Daftar isi
#1
Prolog
#2
Kabut (1)
#3
Kabut (2)
#4
Kabut (3)
#5
Kabut (4)
#6
Kabut (5)
#7
Kabut (6)
#8
Afshin :Bersinar Bagai Bintang
#9
Karisa :Embun Menguap Pergi
#10
Karisa :Keresahan Bunga-bunga
#11
Kelak Kau Ingin dimakamkan Dengan Cara Seperti Apa?
#12
Zaki :Pemakaman di Kala Duha
#13
Gelap Malam Menakutkan
#14
Fadil dan Suara-suaranya
#15
Menularkan Rindu
#16
Ketika Langit Membawa Kabut
#17
Rapid Tes
#18
Qinara :Dan Matahari Memerahkan Kulit
#19
Tes Swab
#20
Bersujud Kembali
#21
Duha Melanjutkan Langkahnya
#22
Bila Allah Telah Berkehendak
#23
Menghujani Bumi yang Sedang Membara
#24
Awan yang Bertindih-tindih
#25
Menikmati Lengkungan Bulan
#26
Bersimpuh Kepada-Nya
#27
Kebun yang Lebat Buahnya
#28
Bintang-bintang Terbenam
#29
Hampir Saja Langit Itu Pecah
#30
Tasbih ketika Bintang-bintang Terbenam
#31
Epilog
#32
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
Karisa :Embun Menguap Pergi
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Badan Karisa gemetar membaca pesan dari suaminya, padahal dari tadi dia melihat sudah banyak ibu-ibu warga RT lain yang datang ke rumah Pak Danuar. Bagaimana kalau ibu-ibu itu tertular virus?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp39.000
atau 39 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Afshin :Bersinar Bagai Bintang
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Karisa :Keresahan Bunga-bunga
Sedang Dibicarakan
Novel
GENESIS
syarahnafa
Novel
Gold
Buka-Bukaan Dunia Tambang
Mizan Publishing
Flash
Memotret Hujan (2)
Rie Yanti
Flash
Lima Permintaan
Varenyni
Flash
Toxic Words
Rahmatul Husni
Cerpen
Bronze
Dari Lampu Merah Ke Panggung Gemerlap
Yona Elia Pratiwi
Novel
Bronze
Lisa
Maharani Anindya Wijaya
Novel
Gold
Heart Shaped Tears
Noura Publishing
Novel
Bronze
Entitas Selembar Kertas
Nurvi Selvi
Cerpen
Ketika Langit Salah Dengar
Sekar Kinanthi
Novel
Bronze
SAHABAT DAN KISAH CINTAKU
silvi budiyanti
Novel
Gold
17 Tahun itu Bikin Pusing!
Mizan Publishing
Flash
Kuyang
Rina F Ryanie
Novel
Bocah dari Lembah Pesakitan
Auli Inara
Cerpen
Bronze
KKN: Kisah Kita Nyata
Vincentius Atrayu Januar Dewanto
Cerpen
Bronze
Menjemur Kopi di Malam Hari
Ron Nee Soo
Cerpen
Bronze
Lampu
Titin Widyawati
Cerpen
Bronze
Hangat sebelum Ibu Hilang
nindia
Cerpen
Dalam Setiap Musim, Aku Memilihmu
Tresnaning Diah
Cerpen
MADILOG: Jalan Sunyi Si Pemikir Muda
Dede Nurrahman