Daftar isi
#1
Kenyataan Pahit
#2
Semanis Gula-gula
#3
Penyakit Misterius
#4
Kebiasaan Sehat
#5
Tamu Istimewa
#6
Teka-teki Wekker
#7
Gagal Lagi
#8
Bertemu Lagi
#9
Minerva Membuka Rahasia
#10
Narame Berbagi Rahasia
#11
Balada Si Rey
#12
Medley of A Pancake
#13
Janji Tinggal Janji
#14
Menagih Janji
#15
Tsunami
#16
Meniti Gelombang
#17
Surat Itu
#18
Mesin Waktu
#19
Jalan Pulang
#20
Minerva: Ide Tidak Biasa
#21
Minerva: Rahasia Narame
#22
Minerva: Permufakatan Jahat
#23
Minerva: Kisah Babi yang Ditukar
#24
Minerva: Tokoh Novel adalah Abadi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#18
Mesin Waktu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku memilih tak bercakap saat perjalanan dari Taman Kota ke asrama. Makan pagi dengan lauk yang lebih beradab, pun kulewatkan dengan berdiam diri.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp6.000
atau 6 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Surat Itu
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Jalan Pulang
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
DEWI PUN TERTAWA
Kagura Lian
Novel
Satu Hati Dua Cinta
Yovinus
Novel
Bronze
Sayap yang Patah
Anggie Amelia
Cerpen
Bronze
Jangan Jadi Orang Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
My roommate
Garis pensil
Novel
Dosa Turunan
Tian Setiawati Topandi
Cerpen
Bronze
Anindyaguna
Mila Phewhe
Novel
Bronze
GEGER BUMI SINGASARI
Sri Wintala Achmad
Novel
Crush On You
Blue Shine
Novel
Bronze
Sesal
an sanaz
Flash
CERITA AMPAS
Tirani K. C.
Novel
Gold
KKPK Ibu Baru
Mizan Publishing
Flash
Bronze
KUKEMBALIKAN SAYAP INDAHMU
Bie Farida
Novel
Bronze
Kisah Yang Tak Akan Pudar
Rosidawati
Novel
Gold
Si Gigi Hitam
Mizan Publishing
Cerpen
Bronze
Kapur yang Terhapus
AndikaP
Flash
Sahabat Pena
Sulistiyo Suparno
Cerpen
TAHAJUD EVERYDAY
NURYATI
Novel
Bronze
Spring Comes To You
citra nabila
Novel
Bronze
Feel Special
Ntalagewang