Daftar isi
#1
Ken : Hei. Aku hanya ingin tahu siapa dirimu.
#2
Ken : Perempuan di tebing batu, aku tidak percaya dia seorang Siren.
#3
Tina : Ya. Rena tidak bisa bicara. Dia tuna wicara.
#4
Rena : Atau, aku harus mencari tempat terpencil lainnya untuk bersembunyi?
#5
Elia : Tidak ada satupun saudara atau teman, yang datang kesini untuk menemui Rena
#6
Rena : Setelah berhasil mengetahui identitas sang Siren, apa yang akan kamu lakukan?
#7
Rena :Kenzo bisa mendatangkan masalah besar bagiku.
#8
Kenzo : Aku merasa, selain tempat ini, kamu punya tempat persembunyian lain, rahasia lain.
#9
Aries : Renalah alasan kamu tidak mengenakan tongkatmu malam ini.
#10
Aries : Kamu memerlukan rasa manis itu untuk menghapus hal-hal pahit yang mengendap di dalam hati dan pikiranmu
#11
Aries : Untuk perempuan manis seperti dirimu, Rena, aku selalu memiliki banyak waktu.
#12
Rena : Aku tidak menginginkan kontrak itu. Aku tidak lagi peduli dengan karirku
#13
Kenzo : Ayo, datanglah. Biarkan aku melihatmu. Bernyanyilah untukku malam ini
#14
Kenzo : Jelas sudah. Sang Siren seorang perempuan biasa
#15
Tina : Rena, aku tahu, sebenarnya kamu bisa bicara
#16
Armand : Dia penyanyi yang menghilang dua tahun lalu. Serenade
#17
Entah dia siren, peri hutan, nymph atau manusia, kita harus menemukannya
#18
Tina : Dia melakukannya. Memenuhi janjinya.
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Kenzo : Jelas sudah. Sang Siren seorang perempuan biasa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kenzo duduk, berjongkok di balik satu bongkah batu yang tidak terlalu besar. Dengan sabar Kenzo mengamati sang Siren, menunggu hingga sang Siren selesai menyanyi.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp18.000
atau 18 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Kenzo : Ayo, datanglah. Biarkan aku melihatmu. Bernyanyilah untukku malam ini
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Tina : Rena, aku tahu, sebenarnya kamu bisa bicara
Sedang Dibicarakan
Flash
Jika kita berubah
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Cinta Saja Tidak Cukup!
Zakiya NW
Flash
Saudade
Katara Nadir
Novel
Astara dan Buku Catatan Pendahulu
Swaradtri
Novel
Tuhan, Peluk Aku
Shafura
Cerpen
Sketsa Mulia Di Langit Jakarta
Rizki Mubarok
Flash
Sebuah Keraguan
Anisah Ani06
Novel
Mistery Ketua Klub Renang
Moycha Zia
Flash
Bronze
Pamer Gaji Pertama
Risti Windri Pabendan
Novel
TakdirNya Selalu Menang
Sira N.
Novel
Always You
Intan Nur Syaefullah
Flash
Memang, Kamu Siapa?
Ilestavan
Novel
The Guy Brody
Huang Wiwin
Novel
Bronze
Perjalanan Hijrah Althea
Author Zahra
Flash
Bronze
KISAH CINTAKU
Yattis Ai
Cerpen
Bronze
Sungai Perak Di Langit
Shinta Larasati Hardjono
Novel
FaThin
Nurusifah Fauziah
Novel
Bronze
Dua Helai Daun
Jesi Namora
Novel
Setelah putus
Rossa
Cerpen
Bronze
A letter: Unbreakable Love From Seoul
lidia afrianti