Daftar isi
#1
PROLOG #1
#2
Beda Wajah #2
#3
Senja Syafilda Ghani #3
#4
Kita ini Keluarga#4
#5
Memperkenalkan Senja #5
#6
Teman Baru Senja#6
#7
Zahra?#7
#8
Hari Pertama Bersekolah #8
#9
Bertemu Dengan Fajri #9
#10
Menunggu Balasan #10
#11
Pengungkapan Cinta #11
#12
Ingatan Senja akan Zahra#12
#13
Banyak Masalah Hari Ini #13
#14
Ketika Hati Merasa Gundah #14
#15
Sedikit Kisah Tentang Tapasha#15
#16
Titik Terang Keraguan#16
#17
Rencana Hulya dan Defira#17
#18
Tragedi Gerobak Batagor#18
#19
Kesekian Kalinya#19
#20
Pria Brandal #20
#21
Biarkan Sudah #21
#22
Rasa #22
#23
Bunga Tidur Lagi #23
#24
Senja Zahra #24
#25
Goyah#25
#26
Olahraga #26
#27
Fajar, Senja, dan sang Matahari #27
#28
Hari Terakhir Bersama Mereka #28
#29
Menutup Mata #29
#30
Membuka Mata#30
#31
Dilon #31
#32
Akhir Cerita, Ataukah Awal Kisah? #32
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #30
Membuka Mata#30
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Zahra telah kembali ke kehidupannya yang semula. Bukan sebagai Senja, tetapi Zahra.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp32,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 29
Menutup Mata #29
Chapter Selanjutnya
Chapter 31
Dilon #31
Sedang Dibicarakan
Novel
UNIT 721
Januard Benedictus
Novel
KPR (Kapan Pindah Rumah?)
Annisa Diandari Putri
Novel
Dua Bunga Melawan Musim
Tary Lestari
Novel
Cinta Rahasia Sang Dokter
Rinaha Ardelia (Seorin Lee)
Flash
Kota Hastinapura
Nur Khafidhin
Cerpen
Misteri Dunia
Erlani Puspita
Cerpen
Bronze
Orang Senja
Lian lubis
Novel
Bronze
KAKTUS
Lail Arrubiya
Novel
Ada Penampakan di Pesantren
Hargo Trapsilo
Novel
Kepompong
penulis kacangan
Novel
Jagoan Karate
Handi Yawan
Novel
Pearl
Erisa Vindia
Flash
Bronze
Ketika Takdir-takdirmu Berbicara kepadamu...
Shabrina Farha Nisa
Novel
X Class 007
Adinda Amalia
Flash
Perempuan di Jendela
irishanna
Novel
SURVIVAL
anakucilibo
Flash
Aira
Dina Oktarini
Flash
Rafa Pergi ke Surga
Rafael Yanuar
Novel
Bronze
Si Cantik
Hermawan
Novel
Will You Be Mine
Tri Gustari