Daftar isi
#1
Menemukan Harapan
#2
Warsito dan Mimpi Indonesia
#3
Prolog Dua Hari Penting
#4
BAB 1 : Ploso Lor
#5
Percobaan Alarm Air
#6
Gagal Itu, kalau Kamu Putus Asa
#7
Drama Bus DAMRI
#8
Dikepung Kanji
#9
Pindah ke Hamamatsu
#10
Tomografi (Melihat Tembus Tanpa Menembus)
#11
Pembicara Kunci Termuda di Delft
#12
15 Menit Bersama Profesor Fan
#13
Perginya Si "Aluminium"
#14
Demi Riset
#15
Djamal dan Profesor Palemboom
#16
Di Ambang Putus Asa
#17
ECVT Mendunia
#18
Jiwa yang Selalu Tertantang
#19
Dunia Baru
#20
Edi Sukur, Edwar Technology, dan MITI
#21
Tsunami Lehman Brothers
#22
Presisi! Presisi!
#23
Yu Warni Baik-Baik Saja
#24
Willy dan Hati yang Luluh
#25
Mencipta Asa
#26
Weber Datang dari Jauh
#27
Di Bawah Ranting Sakura
#28
Bola Baseball dan Kursi Menteri
#29
Habibie, Sumber Inspirasi
#30
Sampai Jumpa Lima Tahun Lagi
#31
I Did My Part, Now It's Your Turn
#32
Warsito: "Kita Ini Luar Biasa"
#33
EPILOG Carilah Ilmu, Bangun Negerimu
#34
Tak Akan Berhenti
#35
Tentang Penulis
#36
KEPUSTAKAAN & INDEKS
#37
LAMPIRAN
#38
KATA MEREKA
#39
TIMELINE DAN GALERY
#40
Kumpulan Cinta Rita
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#25
Mencipta Asa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Bak gelombang listrik, kabar kesembuhan Willy menjalar ke mana-mana. Ditambah pula, beberapa anak muda yang kerap memakai komputer di warnet Modernland ternyata bekerja di media massa.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 24
Willy dan Hati yang Luluh
Chapter Selanjutnya
Chapter 26
Weber Datang dari Jauh
Sedang Dibicarakan
Novel
EFEMER
Han
Cerpen
Jakarta, Baru-Baru Ini
Aneidda
Cerpen
Selembar Daun Hijau
Katabelantara
Flash
LONELY WOE
Bie Farida
Cerpen
Bronze
Bayang di Balik Jendela
Fahri Nurul A'la
Novel
What's Done can't be Undone
siucchi
Novel
Bronze
Kampung Rasa Sinetron
penulis kacangan
Flash
Bronze
Bersama Al-Aqsa
Daud Farma
Novel
Bronze
GADIS TOMBOY SEBELAH
DAVIT RIYANTO
Cerpen
Bronze
Hal yang Selalu Dipikirkan Siswa adalah Pulang
Ron Nee Soo
Cerpen
TIRED
Nanar
Flash
Bronze
Aku Rindu Mama
Nuel Lubis
Cerpen
Bronze
Annelise van Dijk
Allamanda Cathartica
Novel
Bronze
Never Same
Sabelia
Cerpen
Darahmu Tetap Saja Berwarna Merah
Galang Gelar Taqwa
Flash
Rintik
Desinta Laras
Novel
Bronze
Rentang dan Rajut
Cicilia Oday
Cerpen
Bronze
Eulogi Hama
Adam Nazar Yasin
Novel
Lanun
Jatnika Wibiksana
Flash
Bronze
Rest Area Pantura
Silvarani