Daftar isi
#1
Obat Penenang Jiwa
#2
Hanya dengan Mengingat-Mu, Aku Tenang
#3
Aku (Sangat) Membutuhkan-Mu
#4
Sucikan Hati
#5
Secercah Cahaya di Tengah Gulita
#6
Mengapa Hati Membatu?
#7
Ketaatan yang Dipertanyakan
#8
Tiga Pokok Kebahagiaan
#9
Amal Saleh Kita untuk Siapa?
#10
Periksalah Keinginanmu!
#11
Saudaraku, Jangan Ujub!
#12
Naik-Turun Keimanan
#13
Bagaikan Debu yang Beterbangan
#14
Luruskan Niat, Gapai Pahala Berlipat
#15
Mari, Mengenal Dunia
#16
Teperdaya oleh Nikmat
#17
Harga Emas Sepenuh Bumi
#18
Sabar dalam Hidup
#19
Mari, Belajar Zuhud!
#20
Menjadi Pribadi Teladan
#21
Kamu Dusta!
#22
Macam-Macam Kemunafikan
#23
Saudaraku, Apa yang Kau Cari?
#24
Dua Kalimat yang Ringan
#25
Chapter tanpa judul #25
#26
Kematian yang Kamu Berusaha Lari darinya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #26
Kematian yang Kamu Berusaha Lari darinya
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Beruntunglah orang yang senantiasa mengingat waktu datangnya kematian. Tidaklah seorang hamba memperbanyak mengingat kematian, kecuali akan tampak ‘buah" dalam amal perbuatannya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp35,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 25
Chapter tanpa judul #25
Chapter Selanjutnya
Bersambung
Terakhir diperbarui: 2 tahun 1 bulan lalu
Sedang Dibicarakan