ANTARASA
9. CHAPTER#9 - 3 TAHUN KEMUDIAN

131.EXT. SEKOLAH TIARA . LAPANGAN UPACARA . DAY

Suasana upacara tenang. Seluruh siswa dan siswi berdiri menatap Kepala Sekolah.

KEPALA SEKOLAH

Kami berharap kalian khususnya kelas 3..

untuk belajar lebih giat karena..

sebentar lagi ujian akhir nasional.

Anggun dan Raka menatap Kepala Sekolah penuh emosi.

DISSOLVE TO:

132.EXT. ESTABLISH SEKOLAH TIARA. DAY

Establish sekolah, seluruh siswa meninggalkan lapangan upacara.

CUT TO:

133.INT. SEKOLAH TIARA . KELAS TIARA . DAY

Pelajar dimulai, Guru Bahasa Indonesia duduk memperhatikan seluruh siswa. Anggun mengeluarkan buku pelajaran Bahasa Indonesia. Matanya melihat bangku Tiara yang kosong.

CUT TO:

134.INT. RUMAH TIARA . RUANG MAKAN . DAY

Tiara makan dengan sangat pelan. Ibu nya duduk di depannya menatap cemas.

IBU TIARA

Nanti kita ke dokter..

CITRA

Bu...

Maafin Tiara.

Uang hadiah itu...

IBU TIARA

Ibu sudah tahu.

Ibu menuangkan air untuk Tiara.

IBU TIARA (CONT’D)

Semua sudah ada yang ngatur..

(beat)

Biarkan ayahmu menerima dengan lapang dada..

TIARA

Tapi...

Tiara mau ayah segera pulang bu..

IBU TIARA

Anak Ibu, tidak pernah Ibu ajarkan egois...

Apalagi egois sama waktu..

(beat)

Mimpimu sudah kamu raih..

Terus apa lagi yang mau kamu kejar ?

(beat)

Kamu lupa satu hal.

Ibu mendekatkan wajahnya ke arah Tiara.

IBU TIARA (CONT’D)

Kamu lupa mengejar dirimu sendiri.

Tiara menunduk dan berhenti dari makannya.

IBU TIARA (CONT’D)

Mulai hari ini, kamu boleh pergi ke tempat ayah.

Tiara sontak memeluk Ibu dengan sangat erat.

CUT TO:

135.INT. RUMAH TIARA . KAMAR TIARA . NIGHT

Tiara menulis puisi di kamarnya ditemani Anggun. Anggun membaca sebuah majalah tahun 1982 milik Citra.

ANGGUN

Loe yakin sama keputusan loe

gak ngelanjutin film ke dua loe ?

TIARA

Gue capek..

ANGGUN

Film loe udah di puter dimana - mana

(beat)

Coba loe punya Hp, pasti banyak media yang mau ngeliput loe.

TIARA

Yang gue cari disini bukan popularitas...

ANGGUN

Terus ?

Loe gak mau terkenal ?

TIARA

Awalnya sih gitu

Tapi gue pikir - pikir lagi..

ANGGUN

Pasti bakalan capek kan ?

TIARA

Itu salah satunya

ANGGUN

Terus setelah kita lulus, loe mau lanjut kemana Ra ?

TIARA

Gue kayanya bantu toko buku keluarga gue aja.

ANGGUN

Kalau gue jadi loe, gue bakal bikin formula baru buat bikin mimpi baru

TIARA

Mimpi baru ?

ANGGUN

Iya mimpi baru...

Anggun tersenyum dan memberikan kartu nama ke tangan Tiara.

ANGGUN (CONT’D)

Tadi pulang sekolah, dia nyariin loe.

Dia khawatir sama loe.

TIARA

Ini ibunya Alex kan ?

ANGGUN

Iya...

Tiara membaca kartu nama dengan penasaran dan meletakannya di meja belajar.

ANGGUN (CONT’D)

Kalau gue jadi loe, gue pasti nemuin dia.

Siapa tahu dia bisa bantu mimpi baru loe..

TIARA

Gue gak punya mimpi baru...

ANGGUN

Ya udah, berarti mimpi loe yang sekarang aja,

Yang ketunda....

Tiara dan Anggun saling menatap dan tersenyum.

ANGGUN (CONT’D)

Raka tadi coba buat ngomong sama kepala sekolah...

Alesannya banyak banget..

Buat ngecet sekolah lah,

buat beli kursi kantin lah.

Buat beli buku perpus lah...

TIARA

Terus Raka gimana ?

ANGGUN

Raka di usir dari ruangannya.

Kayanyanya dia punya rencana baru.

TIARA

Eh... besok ikut gue..

ANGGUN

Besok sekolah kali

TIARA

Izin 1 hari aja

ANGGUN

Emangnya mau kemana ?

Tiara mengangkat kartu nama. Tiara tersenyum ke arah cermin menatap dirinya.

FADE TO BLACK.

136.INT. RUMAH TAHANAN . LORONG . DAY

Tiara dan Anggun berjalan di lorong di temani 1 penjaga rumah tahanan . Mereka berjalan ke ruang besuk tahanan. Wajah Anggun ketakutan melihat situasi rumah tahanan. Tiara menatap ke depan tanpa ragu.

CUT TO:

137.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . LORONG . DAY

Tiara dan Anggun berjalan di lorong di temani 1 staff perempuan . Mereka menuju ruang direktur utama. Keadaan kantor terlihat sangat ramai dengan aktivitasnya. 

DISSOLVE TO:

138.INT. RUMAH TAHANAN . RUANG BESUK TAHANAN . DAY

Tiara duduk menunggu Ayah. Ayah perlahan muncul dari balik pintu.

Tiara dan ayah tidak bisa membendung air matanya. Ayah mencoba tegar dengan duduk menatap mata putrinya yang penuh dengan air mata yang mengalir.

AYAH TIARA

Kamu sudah besar...

TIARA

Aku......

AYAH TIARA

Maafkan ayah

TIARA

Ayah kapan pulang ?

AYAH TIARA

Sebentar lagi

Tunggu.....

Tiara menunduk dan menangis sangat keras. Matanya sembab, merah. Ayahnya tak kuasa melihatnya. Dia berdiri dari duduknya dan ingin meninggalkan Tiara.

AYAH TIARA (CONT’D)

Kamu putri terkuat ayah...

Aku yakin kamu bisa terus berjalanan ke depan tanpa ayah..

Setelah ini, bekerjalah sekeras mungkin tanpa ayah..

TIARA

Tapi....yah..

AYAH TIARA

Pertama..

Mengetahui...

(beat)

Ke dua...

Mengerti,,

Ke tiga...

Memahami...

(beat)

Ke empat..

Menjiwai..

Yang ke lima..

Gunakan nalurimu..

Ayah pergi dari pandangan Tiara. Tiara terus menangis menatap kepergian itu.

DISSOLVE TO:

139.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . RUANG DIREKTUR UTAMA . DAY

Terlihat tulisan nama Nisrina Wijaya , Direktur Utama di atas meja.

IBU NISRINA (O.S.)

Bagaimana keadaanmu Tiara ?

Tiara dan Anggun duduk dengan menatap Ibu Nisrina.

 

TIARA

Saya baik - baik saja.

Ibu Nisrina mengeluarkan surat kontrak dari dalam laci mejanya dan memberikan kepada Tiara. Tiara membacanya dengan teliti.

IBU NISRINA

Saya tahu, kamu pekerja keras, muda, kreatif.

Itu surat kontrak buat kamu

TIARA

Ini nilai apa ibu ?

IBU NISRINA

Nilai kontrak bekerja disini..

Anggun tersenyum riang menatap keduanya.

TIARA

Tapi bu..

IBU NISRINA

Alex cerita...

(beat)

Pastinya kamu down saat ini.

(beat)

Kehilangan nilai lumayan besar

untuk usia sepertimu..

Pasti benar - benar akan kecewa dan down.

Saya berikan penawaran dengan harga 2 kali lipat dari hadiah lomba kemarin.

(beat)

Namun ada syaratnya..

Ibu Nisrina berdiri dari duduknya dan menuju ke sisi lain ruangannya dan menulis di whiteboard. Tiara dan Anggun diam menatap langkah Ibu Nisrina.

IBU NISRINA (CONT’D)

Film pertamamu pasti

akan mendapatkan keuntungan besar bagi pihak mereka.

Kamu memberikan kesempatan mereka

untuk melanjutkan ke film kedua..

(beat)

Syaratnya sederhana...

Kamu menjadi bagian penerbit buku ini,

judul film keduamu akan saya cetak menjadi sebuah Novel.

(beat)

Kamu bisa memutus kontrak dengan perusahaan mereka.

(beat)

Dan....

Kita sendiri yang akan merealisasikan film keduamu...

Tiara dan Anggun masih terjaga mendengarkan Ibu Nisrina.

ANGGUN

Luar biasa....

TIARA

Saya menulis dan menjadi sutradara disini ibu ?

Ibu Nisrina tersenyum, menghampiri Tiara dan mengangkat tangannya ke arah Tiara untuk berjabat tangan. Anggun meraih tangan Tiara. Tiara menatap mata Ibu Nisrina. Tangan Tiara seketika meraih tanganya dan berjabat tangan.

FLASHBACK TO :

140.INT. RUMAH TAHANAN . RUANG BESUK TAHANAN . DAY

( FLASHBACK )

AYAH TIARA

Ke tiga...

Memahami...

(beat)

Ke empat..

Menjiwai..

Yang ke lima..

Gunakan nalurimu..

FLASH TO :

141.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . RUANG DIREKTUR UTAMA . DAY

Anggun dan Tiara saling memeluk dengan riang. Ibu Nisrina kembali duduk dan menatap keduanya dengan bahagia.

Tiara menandatangai surat kontrak dengan penuh semangat. Mereka berpamitan untuk pulang. Ibu Nisrina menatap Anggun dan Tiara yang mulai hilang dari pandangannya.

CUT TO:

142.INT. KANTOR PENERBIT BUKU . LORONG . DAY

Tiara dan Anggun berjalan melewati lorong kantor. Suasana kantor yang sangat ramai dengan aktivitas staff.

Langkah Tiara berhenti, dia melihat dirinya dia berjalan ke arahnya.

TITLE : 3 TAHUN KEMUDIAN

Tiara dewasa berjalan dengan membaca sebuah buku dan Anggun dewasa berlari dari arah belakangnya.

ANGGUN

Untuk jadwal pemain sudah aman semua Ra..

TIARA

Lokasi suting bagaimana ?

ANGGUN

Beres... udah aman semua

TIARA

Semua udah siap kan ?

ANGGUN

Siap..beres

Ini cafe juga udah beres..

Buku - buku juga udah sampai disana juga kok..

TIARA

ok.. Kita berangkat sekarang.

Anggun bersemangat menatap wajah Tiara.

DISSOLVE TO:

143.EXT. ESTABLISH KANTOR PENERBIT BUKU . DAY

Establish kantor penerbit buku dengan aktivitas crew film yang sangat ramai.

CUT TO:

144.INT. KANTOR PENERBIT BUKU. LOBBY . DAY

Beberapa personil band terkenal duduk menunggu di lobby sambil membaca naskah film. Tertulis judul film Antarasa 2 , written & director by. Mutiara Putri Pravana.

CUT TO:

145.EXT. CAFE . HALAMAN . DAY

Antrian terlihat di depan cafe, parkiran penuh dengan kendaraan. Roll banner dan poster menempel di depan pintu cafe.

Tiara dan Anggun berjalan memasuki antrian dan semuanya ingin berusaha meminta tanda tangan dan foto bersama Tiara. Namun Anggun memaksa Tiara untuk segera masuk.

FADE TO BLACK :

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar