap memaksa.

YODA (V.O) (CONT’D)

 ...cuma makhluk rewel satu ini.

Naira berganti membujuk-bujuk Adel, Mira, dan Caca.

YODA(V.O) (CONT'D)

Bocah bucin, yang bela-belain ikut klub Olim Jepang...

BEGIN FLASHBACK

7. I/E. KORIDOR SEKOLAH

YODA(V.O) (CONT'D)

demi bisa nyusul cinta pertamanya.

Naira(15) berjalan bahagia membawa bunga mawar. Terhenti, melihat MAS BIRA(18) bergandengan tangan dengan perempuan(16).

Wajah Naira berubah sedih. Naira tidak menjatuhkan bunga mawarnya, malah menggenggamnya semakin erat.

NAIRA

(kesakitan sendiri)

Eh aduh, bego.

(mengibaskan tangannya)

Sakit, duri.

YODA(V.O) (CONT'D)

yang udah jelas-jelas, udah punya pacar...

Naira membuang bunga mawarnya, kesal. Berjalan berbalik arah.

Mas Bira dan pacarnya menoleh ke arah Naira yang menjauh. Wajah Mas Bira bersalah.

8. I/E. CURB. KEBERANGKATAN BANDARA INTERNASIONAL JUANDA - DAY

Naira berseragam putih abu-abu, berlari-lari.

Mas Bira terlihat bersiap berangkat, berpelukan dengan teman-temannya, dan pacarnya.

YODA(V.O) (CONT'D)

...ninggalin Naira.

Naira hanya melihat dari jauh.

Mas Bira menyadari keberadaan Naira. Melambaikan tangan.

9. I/E. KORIDOR SEKOLAH - DEPAN LABORATORIUM BAHASA.

Naira mengangguk mantap. Berambisi.

END FLASHBACK

YODA(V.O) (CONT'D)

Agak kasian sih, sebenernya. Haha.

Padahal, selain cantik, anaknya juga pinter.

BEGIN MONTAGE

10. INT. KELAS 10 IPA 9

NAIRA

(ke Adel, Caca, dan Mira) (kaget, agak berbisik)

Loh, ada PR?!

Akhirnya panik mengerjakan PR-nya. Mengumpulkan.

Nilai PR dibagikan. PR Naira: 100.

11. INT. KELAS 10 IPA 9

ADEL

(ke Naira)

Lo ngga belajar?

NAIRA

Males ah.

Pak guru memasuki kelas. Membagikan kertas ujian. Naira fokus mengerjakan.

Hasil ulangan dibagikan, nilai Naira: 95.

NAIRA

(menatap kertas)

Yaah...

Adel, Caca, dan Mira menunjukkan kertas mereka. Nilai: 60.

YODA (V.O) (CONT'D)

Beberapa kali, juga dideketin cowo-cowo lumayan.

12. INT. KANTIN SEKOLAH - DAY

Naira membawa mangkuk soto. Mengambil tempat duduk. Siap menyantap.

Tiba-tiba laki-laki A datang, membawa boneka kecil untuk Naira.

Naira melotot. Kabur, lari. Meninggalkan sotonya.

YODA (V.O) (CONT'D)

Selalu kabur.

13. EXT. GERBANG SEKOLAH - DAY

Naira berjalan menuju keluar gerbang berasma Adel, Caca, dan Mira.

Tiba-tiba laki-laki B datang, mengendarai motor. Menawari mengantar Naira pulang.

Naira malah menyodorkan Caca ke laki-laki itu. Naira kabur.

Caca senyum menerima tawaran. Laki-laki B meninggalkan Caca.

Naira kabur menuju Yoda yang akan mengayuh sepeda, langsung minta buru-buru dibonceng.

14. INT. LABORATORIUM BAHASA - DAY

Deva membuka pintu. Ada laki-laki C, membawa cokelat, mencari Naira.

DEVA

(berusaha meyakinkan)

Oh, Nairanya ngga adaa! Iyaa, nggak adaa.. beneran..

Naira ngumpet jongkok dibalik pintu.

YODA

(fokus didepan laptop) (menyaut)

Boong, tuh. Dibelakang pintu.

Naira emosi, sok marah. Melempar sepatunya kepada Yoda.

Laki-laki C kaget, penasaran yang dibalik pintu.

DEVA

(menghalang-halangi)

Ngga adaaa, ngga ada! Anu, kucing, kucing. Iya, hehe kucing. Nggak ada, serius.

NAIRA

Miaw...

Laki-laki C tidak yakin.

