Kampung Rasa Sinetron
#16
Semakin bengis
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setelah semua warga bubar dari Balai Warga gue gak langsung pulang Gue berdiri di pinggir jalan kecil depan balai nyender di tiang listrik sambil ngerenung Kepala gue masih penuh suara-suara dari tadi Tapi anehnya dada gue malah plong Gue ngerasa kayak baru lolos dari jebakan tikusdan gak kejebak lemnyaLangkah pelan terdengar dari arah samping Gue nengok NurulDia pake jaket jeans rambut dikuncir seadanya Gak banyak gaya tapi entah kenapa malah bikin jantung gue kecepit dik
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Jebakan kecil
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Musuh menjadi saudara
Sedang Dibicarakan