Daftar isi
#1
Pengantar Penerbit
#2
Pengantar
#3
All About Peace: Hati yang Sakit Cenderung Menyakiti
#4
All About Peace: Pelajaran dari Ayam dan Monyet Tentang Tawuran
#5
All About Peace: Menjadi Radikal karena Pemahaman, Menjadi Toleran karena Pengalaman
#6
All About Peace: Mandela, Batik, dan Syaikh Yusuf
#7
All About Peace: Teladan dari Bapak Bangsa Kita ...
#8
All About Peace: Apakah Kita Masih Punya Hilm?
#9
All About Peace: 5 Sikap yang Seharusnya Kita Lakukan Ketika Nabi Kita Dihina
#10
All About Peace: Lebih Jeli dengan Informasi
#11
All About Peace: Unsur Menakut-nakuti dalam Pendidikan Kita
#12
All About Peace: Apakah Kamu Tipe Kompor atau Jembatan?
#13
All About Peace: Ummatan Wahidatan Made in USA
#14
All About Peace: Memaafkan adalah Keputusan
#15
Character Building: Lihatlah yang Positif
#16
Character Building: Yang Tak Punya Cukup Kebaikan, Akan Mencari-cari Keburukan Orang Lain
#17
Character Building: Cukup 1 Resolusi, Hidup Kita Setahun ke Depan Akan Berubah!
#18
Character Building: Hal Sederhana yang Bisa Kita Lakukan untuk Palestina
#19
Character Building: Apakah Sekolah Kita Sudah "Beradab"?
#20
Character Building: Akhirnya Saya Temukan Sekolah yang Saya Cari
#21
Character Building: Siapa Bilang Kita Krisis Keteladanan?
#22
Character Building: Manakah Sunnah yang Lebih Utama, Janggut atau Senyum?
#23
Character Building: Mutiara Tersembunyi di Balik Filosofi Hidup Si Kabayan
#24
Character Building: Seberapa Islamikah Kita?
#25
Character Building: Budaya Udunan dan Trend Crowd Funding
#26
Character Building: Pahlawan Sampah Ziarah ke Makkah
#27
Character Building: Seberapa Pentingkah Membaca bagi Kita?
#28
Character Building: 4 Musuh yang Merebut Kebahagiaan Kita Setiap Hari
#29
Character Building: 95% Waktu Kita Habis untuk Memikirkan Diri Sendiri
#30
Character Building: Selain IQ, EQ, SQ, ada Adversity Quotient (AQ), yaitu Kecerdasan Dalam Menghadapi Kemalangan
#31
Profil Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #6
All About Peace: Mandela, Batik, dan Syaikh Yusuf
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setelah bebas dari penjara, salah satu negara yang pertama dikunjungi Mandela adalah Indonesia. Pada kunjungan itulah, Mandela mendapat hadiah batik dari Suharto.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
All About Peace: Menjadi Radikal karena Pemahaman, Menjadi Toleran karena Pengalaman
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
All About Peace: Teladan dari Bapak Bangsa Kita ...
Sedang Dibicarakan
Novel
Aku Dan Kamu Menjadi Kita
dianfafa
Flash
Mungkin Nanti
Chrystal Calista
Cerpen
Later
Rama Sudeta A
Novel
Tersurat Takdir
Firdha Ayutia
Cerpen
Pahatan Hati
Vitri Dwi Mantik
Flash
Unfol My Idol
Silvarani
Novel
Hai, Kancil!
andra fedya
Novel
Azzam & Nathalia
Angkasa Putra
Cerpen
ENCHANTED TO MEET YOU : NORMANDIA
Safinatun naja
Novel
Quin&King Wedding Organation
Fransiska Ardani
Novel
Perjalanan Cahaya
Kim Hakimi
Flash
Selamanya Cinta
Shabrina Farha Nisa
Novel
Misteri Bait Astavacas: Petualangan Matematika & Simbol
RK Awan
Novel
Surat Cinta yang Terbaca(Novel)
Khairul Azzam El Maliky
Komik
LIVESTREAMING
livestreamingwebcomic
Novel
Indi Go!
Adrian Christianto Katili
Cerpen
Lelaki Jambu Air
Suryawan W.P
Flash
TUAN HAJI MURAD
DENI WIJAYA
Flash
Walau Dalam Mimpi
AI Romance
Cerpen
climate[Pg 4] improved. It has been made habitable. The soil, which bore formerly only a coarse vegetation, is covered to-day with rich harvests. The rock-walls in the valleys are laid out in terraces and covered with vines. The wild plants, which yielded
Miftahudin