Daftar isi
#1
Seduhan Tanah Pekarangan
#2
Ketika Darya Berdekut
#3
Warung Lindhu
#4
Kayem Membuka Tudung Saji
#5
Pohon Randu Sarlambo
#6
Amplop Buwuh
#7
Kelak-keluk Suratan Gebluk
#8
Wanita Tua yang Berharap kepada Sebuah Pesawat
#9
Jemaat Sisi Timur
#10
Kisah Darsan dan Balon-balonnya
#11
Kartakum Menyemprit Maling
#12
Kakek Darki Sudah Pindahan
#13
Dengar, Olong Sudah Bertobat
#14
Dia yang Mengaku Seorang Pahlawan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #1
Seduhan Tanah Pekarangan
Bagikan Chapter
[1] Neptu 22 isinya cuma bencana saja!
[2] Kemban (kain penutup dada).
[3] Kain bermotif batik, biasa dipakai sebagai bawahan kaum wanita.
[4] Ditertawai. Guyu: tertawa.
[5] Tebal telinga.
[6] Hari lahir seseorang dng pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon).
[7] Salah satu perhitungan weton (untuk menentukan jodoh) yang berarti ada kesusahan di awal hidup pasangan.
[8] Anda.
[9] Anak tampan.
[10] Anak cantik
[11] Aduh
[12] Panggilan orang tua kepada anak laki-laki, berasal dari kata tole.
[2] Kemban (kain penutup dada).
[3] Kain bermotif batik, biasa dipakai sebagai bawahan kaum wanita.
[4] Ditertawai. Guyu: tertawa.
[5] Tebal telinga.
[6] Hari lahir seseorang dng pasarannya (Legi, Paing, Pon, Wage, Kliwon).
[7] Salah satu perhitungan weton (untuk menentukan jodoh) yang berarti ada kesusahan di awal hidup pasangan.
[8] Anda.
[9] Anak tampan.
[10] Anak cantik
[11] Aduh
[12] Panggilan orang tua kepada anak laki-laki, berasal dari kata tole.
Chapter Sebelumnya
Daftar Isi
Kembali ke halaman awal
Chapter Selanjutnya
Chapter 2
Ketika Darya Berdekut
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar