CUT TO
Establish kampus - siang
26. INT. RUANGAN DOSEN KIARA - SIANG
Kiara di ruangan Dosen, dia lagi dimarahin sama Dosen karena berita yang tersebar.
Dosen
Saya benar-benar kecewa sama kamu, Kiara!
KIARA
Berita yang beredar di luar sana itu tidak benar!
DOSEN
Saya tidak butuh penjelasan dari kamu. Tapi saya butuh bukti, kalau memeng berita itu tidak benar (Beat) Kalau dalam waktu 1 bulan , kamu tidak dapat membuktikan kalau berita itu hoax, pihak kampus tidak bisa mengirim kamu ke Inggris untuk mewakili kampus. Kamu akan diganti sama Mahasiwa yang lain!
Kiara bingung apa yang harus dia lakukan untuk membuktikan kalau berita itu hoax.
DISSOLVE TO
27. INT. KORIDOR KAMPUS - SIANG
Kiara jalan keluar dari ruangan Dosen, dia jalan samperin Lisa, mereka ngobrol sambil jalan.
LISA
Jujur. Gue kecewa sama lo!
KIARA
Sa, gue bisa jelasin kejadian sebenarnya seperti apa (Beat) Gue malakukan itu semua demi bokap gue. Lo tau kan, bokap gue ditabrak lari, dan kondisinya sangat parah!
LISA
Tapi seharusnya lo tidak melakukan itu semua. Lo bisa cari gue, kalau lo butuh uang!
KIARA
Iya gue tau, gue salah. Gue hampir melakukan hal yang tidak terpuji. Tapi berita yang beredar di luar sana itu tidak benar, gue nggak pernah ditiduri sama Pak Jery!
Lisa berhenti jalan, dan dia menatap Kiara.
LISA
Kalau berita itu tidak benar. Tidak mungkin akan ada foto lo sama Pak Jery keluar dari kamar hotel.
KIARA
Waktu itu, gue sama dia mau...
Lisa memotong perkataan Kiara.
LISA
Intinya gue belum bisa percaya 100 persen, kalau lo belum bisa membuktikannya.
Lisa langsung jalan pergi dari sana, dan Kiara cuma diam, dia bingung apa yang harus dia lakukan.
FADE IN
28. INT. CLUB - MALAM
Kiara lagi kerja, tiba-tiba ada cowok samperin Kiara dan menghadang Kiara yang lagi jalan.
Kiara mau ke kiri, cowok itu ikut ke kiri, Kiara mau ke kanan, Kiara ikut ke kanan. Kiara nampak sangat kesal.
KIARA
Mas, permisi. Saya lagi kerja, tolong jangan diganggu!
COWOK
Jangan judes-judes gitu dong. Soalnya gue mau kasih lo kerjaan! (Beat) Berapa tarif lo sekali pake?
Kiara cuma diam, dia berusaha buat tidak merespon omongan cowok itu, dia mau jalan, tapi cowok itu menghadangnya.
COWOK
Jangan mahal-mahal ya. Kan pernah dipake sama Om-om!
Kiara menekuk wajahnya, dia keliatan sangat marah, dan dia tampar cowok itu.
KIARA
Jaga omongan kamu. Saya nggak serendah itu!
Kiara langsung jalan pergi dari hadapan cowok itu.
COWOK
Bangsat...sok suci lo.
FADE IN
29. EXT. JALANAN KOMPLEK - SIANG
Kiara lagi jalan kaki, dia mau ke rumah sakit, Kiara sangat bingung harus kerja apa, dia dipecat dari tempat kerja karena dia tampar cowok yang semalem.
KIARA (V.O)
Seandainya gue nggak ketemu sama cowok yang semalem, gue pasti nggak akan dipecat (Beat) Gue harus cari kerjaan baru. Tapi kayaknya gue akan susah cari kerjaan, apalagi semenjak berita itu tersebar.
Kiara ketemu sama sekumpulan ibu-ibu yang lagi belanja di pedagang sayur keliling. Kiara senyum sama ibu-ibu itu, tapi ibu-ibu itu malah melengos, dan mereka melihat Kiara dengan tatapan yang tidak semestinya karena mereka juga membaca berita yang tersebar soal Kiara.
Kiara keluarin hp-nya, dia nelepon Lisa, tapi Lisa tidak angkat.
KIARA
Tumben telepon gue nggak diangkat! Mungkin Lisa lagi sibuk!
CUT TO
30. EXT. TAMAN/SUATU TEMPAT - SORE
Denis dapat job foto prewed pasangan yang mau menikah. Calon Pengantin cewek gaya, lalu tertawa, tapi calon pengantin cowok tidak tertawa, dan Denis langsung jepret. Mereka ganti gaya, tapi tetap calon pengantin cowok tidak senyum apalagi tertawa.
Denis kasih mereka melihat foto hasil jepretannya, dan calon pengantin cewek cemberut melihat hasilnya.
CALON PENGANTIN CEWEK
Sayang, kenapa sih kamu tidak ketawa!? Apa sih susahnya ketawa!?
CALON PENGANTIN COWOK
Aku malu, sayang!
CALON PENGANTIN CEWEK
Pokoknya, aku mau kamu harus ketawa. Biar hasil fotonya keren!
CALON PENGANTIN COWOK
Nggak bisa, Sayang. Aku malu!
Pengantin cowok nggak mau ketawa karena dia ompong.
CALON PENGANTIN CEWEK
Kalau kamu nggak mau ketawa, aku nggak mau foto prewed.
Denis panik mendengarnya karena kalau mereka batal foto, dia tidak akan dapat bayaran. Denis ikut merayu pengantin cowok supaya mau senyum.
DENIS
Mas, nurut ya sama calon istrinya! Ketawa itu kan gampang, apa perlu saya ajarin! Nih gini caranya...
Denis langsung ketawa untuk kasih contoh ke calon pengantin cowok, tapi dia tetap tidak mau ketawa.
Calon pengantin cewek ngambek, dia pergi dari sana, calon pengantin cowok mengejar calon pengantin cewek. Denis keluarin hp-nya dari kantong celana karena ada pesan masuk, setelah itu dia ikut kejar calon pengantin yang membuat hp-nya jatuh karena dia buru-buru masukin hp-nya.
Kiara datang, dia ambil hp Denis, dan dia langsung kejar Denis sambil panggil Denis.
KIARA
Mas....Mas...Mas hp-nya jatuh.
Denis berhenti, dia nengok, dan Kiara langsung kasih Denis hp-nya. Denis ambil hp-nya, dan dia melihat ke calon pengantin yang masih saling kejar. Denis nengok ke arah Kiara mau ucapin terima kasih, tapi dia melihat Kiara sudah jalan mau pergi.
Denis bingung mau kejar calon pengantin atau mau kejar Kiara, dan Denis pun lanjut mengejar calon pengantin.
FADE IN
31. EXT. JALANAN - SIANG
Kiara lagi jalan kaki, ada 3 cowok ikutin Kiara sambil menggoda Kiara karena mereka melihat berita tentang Kiara.
COWOK 1
Neng, kok sendirian aja jalannya!?
Kiara tetap jalan, dia tidak merespon apa kata cowok-cowok itu. Cowok-cowok itu liat-liatan, mereka mengejar Kiara dan menghadang Kiara.
COWOK 2
Ikut kita yuk...
Cowok 2 mau colek dagu Kiara, tapi Kiara menepis tangn cowok itu.
COWOK 3
Jangan galak-galak dong, Neng!
Cowok 3 mau colek dagu Kiara, tiba-tiba Denis datang dan pukul cowok 3 karena dia tidak suka melihat cewek diperlakukan seperti itu.
DENIS
Kalian jangan kurang ajar sama cewek!
Cowok-cowok itu kesel sama Denis, cowok 1 mau pukul Denis, tapi Denis berhasil nangklis, cowok 2 mau pukul Denis, tapi dia juga berhasil nangklis, dan cowok 3 pukul Denis dari belakang yang membuat Denis jatuh. Cowok 1 dan 2 langsung tonjok Denis karena Denis sudah tidak bisa melawan.
Kiara sangat panik melihatnyta, dan Kiara teriak monta tolong.
Cowok 3 menyuruh cowok 1 dan cowok 2 berhenti, dan mereka pergi dari sana karena mereka takut warga datang.
Kiara langsung bantuin Denis berdiri.
DISSOLVE TO
32. EXT. TAMAN - SIANG
Kiara dan Denis duduk di kursi taman. Kiara kompres pipi Denis yang lebam menggunakan es batu, Denis meringis kesakitan.
KIARA
Maafin gue ya. Gara-gara bantuin gue, lo jadi seperti ini.
DENIS
Nggak apa-apa.
Denis menatap wajah Kiara lumayan lama.
DENIS
Lo cewek yang kemarin kan!? Yang mengembalikan hp gue!
Kiara tersenyum.
KIARA
Iya.
Denis senyum, dia mengajak Kiara kenalan.
DENIS
Kenalin, gue Denis.
KIARA
Gue Kiara.
Mereka salaman.
DENIS
BTW, lo Kiara yang ada di berita-berita itu kan!?
Kiara menghela nafas, dan dia mengangguk.
DENIS
Emang berita yang tersebar itu benar?
KIARA
Kalau gue bilang nggak, emang lo percaya sama gue?
DENIS
Gue sih nggak yakin, kalau berita itu benar!
KIARA
Ya, emang berita itu nggak benar.
DENIS
Trus kenapa lo nggak klarifikasi?
KIARA
Percuma. Nggak akan ada yang percaya!
DENIS
Yaaa lo harus cari buktinya, supaya mereka percaya.
KIARA
Caranya?
DENIS
Lo suruh Pak Jery klarifikasi, kalau emang benar-benar berita itu hoax.
KIARA
Tapi gue nggak tau nomor hp-nya, apalagi alamat rumahnya!
DENIS
Kita cari alamat rumahnya barengan ya!?
KIARA
Lo serius mau bantuin gue.
Denis mengangguk.
KIARA
Makasih yaa...
Kiara nampak senang.
FADE IN
33. EXT. JALANAN - PAGI
Denis gonceng Kiara untuk mencari alamat rumah Pak Jery.
Denis berhenti di rumah 1, mereka turun dan mereka kasih pemilik rumah 1 melihat foto Pak Jery, dan mereka nanya dia tau alamat rumah Pak Jery, tapi ternyata dia tidak tau. Kiara dan Denis permisi, mereka naik motor, dan mereka lanjut buat cari info rumah Pak Jery.
Denis berhenti di dekat tukang sapu jalanan, Kiara turun dan nanya alamat rumah Pak Jery, tapi tukang sapu tidak tau, Kiara permisi, dia naik motor Denis, dan mereka lanjut jalan.
Tak lama kemudian, Denis berhenti di dekat tukang gorengan, mereka turun dan nanya alamat rumah Pak Jery, tapi tukang gorengan tidak tau, mereka permisi, dan mereka melanjutkan perjalanan.
Hari sudah mulai sore, dan matahari pun tenggelam.
DISSOLVE TO
34. EXT. PINGGIR JALAN - MALAM
Kiara dan Denis istirahat sambil makan nasi goreng di pinggir jalan.
DENIS
Kita lanjut cari alamat Pak Jery, besok aja ya!?
KIARA
Besok gue nggak bisa ikut!
DENIS
Emang, lo mau kemana?
KIARA
Gue harus ke kampus karena ada urusan yang harus diselesaikan. Dan setelah itu, gue harus ke rumah sakit, temenin bokap!
DENIS
Yaudah kalau lo nggak bisa, gue cari sendiri aja!
KIARA
Nggak apa-apa, lo cari sendiri!?
DENIS
Yaaa nggak apa-apa lah.
KIARA
Makasih banget ya, Denis yang baik hati!
Denis ketawa mendengarnya, dan mereka lanjut makan nasi goreng yang belum habis.
FADE IN
35. EXT. HALAMAN KAMPUS - SIANG
Kiara dan Lisa lagi jalan di halaman kampus, mereka sudah selesai ngampus, mereka ngobrol.
LISA
Maaf ya, gue belum jenguk bokap lo!
KIARA
Nggak apa-apa. Gue juga tau lo lagi sibuk.
LISA
Tapi keadaannya sudah mulai mendingan kan?
KIARA
Alhamdulillah, udah ada peningkatan!
Motor Denis berhenti, dia panggil Kiara sambil melambaikan tangan ke Kiara.
DENIS
Kiara...
Kiara melihat ke arah Denis, dia keliatan senang. Lisa juga melihat ke arah Denis, dia kaget melihat Denis.
KIARA
Lisa, gue duluan ya.
LISA
Iya.
Kiara langsung jalan samperin Denis.
DENIS
Lo tau nggak, gue udah dapet alamat rumah Pak Jery!
KIARA
Serius...?
Tanya Kiara masih nggak percaya.
DENIS
Iya, masa gue bohong! Gue dapet dari temen gue, mantan karyawannya Pak Jery.
Kiara sangat senang mendengarnya.
DENIS
Sekarang kita langsung jalan!
Kiara naik motor Denis.
DENIS
Pegangan ya.
KIARA
Iya.
Kiara pegangan di pundak Denis, karena dia nggak enak buat peluk pinggang Denis, dan Denis langsung tancap gas.
Lisa masih tidak menyangka kalau Kiara kenal sama Denis.
LISA (V.O)
Sejak kapan Lisa kenal sama cowok itu?