Delta 08 : Resurrection
10. Resurrection

109. INT. MARKAS PUSAT - MALAM

Setibanya di Markas Pusat, GIO (28) memberitahukan kepada JENDERAL (48) tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Tidak lama kemudian GIO (28) mendapatkan sebuah panggilan telepon.

GIO

Hallo ven?

Intercut :

110. INT. MOBIL STEVEN - MALAM

STEVEN

Hallo Gi.

STEVEN (CONT'D)

Ini gua udah mau sampe di markas pusat.

GIO

Oke-oke Ven, gua akan tunggu di halaman depan markas pusat.

Setelah menerima telepon dari STEVEN (27). GIO (28) kemudian memberitahu kan kepada JENDERAL (48) dan segera menunggu di depan Markas Pusat.

Cut To :

111. EXT. MARKAS PUSAT - HALAMAN DEPAN - MALAM

GIO (28) dan JENDERAL (48) bersama beberapa agen Intelijen yang lain menunggu di depan Markas Pusat.

STEVEN (27) tiba di depan Markas Pusat bersama dengan BENNY (26).

STEVEN (27) bercucuran darah di bagian lengan kirinya, dia kemudian membawa BENNY (26) ke hadapan JENDERAL (48).

JENDERAL

Apa yang sebenarnya terjadi?

JENDERAL (CONT'D)

Benarkah semua ini adalah konspirasi yang di buat oleh Benny?

STEVEN

Sebaiknya bawa dia untuk di interogasi Jenderal.

GIO

Itu benar Jenderal, sebaiknya kita segera mengintrogasi dia Jenderal.

JENDERAL

Baiklah kalau begitu cepat bawa dia ke ruang interogasi.

Cut To :

112. INT. MARKAS PUSAT - RUANG INTEROGASI - MALAM

BENNY (26) dengan wajah yang sudah babak belur di lempari banyak pertanyaan oleh sang JENDERAL (48) dan juga seorang INSPEKTUR (26).

BENNY (26) mengakui bahwa semua itu dia lakukan hanya karena ingin hidup bergelimang harta.

BENNY

Ya, itu semua benar, aku melakukan semua itu hanya karena ingin mencapai tujuanku yaitu mendapatkan banyak harta.

BENNY (CONT'D)

Oleh karena itu, aku menjual informasi kepada mereka hanya untuk mendapatkan apa yang aku inginkan.

BENNY (CONT'D)

Semua itu hanya untuk harta, kalau hanya dengan mengandalkan gaji yang di dapat dari pekerjaan ini tidak akan cukup untuk mencapai tujuanku.

BENNY (CONT'D)

Itu semua benar adanya.

Sang JENDERAL (48) hanya bisa terdiam mendengar itu semua.

Kemudian INSPEKTUR (26) menanyakan keberadaan dari komplotan teroris itu kepada BENNY (26).

INSPEKTUR

Sekarang dimana para teroris itu berada?

INSPEKTUR (CONT'D)

Bukankah kau tau jika menutupi keberadaan mereka kau akan mendapat tambahan hukuman?

INSPEKTUR (CONT'D)

Jadi, cepat beritahu keberadaan mereka semua.

BENNY

Hahaha, jangan bercanda inspektur.

BENNY (CONT'D)

Saya akan memberitahu kan kepada anda lokasi mereka hanya karena, saya tidak ingin tertangkap sendirian.

BENNY (CONT'D)

Jadi saya akan memberitahu kan lokasi mereka.

BENNY (26) memberitahu kan keberadaan dari kelompok teroris itu kepada JENDERAL (48) dan juga INSPEKTUR (26).

Setelah mengetahui keberadaan para teroris itu, JENDERAL (48) memerintahkan seluruh Agen agar bersiap melakukan penyergapan.

JENDERAL (48) juga memberitahukan hal itu kepada SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) yang sedang berada di ruang medis.

Cut To :

113. INT. MARKAS PUSAT - RUANG MEDIS - MALAM

Dengan keadaannya yang sedang di balut oleh perban, STEVEN (27) terlihat begitu lusuh.

JENDERAL

Stev, bagaimana keadaanmu?

STEVEN

Baik-baik saja Jenderal, hanya tergores sedikit oleh peluru.

STEVEN (CONT'D)

Ini bukan apa-apa Jenderal.

JENDERAL

Kalau begitu istirahat saja terlebih dahulu.

JENDERAL (CONT'D)

Biarkan rekan yang lain menggantikan dirimu mencari keberadaan para teroris itu.

STEVEN

Apa maksud dari perkataan Jenderal?

JENDERAL

Ya biarkan agen lainnya melakukan penangkapan terhadap mereka.

JENDERAL (CONT'D)

Kita sudah mendapatkan dimana lokasi mereka berada, jadi itu akan mudah untuk menangkap mereka semua.

STEVEN

Apakah Benny yang sudah memberitahukan tentang keberadaan mereka?

JENDERAL

Iya kemungkinan itu benar ataupun hanya jebakan saja.

JENDERAL (CONT'D)

Tapi tenang saja Stev, kita sudah memperketat penjagaan keluar masuk kota.

JENDERAL (CONT'D)

Jadi kemungkinan mereka tidak akan bisa keluar dari kota ini.

STEVEN

Kalau begitu izinkan saya untuk ikut melakukan penyergapan Jenderal.

JENDERAL

Itu tidak bisa Stev, kau perlu beristirahat dari hal ini untuk beberapa saat.

JENDERAL (CONT'D)

Sebaiknya kamu tunggu disini saja sampai semua ini selesai.

STEVEN

Baiklah Jenderal, kalau itu memang keputusan yang terbaik untuk saya.

Cut To :

114. EXT. HUTAN LINDUNG - TENDA PERSEMBUNYIAN TERORIS - MALAM

Beberapa Agen di kerahkan untuk menyelidiki tempat persembunyian para teroris yang sudah di beritahukan oleh BENNY (26).

Menyusuri hutan lindung yang ada di kota, para Agen itu di buat waspada karena terdapat banyak ranjau darat di setiap jalan menuju persembunyian para teroris.

Tidak lama kemudian, beberapa Agen berhasil menemukan tempat persembunyian mereka.

AGEN #1

Kapten, kami berhasil menemukan tempat persembunyian mereka.

Dengan menggunakan HT mereka berkomunikasi dengan kapten yang memimpin operasi itu.

Kemudian semua anggota yang di kerahkan di hutan itu segera mengepung tempat yang menjadi persembunyian para anggota teroris.

Sang KAPTEN (29) memberikan isyarat untuk masuk perlahan ke dalam.

Cut To :

115. INT. TENDA PERSEMBUNYIAN TERORIS - MALAM

Beberapa anggota di perintahkan memeriksa semua ruangan di tenda yang besar itu.

Menggunakan bahasa isyarat mereka menggeledah semua ruangan.

Ketika semua sudah di periksa, ternyata tidak ada siapapun disana dan hanya meninggalkan barang-barang yang di gunakan teroris itu untuk beraksi.

Rupanya mereka sudah tidak ada di perkemahan itu.

Hanya meninggalkan jejak bahwa memang benar mereka pernah disana, akhirnya regu pencarian itu kembali ke markas pusat.

Cut To :

116. INT. BANDAR UDARA - LOBBY - MALAM

Dua orang sedang berjalan menuju lobby bandar udara yang berada di tengah kota.

Dua orang itu merupakan sang Ketua Teroris dan juga tangan kanannya.

TANGAN KANAN

Bos memang hebat, ternyata tidak sia-sia saya ikut dengan Bos dari dulu.

KETUA

Menjadi Ketua itu harus pandai, harus bisa memprediksi situasi yang akan datang.

KETUA (CONT'D)

Itulah alasan mengapa saya bisa menjadi Ketua kalian.

Tidak berselang lama kemudian, banyak anggota personil kepolisian masuk kedalam Bandara dan meningkatkan situasi menjadi siaga 1.

Hal itu membuat sang KETUA (36) dan juga tangan kanannya panik.

Mereka hilang arah sampai-sampai membuat beberapa anggota kepolisian curiga.

Anggota kepolisian itu kemudian menghampiri mereka berdua.

Ketika hendak di hampiri, sang KETUA (36) mendorong tangan kanannya ke arah polisi itu.

KETUA (36) kemudian lari dengan kencang keluar dari Bandara.

POLISI

Hey berhenti!

POLISI (CONT'D)

Cepat hentikan dia.

Aksi sang KETUA (36) berhasil di gagalkan oleh polisi yang berada di sekitar pintu masuk.

Sang KETUA (36) dan juga tangan kanannya berhasil di tangkap dan dibawa ke Markas Pusat.

Cut To :

117. INT. MARKAS PUSAT - RUANG JENDERAL - MALAM

JENDERAL (48) mendapatkan kabar dari kepolisian yang sudah berhasil menangkap sang KETUA (36) teroris.

JENDERAL (48) kemudian memerintahkan untuk segera menahan buronan negara tersebut di penjara kelas 1 milik negara yang ada di perbatasan kota.

Cut To :

118. EXT. PEMAKAMAN BUKAN UMUM - PAGI

Keesokan harinya, SERSAN STEVEN G ANTHONY "G 03" (27) mengunjungi makam para rekan dari DELTA 08.

Memakai setelan jas hitam yang membuat STEVEN (27) terlihat elegan.

STEVEN (27) memberikan penghormatan terakhir kepada rekan-rekannya.

119. TALKING HEAD STEVEN

STEVEN

Maaf karena tidak ikut bersama kalian, terimakasih untuk semua kenangan yang sudah kita jalanin bersama.

STEVEN (CONT'D)

Jasa kalian akan selalu di kenang.

STEVEN (27) memutuskan pensiun dari Agen Intelijen negara dan memulai kehidupan yang baru.

Fade Out :

Fade In :

120. INT. KEJAKSAAN - RUANG SIDANG - PAGI

SERSAN BENNY (26) yang sudah melakukan tindakan melanggar hukum di jatuhi banyak hukuman yang harus dijalankan BENNY (26).

BENNY (26) di tahan bersama sang KETUA (36) teroris dan juga tangan kanannya.

Raut wajah seperti seseorang yang menyesal terlihat di wajah BENNY (26).

Cut To :

121. INT. RUANG KOSONG - SIANG

STEVEN (27) yang sudah memutuskan pensiun terlihat sedang membersihkan sebuah ruangan.

STEVEN (27) berencana membuka kedai sambil menikmati masa pensiunnya dari agen intelijen negara.

Cut To :

122. INT. PENJARA PERBATASAN - SIANG

BENNY (26) yang tidak mengetahui kalau dia akan berada satu penjara dengan sang KETUA (36) teroris kaget ketika melihat sang KETUA (36) menyambut dirinya dari lapangan yang ada di penjara.

Sang KETUA (36) terlihat melambaikan tangan kepada BENNY (26) sebagai sambutan karena dirinya juga berada di penjara yang sama.

Fade Out :

Fade In :

CREDIT TITLE

ENDING - MAIN TITLE

DELTA 08 "RESURRECTION"

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar