Daftar isi
#1
Kematian Tanpa Tanda-tanda
#2
Terbujur Kaku
#3
Rindu Alim
#4
Hal-hal Baru
#5
Rasa Bersalah Tum
#6
Mobil Penculik
#7
Kemunculan Ulan
#8
Pertemanan Kak Mina dan Ulan
#9
Ingin Bertemu Alim
#10
Tum Menghilang
#11
Bencana Bagi Bapak dan Keluarga
#12
Krisis Moneter
#13
Lahirnya Para Bayi
#14
Bapaknya si Jabang Bayi
#15
Tetangga Baru
#16
Murid Baru
#17
Menginap di Rumah Eyang Buyut
#18
Hubungan Tum dan Aang Merenggang
#19
Berbaikan Kembali dengan Aang
#20
Dilamar Dua Pria
#21
Ulan Pamit
#22
Kejadian Nahas
#23
Dan Terjadi Lagi
#24
Kenapa Harus Ada Perpisahan?
#25
Merengkuh Luka
#26
Mimpi yang Benar-benar Terjadi
#27
Sosok Putih
#28
Korban Salah Tangkap
#29
Meminta Penjelasan
#30
Pergi ke Alam Lain
#31
Seorang Nenek Asing
#32
Selamat Tinggal Kawan!
#33
Warisan Leluhur
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#13
Lahirnya Para Bayi
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 12
Krisis Moneter
Chapter Selanjutnya
Chapter 14
Bapaknya si Jabang Bayi
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Mimpi Kang Muchtar
Novel
Bulan Bersedih Di Jakarta
Novel
Sang Multitalenta : Tahun Kedua
Novel
Actually
Novel
Fantasteen: The End
Cerpen
Merah Putih, Satu Hati , Satu Desa
Cerpen
Lima Kelopak di Taman yang Layu Sebelum Mekar
Cerpen
Selembar Daun Hijau
Novel
Mistery Ketua Klub Renang
Flash
KJM
Cerpen
Masakan Ibu
Novel
Heart Shaped Tears
Cerpen
Senyummu Membuat Ku Bahagia
Cerpen
PENGAKUANKU
Flash
Lebih dari Cukup
Flash
I CAN'T STOP LOVING YOU
Novel
Hadiah dari Tuhan
Cerpen
Kuyang
Novel
But You
Cerpen
Balada Tempat Sampah