DEVA

(menghalangi lagi)

Um... itu, kayanya enak coklatnya, mungkin ma-

LAKI-LAKI C

Hmm, yaudah, titip buat Naira ya.

Laki-laki C pergi.

Naira lega.

Yoda langsung beranjak dari bangkunya.

YODA

Alhamdulillah, jajan gratis lagi.

Deva dan Yoda menyantap coklat, berebutan. Menawari Naira.

Naira masih jongkok di balik pintu. Geleng-geleng, tangannya mengisyaratkan menolak dan menyuruh Deva & Yoda habiskan.

YODA(V.O) (CONT'D)

Tapi kalo boleh jujur, alasan gue ikut olim jepang...

CUT BACK TO

15. INT. GOR - DAY

YODA(V.O) (CONT'D)

Juga ada unsur bucinnya sih, hehe.

Fokus pada Flo yang masih masih menampilkan gerakan cheerleader.

YODA (V.O) (CONT’D)

Ya… walaupun ga bohong juga,

awalnya emang gue selalu bernasib sial di ekskul lain.

BEGIN MONTAGE:

16. INT. HALL OLAHRAGA SEKOLAH - DAY

Yoda yang telah memakai seragam karate sudah berhadapan dengan lawannya. Belum lama dimulai oleh pelatih, Yoda sudah tertendang tak berdaya oleh lawannya.

17. EXT. LAPANGAN SEPAKBOLA - DAY

Yoda ditengah lapangan berlari menggiring bola. Menendang bola dengan percaya diri. Berkacak pinggang dengan puas. Ternyata sepatunya yang terlempar, mengenai Bapak Kepala Sekolah. Yoda panik, kabur dari lapangan.

18. I/E. INT. HALL PERTUNJUKKAN - NIGHT

Di atas panggung, laki-laki yang hanya terlihat setengah badan, sedang berlutut memakai kostum pangeran, dan ada perempuan menggunakan kostum cinderella.

NARRATOR TEATER (O.S)

And they lived happily ever after…

Suasana garing. Penonton diam. Tidak terjadi apa-apa. Cinderella dan Pangeran mati gaya.

Cinderella melotot ke arah belakang pangeran. Mengisyaratkan ke seseorang untuk segera melakukan sesuatu.

Ternyata Yoda gagal-gagal menyalakan konfeti. Berusaha memutar-mutar penutup.

Akhirnya konfeti keluar dengan jangkauannya yang hanya berhasil mencapai 10cm didepan Yoda. Tidak menghujani cinderella dan pangeran sama sekali.

YODA (V.O)

Masih ada harapan sebenernya,

(beat)

Ikut ekskul jurnalistik.

19. EXT. KORIDOR SEKOLAH - DEPAN MADING - DAY

Menunjukkan mading sekolah yang berisi atikel-artikel dan poster menarik.

YODA (V.O) (CONT’D)

Tapi….. Gue tuh mau jadi yang terkenal dan dilihat.

Mading didominasi oleh poster berisi kisah-kisah anak berprestasi, dan wajah Satria Gumelar ada dimana-mana.

YODA (V.O) (CONT’D)

Bukan yang malah bikin orang lain jadi makin terkenal!

Fokus pada poster yang berisi tentang profil Flo. Headline: “KETUA BARU TIM CHEERLEADER, SIAP UNTUK CHEERLEADING WORLD CHAMPIONSHIP 2019 DI JEPANG!” 

Foto Flo tersenyum lebar memakai kostum cheerleader.

YODA (V.O)(CONT’D)

Yah, satu-satunya cara yang tersisa untuk bisa berprestasi dan deket si dia…

20. INT. DEPAN LABORATORIUM BAHASA - DAY

Memperlihatkan pintu laboratorium bahasa. Fokus pada tulisan huruf jepang “日本語クラブ” (Klub Bahasa Jepang)

YODA (V.O)(CONT’D)

dan gue rasa, gue cukup jago.

Kali ini gue optimis.

END MONTAGE

Naira memukul pundak Yoda

NAIRA

Woi ayook udah kelar! Gue haus daritadi!

Yoda, Naira, Adel, Caca, dan Mira meninggalkan tribun.

CUT TO

21. INT. BACKSTAGE GOR – AFTERNOON

SATRIA(17) sedang asyik bercanda-canda, dengan seorang perempuan(17). Keduanya akrab. 

FLO(17) datang menghampiri dengan kepala yang hampir mendidih.

FLO

Sat!

