1 Dalam kunjungannya di Jawa Timur pada awal Desember 2013 itu, Anies melakukan safari ke sejumlah kampus, termasuk Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya. Di situ, Anies memberikan kuliah umum bertajuk "Refleksi Politik 2013, Menyongsong 2014". Selain itu, dia juga mengisi acara "Surabaya Youth Carnival", dan bertemu para relawan, pemuda, mahasiswa, dan simpatisan lainnya di kediaman Dahlan Iskan di Jalan Bali, Surabaya, tempat dia memaparkan visi misinya menjadi calon presiden, khususnya dalam masalah penanganan pendidikan di Indonesia. Sesudah bertemu dengan ratusan relawan yang mendukungnya sebagai calon presiden, di depan wartawan, Anies mengatakan bahwa sebagai salah seorang calon presiden Konvensi Partai Demokrat, dia lebih senang bertemu relawan yang sudah memberi amanah kepadanya daripada mengiklankan diri di media yang sifatnya "satu arah saja". "Relawanrelawan itu memilih untuk tidak sekadar urun angan, mereka memilih turun tangan langsung untuk Indonesia yang lebih baik," kata mantan Ketua Komite Etik KPK itu sebagaimana dimuat Tribunnews.com, 2 Desember 2013. Sepulang dari Surabaya, Anies mengunjungi Riau, di antaranya untuk bertemu dengan para relawan dan mahasiswa di Pekanbaru. (Berbagai acara dan apa yang dikatakan Anies dalam bermacammacam pertemuan itu dimuat di blog aniesbaswedan. com).

2 Pada 1 Januari 2014, Metro TV menyiarkan program "Mata Najwa" dalam episode "Penebar Inspirasi".

3 Baca misalnya, tulisan Anies di Kompas pada 28 November 2013 (bertepatan dengan Hari Guru), yang berjudul, "VIP-kan Guru-guru Kita". Tulisan yang kemudian diunggah dalam blog Anies (http://aniesbaswedan.com/VIP-kan-Guru-guru-Kita) itu, hingga 29 November 2013 sore saja sudah dishare kicauan oleh publik sebanyak 229 kali. Baca juga tulisan Anies tentang "Pondok Ban Tan dan Surin Pitsuwan". Pemikiran cerdas dan menggugah itu awalnya ditulis Anies di pesawat dalam perjalanan pulang dari Bangkok ke Jakarta pada Oktober 2010. Segera setelah tulisan itu diunggah ke dalam blog Anies: (http:// aniesbaswedan.com/pondok-ban-tan-dan-surin-pitsuwan) pada 8 September 2013, ratusan kicauan dari para pengikut Anies pun bersahut-sahutan di Twitterland, dan terus-menerus bergema hingga November 2013.