REEM
Mizan Publishing
Chapter #9
BAB 9 Kabut Harapan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
gelangan.Ibu melihatnya dan bertanya-tanya, mengapa Alya seperti hilang konsentrasi akhir- akhir ini. "Kamu kenapa, Al?""Kecapean aja, Bu," gumam Alya."Ibu panggilkan tukang pijit?""Enggak usah. Diurut sendiri aja. Kasih minyak atau balsem, paling nanti sembuh." Ibu ingin bersuara agar Kasim mengurut kaki Alya, tapi keinginan itu tertahan. Alya dan Kasim seperti terpisah, jauh lebih terasing dibanding ketika mereka
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
BAB 8 Kuda-Kuda Berlari di Chez Ali
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
BAB 10 Surga Kita
Sedang Dibicarakan