Daftar isi
#7
Daftar Dosa Lemon
#8
Yang Satu Ngebut, Yang Satu Ngegas
#9
Enak Jadi Anak Sulung atau Bungsu?
#10
Cemburunya Irrational Girl
#11
Laporan IP
#12
Kompetisi Webtoon atau Ujian Akhir Semester?
#13
Hancurlah Hidupku!
#14
Duta Masakan
#15
Studio Media & Median
#16
Light
#17
Lutfi : Tolong dong, Mon!
#18
Dhana : Please, Lemon
#19
Gawai Rusak!
#20
Tamu Salah Waktu
#21
Lemon, kamu ke mana?
#22
Dunia Lain yang Baru
#23
Tetaplah Menjadi Anak-anak
#24
Cincin Warna Tembaga
#25
Biaya Nikah
#26
Menitipkan Mimpi
#27
Talk no Jutsu!
#28
Cerita si Kembar
#29
Tidak Semua Orang Cantik Ingin Jadi Orang Cantik
#30
Ajakan Dhana
#31
Salah Sambung
#32
Mahar : Kitchen Set & Art Supply
#33
You Shouldn't Be a Jeagerist!
#34
A Broken Heart Story
#35
Mau Tahu Rahasia Kelam Orang Cantik?
#36
Trending Topic
#37
Flirting or Wedding
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#9
Enak Jadi Anak Sulung atau Bungsu?
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Yang sulung bilang lebih enak jadi anak bungsu karena banyak yang memanjakan. Yang bungsu bilang, enak anak sulung gampang menyuruh-nyuruh orang.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp38.000
atau 38 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
Yang Satu Ngebut, Yang Satu Ngegas
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
Cemburunya Irrational Girl
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Mark On Heart
Nadhya Rizka
Novel
PINK!
Mahia Kata
Cerpen
Bronze
TEMAN KATANYA, CINTA RASANYA
Rain Dandelion
Cerpen
Bronze
Memilih Takdir
hyu
Novel
Bronze
Godaan Sang Mantan
Biru Tosca
Novel
Bronze
Alfa Beta
Rizky Ade Putra
Novel
Bronze
KUN
Yusnawati
Cerpen
Bronze
PASAR SLOKEN
Wafa Nabila
Cerpen
Dua Jendela
Dhiyaunnisryna
Novel
Bronze
Retak Berhamburan
blank_paper
Flash
Bronze
Semua Hari Baik
Sulistiyo Suparno
Novel
MENGGAPAIMU
Fathiyah Nabila
Novel
PADA LANGIT YANG BERKACA-KACA
Noy15
Cerpen
Bronze
Luca Matthijs van der Zee
Allamanda Cathartica
Flash
Upacara pagi pancasila
Rizky aditya
Cerpen
Bronze
Rumah dari Yang Mulia
Aruna Mufida
Cerpen
Bronze
aku dan kehidupanku di masa covid_19 hingga selesai
Nazwa khoirunisa
Cerpen
Bronze
Setiap satu sendok bumbu kacang adalah satu kesempatan yang hilang
Ron Nee Soo
Flash
Bronze
Kereta Terakhir
Risti Windri Pabendan
Novel
Yang Tenggelam di Dasar Kenangan
Herman Trisuhandi