SATRIA

(kepada perempuan disebelahnya)

Eh, bentar ya

(berjalan ke arah flo, berbicara kepada flo)

Eh sayangkuuuu, kamu tadi keren, aku takut banget kalo kamu gagal ditangkep, takut kenapa-napa

 

FLO

(cuek)

Makasih.

(dengan isyarat kepala)

Ayo keluar.

INTERCUT TO:

22. I/E. CAFE “ASBAK” - DAY 

Naira, Yoda, Adel, Caca dan Mira menyeruput minuman di kedai kopi yang ada di sebelah gor. Mereka memilih duduk di kursi luar.

Yoda menyeruput kopinya. Asapnya masih mengebul.

Yoda tersedak, gagal menelan karena kepanasan.

ADEL

Duh gila gila gila, Cio gue emang keren banget tadi di ronde kedua!

(kepada Naira)

Udah tau anaknya kan sekarang lo Nai?

Yoda meniup-niup kopinya. Mengipasi-ngipas kopinya dengan tangan.

NAIRA

Iya iya, keren tadi. Untung masuk.

(beat)

Kalo nggak, udah kalah deh sekolah kita dari opening ha ha.

Yoda mencoba menyeruput kopinya lagi.

ADEL

(ke Naira, heboh)

Iya kaan! Anaknya manis kaaan!

Yoda tersedak kopinya lagi.

YODA

Pait!

Naira, Adel, Caca dan Mira menoleh ke Yoda. Adel siap-siap mau marah.

YODA

(menunjuk cangkirnya)

Ini ini, kopinya! 

Yoda kemudian mengambil gula tambahan yang ada di meja menggunakan sendok mini. Menyendoknya.

NAIRA

Yaah… kayanya emang lumayan, sih...

Gula yang disendok Yoda dituangkan ke cangkir.

NAIRA (CONT’D)

...manis.

(beat)

Eh tapi, gue kayanya emang ga pernah liat dia deh. Emang bener, anak IPA 5?

CACA

Anaknya kuper emang. Cupu.

Yoda menyendok gula lagi. Menuangkannya lagi

ADEL

Yeeeee nyaut aja lu.

Cio tuh anaknya kalem, engga banyak omong engga banyak gaya, kaya si Satria.

Naira dan Mira diam menikmati minumnya, memperhatikan hiburan pertengkaran yang akan dimulai.

 

CACA

Kalem atau emang cupu aja sih.

(beat)

Udah cupu, ga pernah keliatan.

Yoda masih menyendok gula sedikit demi sedikit.

ADEL

Eh, mending, daripada si Satria tuh!

Udah punya pacar tapi gayanya macem playboy!

(beat)

Kasian gue sama Flo.

Yoda teralihkan fokus, memperhatikan percakapan Adel-Caca. Penasaran gosip Satria-Flo. Tangannya masih terus menyendok gula dan menuangkannya.

Mira memperhatikan Yoda.

CACA

Eeeh, itu tuh ya, cewek-cewek gatau diri aja yang nyamperin.

Saking se-mempesona itu emang si Satria (fangirling mode)

Tangan Yoda masih menyendok, tapi menyendok angin.

ADEL

Ih, belom belom taau dia,

(beat)

Awas meleleh lo Ca liat senyum manisnya Cio!

Yoda kaget tersadar gulanya hilang digeser Mira.

MIRA

(ke Yoda)

Kemanisan!

Adel, Caca, dan Naira menoleh ke Mira.

MIRA (CONT’D)

(santai, menunjuk cangkir Yoda)

Kopinya Yoda.

Yoda tengsin.

CACA

Ah gapeduli, buat gue pokonya teteeep… Satria nomor satuuu..!

(beat)

Tapi kalo gue, gue fans terkondisi lah ya. Aman gue aman, ga aneh aneh kok guys. Flo juga temen sekelas kita kan.

(ke Adel, memeluk manja)

Utuuuu jangan buang gueee mamiiii

NAIRA

Udah, nih, berantemnya?

Yoda mengaduk kopinya, melarutkan gula.

MIRA

Padahal baru mau bilang. Kemaren gue liat si Satria pergi sama cewek.

(menyelesaikan meneguk minumnya)

Tapi bukan Flo

Yoda berhenti mengaduk, teralihkan fokus ke Mira.

ADEL

(sewot)

Nah, tuh kan! 

Mira diam lagi menikmati kopinya. Tugasnya hanya menumpahkan bensin, untuk membiarkan kedua temannya membakar percakapan lagi.

Yoda masih mengaduk kopinya.

CACA

Eh! Si Satria itu kan ketua osis! Pasti sibuk banyak kerjaannya.

