Daftar isi
#1
Hari Pertama Sekolah
#2
Gadis Misterius
#3
The Twin Tower
#4
Tahun 2100
#5
Ibumu atau Hantu?
#6
Mahluk Aneh dan Malam Jumat Kliwon
#7
Makassar Jadi Kota Hantu
#8
Pengakuan Dosa
#9
Siap-siap, Ada yang Datang
#10
Mahluk Menakutkan dari Masa Depan
#11
Mahluk Berjubah yang Mengerikan
#12
Rahasia Magello
#13
Terjebak di CPI
#14
Trauma Jennie
#15
Kau Percaya Lorong Waktu?
#16
Vampir
#17
Rindu Ibu
#18
Vampir Rusia
#19
Kejadian Aneh
#20
Kehilangan Sahabat
#21
Manusia Jadi-jadian
#22
Perempuan Cantik dan Kucing tanpa Ekor
#23
Unga dan Twin
#24
Perempuan Bermata Merah
#25
Pengkhianatan Twin
#26
Parakang
#27
Jadilah Pacarku
#28
Aku Sekarang Pacarmu
#29
Bajak Laut dan Azan
#30
Gudang Kosong
#31
Sebuah Janji
#32
Perpisahan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#30
Gudang Kosong
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Awalnya hanya dua orang. Magello dan Unga melihat kaki mereka di depan pintu. Tangan-tangan mendekat dan memapah mereka, Magello dan Unga ditemukan di gudang sekolah.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 29
Bajak Laut dan Azan
Chapter Selanjutnya
Chapter 31
Sebuah Janji
Sedang Dibicarakan
Flash
Rahim Suci
Raida Hasan
Cerpen
Bronze
Proposal Hati (Series 3)
Airun Atnis
Novel
Skills
Imajiner
Flash
Warna Pertama
INeeTha
Novel
Bronze
Sang Veteran
Rahmi Susan
Flash
Bronze
Salah Kirim Chat
Risti Windri Pabendan
Novel
Waktu Yang Salah
Miftachul W. Abdullah
Novel
Gold
Never be Us
Bentang Pustaka
Flash
Dua Gantungan Kunci
Emur Paembonan S
Cerpen
Bronze
Prank Harris
Nuel Lubis
Flash
Rahasia Elang
egagology
Novel
Bronze
(Bukan) Orang Ketiga
Miss Sarah
Novel
Bronze
Shooting STAR
bening setara bulan
Komik
Bronze
Kritas
NRCFYS
Novel
Bronze
Purnama Yang Menelan Pelangi Dan Senja
Meliana
Flash
Bronze
Fake Account
Vebrian D. Langkai
Komik
Bronze
KEMBAR SIAL
Agam Nasrulloh
Flash
Fenomena alam
Mahmud
Novel
DASAR AKU! : Tahta, cinta dan cita-cita
Santi Setiawati
Cerpen
Bronze
Genderuwo Penculik Istriku
Yuisurma