Daftar isi
#1
Prolog
#2
Bab 1 - Gentara Ferdinand
#3
Bab 2 - Kabar Gembira
#4
Bab 3 - Rasa Penasaran
#5
Bab 4 - Kelebihan dan Kekurangan
#6
Bab 5 - Wajah Genta
#7
Bab 6 - Kebiasaan baru Genta
#8
Bab 7 - Di mulai karena hujan
#9
Bab 8 - Keputusan dari sebuah harapan
#10
Bab 9 - Tangisan Sinar
#11
Bab 10 - Menumpahkan Kesedihan
#12
Bab 11 - Sekadar Beramal
#13
Bab 12 - Mengaku
#14
Bab 13 - Beberapa Jam yang Melelahkan
#15
Bab 14 - Dua Sisi Genta
#16
Bab 15 - Hadiah Tuhan
#17
Bab 16 - Isi Hati Sinar
#18
Bab 17 - Tersungkur
#19
Bab 18 - Detak Jantung
#20
Bab 19 - Ulang Tahun Genta
#21
Bab 20 - Ulang Tahun Sinar
#22
Bab 21 - Masalah yang Bersamaan
#23
Bab 22 - Genggaman dan Pelukan
#24
Bab 23 - Hadiah Ulang Tahun
#25
Bab 24 - Perubahan Sikap
#26
Bab 25 - Peduli
#27
Bab 26 - Acara Pernikahan
#28
Bab 27 - Ungkapan Hati
#29
Bab 28 - Sinar untuk Genta
#30
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Bab 14 - Dua Sisi Genta
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku ngerasa nggak nyaman ada di antara mbak Bella dan mas Genta kayak gini. Aneh rasanya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Bab 13 - Beberapa Jam yang Melelahkan
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Bab 15 - Hadiah Tuhan
Sedang Dibicarakan
Novel
Jendral & Sang Pendengar
Karma
Novel
Mission
Aurellia
Novel
Lentera Anjani
almiralth
Novel
MEMORIES
Meria Agustiana
Novel
My Old Story
arina winter
Novel
Icy Miss Right
Momo
Novel
ME (menemukanmu. Menangisimu. Mencintaimu)
Frasyahira
Cerpen
Kronik Perak
Kemal Ahmed
Flash
Mengingat Luka
Anisah Ani06
Flash
Serdadu Bidadari
JWT Kingdom
Novel
KKPK 2 Little Detectives
Mizan Publishing
Novel
Deso pager lawang
Ciplukzz
Novel
Saudari Kembar
Lommie Ephing
Novel
Handcuffed Heart
Celestilla
Novel
Recycle Miracle
Mizan Publishing
Komik
Coward Love
Erik Renaldo
Novel
Kakak
Kemas Nursyamsu Iskandar
Novel
sticky notes
cippocip
Novel
Petrichor
Sylicate Grazie
Flash
Peluk Hangat Untuk Ayah
Nimilsy Butterfly