Daftar isi
#1
Cadangan Super
#2
Persetan
#3
Dari Kursi Penonton
#4
Iming-iming
#5
Negosiasi
#6
Pembakar
#7
Yel-yel
#8
Pemain Muda
#9
Absen
#10
Cemburu
#11
Wartawan
#12
Tandang Rasa Kandang
#13
Sarang Preman
#14
Serangan
#15
Penyusup
#16
Tawaran
#17
Kegalauan
#18
Belum Terlambat
#19
Ajakan Bertaubat
#20
Wajah Pendosa
#21
Tetap Berangkat
#22
Armada
#23
Ekspedisi Sumatera
#24
Di Stadio Lawan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#24
Di Stadio Lawan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sekecil apapun peluang Persetan untuk bertahan adalah harapan. Ludi berusaha untuk membesarkan peluang itu di stadion lawan terakhir mereka.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp9.000
atau 9 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Ekspedisi Sumatera
Chapter Selanjutnya
Tamat
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Dua Puluh Dua Desember
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Semester 5 yang Penuh Warna
Mochammad Ikhsan Maulana
Novel
Gadis Bergaun Merah
JWT Kingdom
Cerpen
NENEK MOYANGKU SEORANG PERAUT
Rian Widagdo
Cerpen
Nama Kode: B-5
Adnan Fadhil
Flash
Sebuah pencarian untuk kembali
Asep Saepuloh
Novel
My Truly Destiny Part 2
Vina Marlina
Novel
Bronze
5 Kali Sehari Aku Menyebut Namamu
Ariny Nurul haq
Cerpen
Bronze
Kamu dan Angan
Ilfina Azka Najah
Novel
Bronze
Don't Look At Me
Riris WN
Novel
Bronze
2in1 Love : Ketika 2 Jiwa dalam 1 Cinta Bertemu
Rini Nur Hidayah
Novel
Outsider
Susanti
Cerpen
Sekeping Waktu
B12
Novel
Bronze
Sweet Moment
Agus Prianto
Cerpen
Bronze
Canda berujung petaka. Malam jum'at kliwon
Bang Jay
Novel
Selamanya
zaky irsyad
Flash
Warna Pelangi
Rafael Yanuar
Cerpen
Tugas Akhir Mahasiswa Sastra Mancing
KusumaBagus Suseno
Flash
Kemenangan Dika
nirjana
Novel
Bronze
Dia bukan kakak ipar ku
Nuryani