Gak mungkin berdua terus sama Flo kan.

Adel dan Caca makin membara saling menjatuhkan Cio dan Satria.

Naira bosan.

NAIRA

(ke Yoda dan Mira)

Yod, Mir, beli ayam goreeeng, yuk.

(beat)

Itu, disebelah.

 

Mira menatap Naira datar. Mira membuka tasnya dan terpampang jelas isinya dipenuhi jajan-jajan aneh.

Mira menawari. Naira tidak tertarik.

Yoda akan menyeruput kopinya yang sudah siap.

Naira menggelendot ke Yoda. Yoda tidak jadi menyeruput.

YODA

(ke Naira)

Engga ah, mager.

NAIRA

Bentar doaang...nyari yang krispi-krispii, dibungkus entar balik lagi kesini.

Naira memaksa, menarik-narik Yoda. Yoda tidak mau, tapi pasrah tidak punya pilihan daripada mendengar ributnya Adel dan Caca. Masih terdengar keduanya berdebat.

Yoda meninggalkan kopinya yang belum terminum.

INTERCUT TO

23. I/E. TERAS SAMPING GOR – AFTERNOON

Wajah garang Flo sudah seperti Triple Kill Monster yang akan menyidak murid. Satria seperti siswa bersalah didepannya.

FLO

Sini hape lo

Satria memejam sebentar, menghela nafas. Pasrah.

FLO

(sibuk menjelajahi isi ponsel Satria)

Ini chat kapan?

(menyodorkan layar ponsel ke Satria)

Ngapain?

SATRIA

Ya itu disitu kan tanggalnya bisa diliat, sayang.

FLO

Eh gue nanya, ya dijawab!

SATRIA

Elah. Iya, iya.

Itu kemaren pas habis latihan. Si manajer ngga ada yang nganter, yaudah gue anterin aja.

FLO

(kesal)

Lo ngga bilang ke gue?

SATRIA

Iya maaf, gue lupa ngabarin. Udah malem juga, capek gue.

Flo melirik penuh dendam ke Satria. Meneruskan penyidakan ponsel.

FLO

Trus ini foto kapan?

SATRIA

Itu,

(menggaruk kepala)

Pas rapat osis di rooftop. Kamu lagi latihan di aula yang.

FLO

Mentang-mentang tau guenya lagi di aula, trus foto-foto sama cewe, rangkul-rangkul gini?

(emosi, mengembalikan ponsel Satria)

Udah. Gue mau pulang sendiri.

Flo pergi meninggalkan Satria.

Satria diam saja pasrah, tidak mengejar Flo.

CUT BACK TO

24. EXT. HALAMAN GOR – AFTERNOON

Naira sedang sibuk menarik-narik Yoda yang malas-malasan. Membujuk ke restoran ayam.

Flo berlalu menuju arah keluar halaman gor.

NAIRA

(berteriak)

Eh Flo! (melambaikan tangan)

Yoda mengobservasi lingkungan dan Suasana, berusaha mengolah informasi yang ia dapatkan dari Mira tadi terkait renggangnya hubungan Flo-Satria dan melihat fenomena Flo yang kini pulang sendirian.

FLO

(menoleh ke arah Naira)

Eh, Nai!! (melambaikan tangan)

(memicingkan mata)

eh, hai Yod!

Kalian tadi nonton?

NAIRA

Iya! keren loh tadi Flo!

Yoda mematung, memandangi Flo. Waktu terasa lambat.

FLO

(menoleh)

Besok jangan lupa dateng lagi yaa..! (menunjukkan senyum gigi terlebar yang manis, mata menyipit)

Yoda terbius senyuman dan pesona Flo. Wajah Flo dan dunianya terlihat bersinar cerah.

NAIRA

Siiaaap!

Yoda masih saja mematung.

NAIRA (CONT’D)

Yod. Woi

(kasar)

WOI YOD

Akhirnya Yoda terbangun dari bius senyuman Flo. 

NAIRA (CONT’D)

(menarik-narik Yoda)

Ayooooo, keburu idup lagi loh ayamnyaaa

Adel, Caca, dan Mira datang. Adel dan Caca sudah sangat akur.

ADEL

Belom jadi beli ayam lo?

NAIRA

Belom, ini. Eh, Pada mau kemana?

ADEL & CACA

Kita mau lanjut ke Mall! Shoppiing, yuk!

