Janitra Asvathama (Putra Putri Matahari)
3. Kepengurusan Pertama

CUT TO:

26 EXT. FISIP UNIVERSITAS BIRU - KANTIN — SIANG

Ola datang menghampiri Epan yang sedang duduk di bawah payung tenda kantin. 


OLA
Halo mas.

EPAN
Eh La, baru kelas?

OLA
Iya mas, habis kelas Komanus (Komunikasi antar manusia)

EPAN
Oh, dosennya Mbak Mufti ya?

OLA
Iya mas.

EPAN
Enak tuh kalau Mbak Mufti yang ngajar. Sambil nunggu yang lain, aku mau nawarin kamu nih.

OLA
Apa tuh mas?

EPAN
Aku udah bikin list pengurus inti dan harian. Nah, kamu nanti jadi sekretaris, bisa kan?

OLA
Oh jadi sekretaris ya mas?

EPAN
Iya, si Gea kan ilang-ilangan. Kalau cowok biasanya kurang rajin biasanya. Gimana mau dan bisa kan?

OLA
Hmm, tapi nanti diajarin kan mas?

EPAN
Iya pastinya, nanti kalau ada apa-apa koordinasinya sama aku.

OLA
Hmm boleh deh mas dicoba.

EPAN
Siip kalau gitu.

OLA
Terus yang lain jadi apa aja mas?


Epan memberikan catatannya ke Ola. Di catatan tersebut tertulis: Epan sebagai ketua. Ola sebagai sekretaris. Pita sebagai bendahara. Ina sebagai diklatbang. Juan di bagian rumah tangga. Rafael sebagai humas.


Dhafin, Juan, Tegar, dan Rafael menghampiri Ola dan Epan di bawah payung tenda. Mereka mengambil kursi-kursi di meja lain, lalu menariknya ke dekat Ola dan Epan.


EPAN
Kalian habis kelas? Kok lama keluarnya?

TEGAR
Iya mas. Biasa kalau Mas Dodo memang lama. Mana dikasih tugas lagi. Anjir!

EPAN
DL lah itu.

TEGAR
Apa tuh DL?

EPAN
Derita lo hahah.
(pause)
Okey jadi aku kumpulin kalian mau diskusi tentang pengurus harian dan inti.


Ola, Dhafin, Juan, Tegar, dan Rafael memperhatikan Epan yang menerangkan rencana susunan pengurus Mapala Bara.


EPAN
Besok sore, kalian ada kuliah atau gak?

OLA
Aku free mas.

RAFAEL
Kita juga gak ada kelas kan ya?

DHAFIN
Aku ada sih sampai jam 3.

EPAN
Lah udah beda aja jadwalnya, padahal masih semester awal.

DHAFIN
Iya beda di matkul pilihan mas.

JUAN
Aku, Dhafin, dan Tegar sama ada kelas mas. 

EPAN
Okey, besok kita pelantikan pengurus inti dan harian ya. Jam 3 aja kumpul di sekre. Semuanya hadir walaupun gak jadi pengurus.

OLA, DHAFIN, JUAN, TEGAR, RAFAEL
Okey mas.


CUT TO:

27 INT. FISIP UNIVERSITAS BIRU - SEKRE MAPALA BARA — SORE

Epan dan Ina berada di dalam sekre. Pongki baru datang


PONGKI
Weh ketua baru nih.

EPAN
Eh mas.

PONGKI
Kok belum pada datang? udah jam 3 pas nih.

EPAN
Biasa pada telat.


Krisna dan Salim datang ke sekre dan melihat hanya ada tiga orang. 


SALIM
Weh masih sepi. Kita tunggu di luar ya.

EPAN
Iya mas, masih pada otw.


Dhafin, Juan, Tegar, dan Rafael datang berbondong-bondong ke sekre.


TEGAR
Assalamualaikum!

EPAN
Waalaikumsalam.

TEGAR
Sorry mas telat, habis kelas.

EPAN
Iya, si Ola mana?

TEGAR
Gak tau tuh, dia kan gak ada kelas.


Ola datang ke sekre dengan wajah ngos-ngosan. 


OLA
Halo, sorry telat. Tadi ketiduran.

JUAN
Parah udah ditungguin lama tau.


Shoot wajah Ola yang sedang melirik kesal ke Juan. 


EPAN
Naik sepeda La?

OLA
Iya mas.

EPAN
Yaudah duduk aja dulu, nunggu Pita juga.


Pita datang ke sekre.


PITA
Assalamualaikum!

EPAN, OLA, DHAFIN
Waalaikumsalam.

EPAN
Ih telat lama banget pit.

PITA
Sorry, tadi habis nganterin kanjeng mami dulu beli bahan kue.

EPAN
Yaudah yuk mulai aja pelantikan di luar, di balkon sekre.


CUT TO:

28 EXT. FISIP UNIVERSITAS BIRU - BALKON SEKRE BERSAMA — SORE

Krisna dan Salim duduk di tenda payung sambil merokok. Ola, Dhafin, Juan, Tegar, Rafael, Epan, Pongki, Pita, dan Ina menghampiri Krisna dan Salim.


KRISNA
Eh dah lengkap pan?

EPAN
Udah mas.

KRISNA
Okey mulai aja.


Ola, Epan, Ina, dan Pita berbaris menyamping. Sisanya, berbaris menyamping berhadapan dengan Ola, Epan, Ina, dan Pita. Tegar berdiri di ujung kanan memegang bendera merah putih. Dhafin berdiri di ujung kiri memegang bendera Mapala Bara. 


Salim membacakan surat keputusan untuk pengurus inti. 


SALIM
MEMUTUSKAN.
MENETAPKAN.
1. Pengurus Inti Mapala Bara periode 2015/2016 adalah sebagai berikut
Muhammad Ervan sebagai ketua.


Epan maju ke depan mencium bendera merah putih, bersalaman dengan para anggota Mapala bara.


SALIM
Ola Saskara sebagai sekretaris.


Ola maju ke depan mencium bendera merah putih, bersalaman dengan para anggota Mapala bara.


SALIM
Pitaloka Putri sebagai bendahara.


Pita maju ke depan mencium bendera merah putih, bersalaman dengan para anggota Mapala bara.


SALIM
Adinath Amaris sebagai Diklatbang.


Ina maju ke depan mencium bendera merah putih, bersalaman dengan para anggota Mapala bara.


SALIM
Ditetapkan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Biru, pada 27 Desember 2015. MAPALA BARA, Universitas Biru Yogyakarta.


CUT TO:

29 INT. KOS OLA - KAMAR — SORE

Ola berbaring di kasur melihat langit-langit kamar kosnya. Sudah lama Ia tidak merasakan kamar kosnya di sore hari. Karena rasa lelahnya, pelan-pelan Ia tertidur. Tak lama ada pesan masuk melalui aplikasi Line. Ola sontak terbangun. Ia membaca pop up notifikasi. Ternyata Epan mengirim pesan di grup. 


EPAN (O.S)
Nanti malam nongki yuk!
Sekalian kita bahas proker.


Ola menarik napas panjang. Lalu masuk pesan dari Juan, Ina, Pita, Dhafin, dan Epan di grup. 


JUAN (O.S)
Jam berapa mas?

PITA (O.S)
Di Bjong Kopi aja pan. Tempatnya enak.


INA (O.S)
Ih jangan jauh-jauh.

EPAN (O.S)
Dekat dari rumahmu itu Na.

INA (O.S)
Oh iya ya, boleh deh.

EPAN (O.S)
Jam 7-an ya.

JUAN (O.S)
Oke, bisa mas.

EPAN (O.S)
Ola mana nih belum muncul.


Ola berpikir panjang. Badannya seolah enggan untuk pergi nanti malam.


OLA (O.S)
Iya bisa mas.
(pause)
Mbak Pit, nebeng ya.

PITA (O.S)
Ya nanti jam 7 aku ke kosmu.
Share loc ya!

OLA (O.S)
Oke siap!


CUT TO:

30 EXT. KOS OLA - PINTU DEPAN — MALAM

Pita sampai di kos Ola dengan mengendarai sepeda motor warna hijau. Pita membuka handphone dan menelepon Ola via Line. Suara telepon masuk di handphone Ola. Ternyata, Ola sudah berdiri di belakang pintu kos.


OLA
(keluar dari pintu kos)
Eh dah sampai, gak nyasar mbak?


PITA
(Menengok ke samping)
Enggak aku pakai Gmaps. Aku udah sering juga ke daerah sini.
(pause)
Mana helmnya?


OLA
Oh iya lupa, bentar.


Ola mengambil helm ke dalam kos. Ola membonceng Pita. Pita menyalakan mesin motor dan melaju ke Bjong Kopi.


CUT TO:

31 INT. BJONG KOPI — MALAM

Pita dan Ola berdiri di depan kasir memesan menu.


PITA
Mau pesan apa La?

OLA
Hmm apa ya? Es teh tarik aja deh mbak satu.

PITA
Aku es kopsus satu, cireng satu, sama otak-otak satu deh mbak.

PENJAGA KASIR
Ada lagi?

PITA
Udah mbak.

MBA KASIR
Oke jadinya 37 ribu mbak.


Pita memberikan uang pas ke penjaga kasir.


OLA
Udah pada datang belum ya mbak?

PITA
Udah palingan pada di belakang.


Pita dan Ola berjalan ke belakang Bjong Kopi sambil melihat-lihat kanan kiri mencari anggota Mapala Bara. Dari kejauhan Ana melambaikan tangan. Pita dan Ola langsung menuju ke Ana. Pita dan Ola tos ke Ana, Epan, Dhafin, dan Juan.


PITA
Eh tumben mbak Ana datang nih.

ANA
Hahaha iya nih sumpek sama revisi skripsi, jadi ikut nongki aja.

PITA
Rafael sama Ina mana nih?

EPAN
Mereka izin pit, tapi si Ina udah ngirim sih porkernya ke aku. 

PITA
Oh ya udah mulai aja kuy!


Epan memulai diskusi proker malam itu. Pesanan satu persatu datang ke meja anggota Mapala Bara. Mereka berdiskusi sambil menikmati makanan dan minuman yang tersedia. Malam semakin larut, Bjong Kopi yang tadinya sangat ramai perlahan ditinggalkan oleh pengunjung. Hingga hanya ada anggota Mapala Bara dan para karyawan Bjong Kopi.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar