Daftar isi
#1
Prolog
#2
#2 Seorang Bermantel Basah yang Duduk di Sampingku
#3
Gelas Kosong di Sudut Meja
#4
Bisakah Kita Bicara?
#5
Mencari Cara untuk Bicara
#6
Ransel Hitam yang Kusangka Milik Pengelana
#7
Harus Pilih yang Mana
#8
Pengelana
#9
Katanya Dia Pergi ke Barat
#10
Puisi-Puisi Pengelana
#11
Status Pengelana yang Membuat Curiga
#12
Dia Ingin Makan Nasi Padang
#13
Plagiat
#14
Untuk Lagu yang Dia Nyanyikan, Aku Cukup Menulis Puisi
#15
Kami Bukan Sepasang Kekasih
#16
Dering Telepon
#17
Sembilan Belas Februari
#18
Pelajaran dari Pengelana
#19
Percakapan dengan Wira
#20
Lelaki di Stasiun itu Apa Kabar?
#21
Siapa Tara
#22
Seorang yang Mengaku Khalid
#23
Apa yang Kau Tahu Dariku
#24
Meskipun Hujan Masih Turun (Terbit di Yutaka Pika Pika)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#6
Ransel Hitam yang Kusangka Milik Pengelana
Bagikan Chapter
2
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Mencari Cara untuk Bicara
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Harus Pilih yang Mana
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (1)
Rekomendasi
Novel
Dalam Semesta Jiwa
Novel
Montmartre
Flash
Bahu dan Sandaran
Novel
Jurnal Para Arwah: ATMA
Flash
Lelucon Kehidupan
Cerpen
Peluk Hangat Bapak
Novel
DIARY SMA KU
Cerpen
Hangat sebelum Ibu Hilang
Novel
Seven Days
Novel
ANAYA-REVAN: PUPPLY LOVE
Novel
Drunken Monster Republish #3
Novel
Demigods & Magicians
Cerpen
psychosis.
Novel
KELUAR DARI JAKARTA
Novel
Puzzle Pieces of Love
Cerpen
Jejak Cinta yang Tak Tergantikan
Novel
Menjemput Cinta
Novel
I Love You But Just Call Me Best Friends
Novel
LELAKI DITITIK NADIR
Cerpen
Leni Gendhis: Perempuan di Balik Kayu