Mira menunjukkan layar ponselnya ke Naira yang menunjukkan postingan sosial media sebuah brand, diskon 50%

NAIRA

Mauu... Ikuuut! Gajadi beli ayam deh

Naira mendekat ke layar ponsel Mira. Mengamati.

NAIRA (CONT’D)

Eh, eh... Bentar.. Udah jam 5?!

Mampuuus

(mengecek ponselnya)

Balik ke sekolah aja yuk!

CACA

Ih diskonnya terakhir hari ini

ADEL

Yaudah lo balik aja sana, sama Yoda. Dia juga gamungkin mau kan ikut shopping.

Yoda ogah-ogahan.

ADEL

(ke Yoda)

Heeh! Temenin adek gue.

YODA

Mending gue langsung balik rumah kalo dari sini.

ADEL

Temenin gak.

YODA

Udah gede, kali. Bisa sendii.

ADEL

(skakmat Yoda)

Heh! Sepeda lo?

Gamau, kan, besok tiba-tiba udah digadaiin Triple Kill Monster?

YODA

Oh iya.

NAIRA

(ke Yoda)

Pelupa, kan.

Yaudah yuk baliiik...

Naira dan Yoda berbalik arah dari Mira.

YODA

(berbalik)

Eeh… Bentar, berarti kopi gue, tadi?

Yoda menoleh ke arah cafe, Adel, Mira, Caca. Pelayan membersihkan meja. 

YODA

(pasrah) (menunjuk ke cafe dari jauh)

I-ituu-

NAIRA

(menarik Yoda)

Udah ayoooookkkkk

CUT TO

25. INT. LABORATORIUM BAHASA - THE NEXT DAY

Beberapa hari setelahnya, Naira & Yoda sering bolos.

26. I/E. KORIDOR SEKOLAH - DAY

Diam-diam lari2 di lorong lagi, kabur lagi. Kali ini tidak hanya Naira aja yang mengajak bolos, kadang Yoda yang mengajak.

CUT TO.

27. EXT. GERBANG SEKOLAH - AFTERNOON

Naira baru saja kembali dari GOR bersama Yoda. Sudah ada mobil Naira dan PAK AGUS(45) menunggu.

Naira menghentikan langkahnya.

NAIRA

Gawat.

Yoda tidak menghiraukan Naira. Naira menarik Yoda.

NAIRA

Ih tungguu!

YODA

Apasih, yaudah ayo jalan. Biasanya buru-buru balik.

Menarik Yoda berlari ke pagar samping. Naira sembunyi-sembunyi.

NAIRA

(memukul kepala Yoda)

Nunduk, ege!

YODA

Yah, kan urusan lo. Ngapain gue ikut-ikutan.

NAIRA

(sambil bingung, mengedarkan pandangan mencari-cari tempat)

Ya bantuin kek!

Naira sok-sok an berusaha melompati tembok, padahal takut.

Yoda berlalu kembali lagi ke gerbang depan, meninggalkan Naira.

NAIRA

(bersuara pelan)

Ih kan! Ninggaaal! Awas lo.

Naira komat-kamit meminta keselamatan sebelum melompat. Berhasil, walaupun bajunya penuh debu-debu dan terkotori tanah.

Masih dengan gerak-gerik sembunyi nya, Naira berusaha menuju ke koridor.

Setelah merasa ada di posisi aman, Naira pura-pura berjalan santai seolah baru keluar dari kelas.

NAIRA

(ke petugas kebun sekolah, sok akrab)

Baru pulaang, pak! Hehe!

(menutupi kebohongan)

Nih, nih, bawa tas, buku.

Petugas kebun mengangguk-angguk, tidak begitu peduli.

Naira sok pede, padahal makin menunjukkan kebohongannya.

NAIRA

(Berteriak ke Pak Agus)

Pak Aguuus! Naira baru pulaaang.

(menunjuk-nunjuk ke dalam sekolah)

Tuh, tuh, tadi baru keluar dari kelas sana.

PAK AGUS

(sok percaya)

Mmmm begitu, iya, kok bajunya kotor gitu?

NAIRA

(ngeles, makin keliatan berbohong)

Oohhh hahahaha, biasaaaalah, hahaha. Meja, kursi, kotor... Perlu sumbangan kayanya sekolahnya.

Pak Agus masih sok mengangguk-angguk mempercayai Naira.

NAIRA

Hehehehe. Yuk, Pak, biar ga kelamaan! Aduh, nanti mama ngomeel lagi dirumah. Yuk, yuk.

Naira membujuk Pak Agus, menepuk-nepuk pundak Pak Agus.

Naira dan Pak Agus masuk ke mobil.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar