Kelahiran Kota Lumpur
#25
Bab 25: Menjadi Legenda
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • [73] Guyu: Tertawa
    [74] Eman: Sayang, dalam konteks berarti "menyesal" atau "kurang memanfaatkan"
    Chapter Sebelumnya
    Chapter 24
    Bab 24: Menanti Dunia Membaik  
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 26
    Bab 26: Sajak Pengkhianat