Daftar isi
#1
Prolog
#2
Cinta Pertama
#3
Jogjakarta
#4
"Monster” Itu Bikin Sulit Tidur
#5
Namanya .... Tingginya ....
#6
Merapi dan Kamu
#7
Masa Kuliah
#8
Jangan Bilang Kalau Ini Cinta!
#9
Cerita Tak Bernama
#10
Malaikat Pembawa Kabar Baik
#11
Ah ... Ternyata Cinta
#12
Kembali Melihat ke Belakang
#13
Jakarta dan Retorikanya
#14
Berkorban untuk Senyuman
#15
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
Cerita Tak Bernama
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Azan shalat Isya berkumandang ketika Bianca dan Gabriel sampai di depan pagar rumah Bude Sumiyati. Ketika menatap Gabriel yang polos, Bianca seperti dijungkalkan oleh perasaannya sendiri.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35.000
atau 35 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Jangan Bilang Kalau Ini Cinta!
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Malaikat Pembawa Kabar Baik
Sedang Dibicarakan
Flash
Orang di Peron Kereta
Lebah Bergantung
Cerpen
SEPERTI SALJU BULAN APRIL
IGN Indra
Novel
MENGEJAR CAHAYA
Wini Afiati
Flash
RITUAL MALAM TANPA AKHIR
Penulis N
Flash
Sepuluh Tim Gegana
MosaicRile
Flash
Bronze
ORCA : Masa Lalu
Faisal Susandi
Flash
Waktu yang Berbicara
Lisa Ariyanti
Novel
Bronze
Anakku Malang, Anakku Sayang
Nisa
Novel
Bronze
JALAN BUNTU
KUMARA
Cerpen
Bronze
Avizena
Larasatijingga
Cerpen
Buku untuk Fathan
cielonote
Novel
Bronze
KATA {Karel Tiara}
A T A M I
Flash
Lose 2
mafaz mira
Cerpen
Bronze
Giant's Heart
Jasma Ryadi
Flash
Rasi Bintang
Selvi Diana Paramitha
Novel
Amanda's Life
Nanda Putri Andita
Flash
Mimpi Seribu Perak : Arti Sukses Yang Sesungguhnya.
Alwinn
Novel
Iqro
Xie Nur
Flash
Tentang yang Hilang
AlifatulM
Flash
Tengah malam
Mahmud