Daftar isi
#1
Prolog
#2
Perempuan yang Tak Asing
#3
Pelik
#4
Roda Mesti Berputar
#5
Di Halte TransJakarta
#6
Seperti Ranting Pohon Ara Kering
#7
Mula Retak
#8
Perkara Masa Silam
#9
Pengakuan
#10
Ia yang Berhati Lapang
#11
Perempuan yang Rela Menelan Bara
#12
Rencana Mengungkap Fakta
#13
Percakapan Panjang di Meja Etalase Kafe
#14
Sebuah Akhir
#15
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
Seperti Ranting Pohon Ara Kering
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Seperti namanya yang diambil dari nama pohon ara, dulu bapak ibunya berharap kalau Cemara akan tumbuh menjadi sosok yang mampu meneduhkan gersang di dalam keluarganya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Di Halte TransJakarta
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Mula Retak
Sedang Dibicarakan
Flash
Rapat OSIS
Salmah Nurhaliza
Novel
Bronze
Panggilan Hitam Pesantren Kelam
Arslan Cealach
Cerpen
Bronze
Kebenaran Tak Pernah Mati
Muhammad Ari Pratomo
Flash
Bronze
Janji di Stasiun
Risti Windri Pabendan
Novel
Bronze
Imajiner
Renii Aru
Novel
Yakuza van Java
A.M.E chan
Cerpen
Bronze
SURAT DARI SAHABAT
Yantie Wahazz
Flash
Bronze
Aku, Dia dan Sahabatku
Christya Dita Yeskiaulina
Flash
Sejajar
imagivine
Flash
Dua
Rifatia
Novel
YOUR EYES
Novi Assyadiyah
Flash
Sibuk
Vivianhervian
Novel
Gold
Hope
Noura Publishing
Novel
IN THE LIGHT OF FOUR
mahes.varaa
Flash
Bronze
Bahkan Matahari dan Bulan Iri Kepadamu
Jie Jian
Cerpen
Bronze
Di Tepi Laut Sheung Wan
Bonari Nabonenar
Novel
Surat Cinta di Pemakaman
Muhammad maftukh anwar
Cerpen
Bronze
Tanah Para Manusia
Adinda Amalia
Flash
Terkoyak
Sugiadi Azhar
Novel
Bronze
Wajah Lain di Lukisan Rumah Majikanku
Bella Paring Gusti